Ma, Selain Beri Rasa Nyaman, Pijat Bayi Juga Meningkatkan Sistem Imun
Siapa sangka, pijat bayi punya pengaruh terhadap kekebalan tubuh bayi ya, Ma
8 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya dapat menenangkan bayi, pijat merupakan salah satu bentuk tanda cinta yang dapat Mama berikan pada si Kecil.
Pijat bayi merupakan salah satu cara bagi orangtua untuk melakukan pendekatan emosional pada si Kecil di masa-masa awal kelahirannya.Sebenarnya, apa saja manfaat pijat bagi bayi dan mengapa orangtua disarankan untuk melakukannya sendiri pada si Buah Hati?
Manfaat Pijat Bayi
Dilansir dari babycentre.co.uk, penelitian menyebutkan bahwa pijatan yang dilakukan pada masa-masa awal kelahiran dapat membantu bayi yang baru lahir pulih dari penyakit kuning.Tak hanya itu, pijatan pada bayi juga terbukti membantu Mama mengurangi depresi pasca melahirkan. Mengapa? Karena gerakan ini membutuhkan adanya komunikasi dan interaksi yang intens antara Mama dan si Bayi.
Selain itu, pijat bayi yang dilakukan oleh Papa juga dapat membantu membangun relasi antara keduanya. Terutama bagi para Papa yang seringkali kehilangan banyak waktu dalam perawatan bayinya.
Selain dapat mendekatkan emosional orangtua dan anak, pijat bayi juga dapat membuat tubuh bayi lebih sehat dan rileks. Pijatan lembut pada bayi dapat membuat tidurnya lebih berkualitas, mengurangi kerewelan dan stres pada bayi, serta meningkatkan sistem imunnya. Hal ini akan membantu perkembangan anak baik secara fisik dan sosial.
Cara Memijat Bayi agar Sistem Imunnya Meningkat
Ketika bayi lahir, kekebalan dari Mama akan diteruskan kepada bayi melalui plasenta. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara dan mulai berkurang setelah beberapa bulan pertama. Sewajarnya, bayi akan mengembangkan antibodi mereka dalam bulan pertama. Tetapi sistem kekebalannya belum sepenuhnya berkembang sampai berusia empat hingga lima tahun.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi. Misalnya dengan cara vaksinasi, pemberian ASI dan juga dengan memberi pijatan pada bayi.
Pijat bayi secara lembut dari wajah ke leher, lalu ke arah dada. Gerakan ini akan membangun sistem antibodi pada kelenjar thymus yang terletak di balik tulang dada. Kelenjar thymus merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia punya peran penting bagi sistem imun si Kecil.
Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Pijatan pada Bayi?
Pijat bayi akan memberikan manfaat yang maksimal apabila dilakukan pada waktu yang tepat. Mama dapat melakukannya saat si Kecil dalam keadaan sehat dan dilakukan secara rutin dua kali sehari dengan durasi antara 15-20 menit, sebelum sarapan di pagi hari atau setelah mandi di sore hari.
Mama juga bisa melakukan ritual pijat sebelum tidur. Hal ini akan membantu bayi merasa rileks dan tenang sehingga dapat membuatnya tidurnya lebih berkualitas.
Wah, ternyata banyak sekali ya, Ma, manfaat yang didapat dari pijat bayi ini. Demi kesehatannya, yuk mulai luangkan waktu untuk lakukan pijat rutin untuk si Kecil.
Baca Juga:
- Jadi Papa Siaga, Tarra Budiman Ungkap Manfaat Pijat Bayi dan ASI
- Pijat Bayi Terbukti Eratkan Bonding, Pelajari Caranya Sekarang!
- 7 Minyak Esensial yang Aman Digunakan untuk Pijat Bayi
