Diketahui dari laman Facebook Emerson the Unicorn, putri kedua Amanda Schuster dilahirkan dengan sindrom Pfeiffer.
Sindrom yang satu ini merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan Emmy terlihat sangat berbeda dari anak-anak lainnya.
Mengalami sindrom Pfeiffer membuat Emmy harus terus melakukan pembedahan korektif pada bagian kepala dan wajahnya.
"Meskipun kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun kami masih terkejut melihat keadaan Emmy saat ini," ungkap Amanda.
"Matanya besar dan tengkorak kepalanya cacat," jelas sang Mama dalam sebuah postingan Facebooknya.
Empat bulan pertama kehidupan Emmy dihabiskan di rumah sakit. Amanda mengatakan bahwa itu adalah periode yang panjang, penuh tekanan dan menakutkan baginya dan sang Suami.
"Kami membahas dokumen DNR (Do No Resuscitate in order to allow natural death). Setelah itu kami hanya bisa menangis, berjuang, dan memohon," tutur Amanda.
Saat ini sudah Emmy tinggal di rumah. Seperti bayi pada umumnya, ia tumbuh dan sudah mampu melakukan banyak hal, tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat daripada anak-anak seusianya.
Amanda berharap bahwa dengan menggambarkan pengalaman Emmy melalui foto-foto yang ia unggah di Facebook, Emmy akan merasakan betapa sang Mama mencintainya.
"Kami berharap kisah Emmy akan membuka jalan baginya di masa depan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dan ajakan untuk bermain," tutup Amanda.
Mengetahui bahwa kasus yang satu ini bisa saja terjadi pada si Kecil kesayangan Mama, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya!
