Siapa yang tidak mengenal pijat bayi? Mama yang baru melahirkan anak rasanya sudah pasti mengenal tentang kegiatan yang satu ini.
Memijat bayi secara rutin merupakan salah satu cara untuk memberikan sentuhan kasih sayang melalaui skin-to-skin. Tentunya hal ini akan membangun ikatan antara Mama dengan si Kecil.
Salah satu faktor paling penting untuk perkembangan bayi yang sehat dan bahagia adalah sentuhan penuh kasih dari Mama.
"Ada interaksi dua arah sehingga memberikan stimulasi sensorik. Sehingga panca indra anak akan terangsang. Selain itu ada juga stimulasi emosional, sehingga terjadi bonding antara keluarga (ayah, ibu, kakek, nenek yang melakukan pijatan) dengan si anak," ujar dr. Bernie Endyarni Medise, SpA (K), MPH dalam siaran langsung acara Johnson's Virtual Expert Class, Sabtu (6/6/2020).
Ia mengungkapkan bahwa dengan stimulasi pijat bayi ini, Mama akan belajar mengenal sang anak lebih dalam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan dan pijat bayi rutin dari orang tua atau pengasuh adalah faktor yang krusial untuk pertumbuhan, komunikasi, serta proses belajar si kecil. Pijat juga bisa menjadi stimulus multisensori untuk bayi.
Kira-kira apa saja manfaat stimulus multisensori melalui pijat bayi? Berikut Popmama.com rangkum penjelasan dari dr. Bernie.
