Etika Menolak Kunjungan Tamu Setelah Bayi Lahir, Boleh atau Tidak?

Alasan-alasan ini bukan dibuat-buat, tetapi demi kesehatan dan kenyamanan si Bayi dan Mama

13 Februari 2020

Etika Menolak Kunjungan Tamu Setelah Bayi Lahir, Boleh atau Tidak
Freepik/KamranAydinov

Kelahiran merupakan sebuah kabar sukacita yang dinanti-nantikan. Bukan hanya bagi kedua orangtua, melainkan juga bagi seluruh anggota keluarga dan kerabat. Tak heran bila anggota keluarga dan kerabat berbondong-bondong ingin segera melihat sosok si Kecil dan memberikan selamat pada kedua orangtua sebagai rasa syukur dan wujud kebahagiaan bersama. 

Sesaat setelah bayi lahir, di rumah sakit atau pun di rumah sendiri berdatangan tamu-tamu yang ingin menjenguk. Terkadang para tamu ini datang beramai-ramai sementara kondisi Mama belum sepenuhnya pulih. Popmama.com memahami, budaya masyarakat Timur yang gampang sungkan membuat rasa hati enggan untuk menolak kedatangan mereka yang sebetulnya menaruh kepedulian. 

Namun, sesungguhnya menolak kunjungan tamu setelah Mama melahirkan itu sah-sah saja lho, Ma. Alasan-alasan ini bukan dibuat-buat, melainkan demi pemulihan kondisi mama dan bayinya sendiri.

Mari simak apa saja alasan untuk menolak tamu:

1. Mama butuh waktu untuk menyusui si Kecil

1. Mama butuh waktu menyusui si Kecil
Freepik/Zilvergolf

Untuk Mama yang baru memiliki anak pertama, menyusui untuk pertama kalinya adalah hal yang cukup menantang. Butuh penyesuaian antara ritme menyusui si Kecil, cara menyusui yang nyaman untuk Mama dan bayi, hingga problem-problem menyusui yang muncul.

Tentu saja Mama tidak ingin momen ini diganggu oleh kedatangan tamu bukan? Apalagi ada tamu-tamu yang seringkali memberikan nasihat tanpa diminta, yang justru membuat mood Mama berantakan.

Editors' Pick

2. Mama masih dalam masa pemulihan

2. Mama masih dalam masa pemulihan
Freepik/Phduet

Kelahiran bayi ke dunia ini, entah itu dengan cara normal atau pun operasi caesar, menguras banyak tenaga mama. Setelah melahirkan, rasanya tubuh kehabisan daya dan didera rasa sakit akibat mengejan terlalu keras atau pun jahitan yang berdenyut-denyut perih. Kondisi ini menyulitkan bagi para Mama jika harus duduk atau mengobrol dengan tamu. 

Masa pemulihan tiap Mama pun berbeda-beda. Ada yang sehari setelah melahirkan bisa langsung beraktivitas. Ada pula yang membutuhkan waktu hingga seminggu, baru bisa nyaman berjalan dan duduk pasca operasi. Jadi, sebaiknya ambil waktu sendiri untuk memulihkan diri.

3. Bayi butuh suasana tenang

3. Bayi butuh suasana tenang
Freepik/Freepic.diller

Kedatangan tamu memang menyenangkan, karena bisa berbagi cerita. Terkadang, saking bersemangatnya bercerita, para tamu ini lupa bahwa ada bayi yang butuh tidur dengan suasana tenang dan orangtua yang harus beristirahat. Selain bayi yang butuh suasana tenang, orangtua pun butuh waktu berkualitas bersama bayinya bukan?

4. Menyambut tamu terkadang membuat stres

4. Menyambut tamu terkadang membuat stres
Freepik/Freepic.diller

Ya, para tamu mungkin akan bilang, "Tak perlu repot-repot menyambut kami." Memang, tak selalu harus menyuguhkan makanan-minuman. Tapi, saat ada orang lain bertandang ke rumah kita, setidaknya kita harus menemani mereka bukan?

Padahal, di sisi lain, Mama ingin menghabiskan waktu dengan si Kecil. Belum lagi berhadapan dengan tamu-tamu yang tak kenal waktu sementara Mama tak enak hati menyuruhnya pulang. Hal-hal seperti ini, sadar atau tidak, membuat Mama stres, lho.

5. Para tamu tidak akan 'membantu' mengurus si Kecil

5. Para tamu tidak akan 'membantu' mengurus si Kecil
pixabay/fancycrave1

Memang akan ada orang-orang yang berkunjung dengan tujuan meringankan pekerjaan mama dalam mengurus bayi. Tetapi, sebagian besar tidak akan melakukannya. Padahal, si Kecil membutuhkan perhatian ekstra Mama untuk dirawat. Para tamu pun tidak akan berkenan jika Mama minta menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Jadi, selama Mama masih belum mendapat ritme aktivitas yang tepat setelah lahirnya si Kecil, tak masalah kok untuk tidak menerima kunjungan dari tamu hingga Mama siap.

Kami menyadari, menolak kunjungan tamu di saat bahagia kita dapat menimbulkan gunjingan kanan-kiri. Tetapi yang perlu diperhatikan lebih serius adalah kenyamanan dan kesehatan Mama dan bayi. Semoga hal ini bisa menjadi pertimbangan ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest