Penting, Ini Aturan Bagi Tamu yang Akan Menjenguk Bayi Baru Lahir

Sedikit saja kelalaian bisa jadi bumerang bagi kesehatan si Kecil

29 September 2021

Penting, Ini Aturan Bagi Tamu Akan Menjenguk Bayi Baru Lahir
Freepik/Tonefotografia

Kelahiran si Kecil merupakan momen yang membahagiakan, bukan hanya bagi orangtua, melainkan juga bagi seluruh kerabat dan teman-teman. Begitu kabar kelahiran disampaikan, para tamu berbondong-bondong ingin menjenguk si Kecil dan orangtua baru ini. 

Namun, saat bayi baru saja lahir, sistem imun tubuhnya belum kuat untuk melawan penyakit dan infeksi secara alami. Berbagai kuman dan bakteri yang terbawa oleh para tamu yang datang menjenguk bisa menjadi bumerang yang sangat berbahaya bagi bayi, sementara di masa ini sistem imun tubuhnya masih lemah. 

Dilansir dari babyinfo.com.au, tubuh bayi masih belum memiliki kapasitas untuk membentuk antibodinya sendiri hingga ia mencapai usia dua hingga tiga bulan. Beriringan dengan hal tersebut, sistem imunnya masih belum benar-benar berkembang hingga ia berusia enam bulan. Ketika sistem imun tubuhnya dilemahkan oleh kuman dan bakteri, bayi semakin rentan terhadap penyakit berbahaya yang mungkin belum dapat dilawan oleh vaksin (atau mungkin si Kecil belum mendapatkan vaksin sama sekali di usianya yang masih dini).

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, langkah preventif harus diambil demi menjaga kesehatan si Kecil dengan menerapkan aturan bagi para tamu yang berkunjung. Berikut Popmama.com merangkum aturan-aturan tersebut, dilansir dari whattoexpect.com:

1. Batasi jumlah tamu

1. Batasi jumlah tamu
Freepik/Skawee

Kunjungan banyak tamu bisa menjadi stimulasi yang berlebihan bagi bayi baru lahir dan mungkin ia akan mengalami kesulitan menghadapinya. Oleh karena itu, tak masalah jika orangtua membatasi jumlah tamu yang berkunjung tiap harinya. 

Bagi orang Indonesia mungkin hal ini bisa menimbulkan bahan gunjingan, akan tetapi tak ada yang lebih penting dari semuanya ketimbang kesehatan bayi Mama. 

Editors' Pick

2. Minta tamu mencuci tangan

2. Minta tamu mencuci tangan
Pexels/Burst

Tamu yang berkunjung datang dari mana saja, dengan membawa berbagai kuman dan bakteri yang tak terdeteksi. Jika mereka tidak membersihkan diri terlebih dahulu, kemudian langsung berinteraksi dengan bayi Mama, bisa menimbulkan bahaya.

Mintalah setiap tamu yang baru datang untuk mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir. Untuk menjaga higienitas secara cepat, sediakan hand sanitizer atau tisu basah antiseptik. 

3. Cegah tamu memegang tangan dan wajah bayi

3. Cegah tamu memegang tangan wajah bayi
Freepik/pch.vector

Tamu, entah itu orang dewasa atau anak-anak, merupakan pembawa kuman dan bakteri yang palin potensial membuat bayi sakit. Tak perlu sungkan mencegah tamu memegang tangan dan wajah bayi. Katakan pada mereka bahwa demi menjaga kesehatan bersama, bayi lebih suka disentuh di bagian punggung atau jari-jari kaki mungilnya.

4. Jauhkan bayi dari tamu yang sakit

4. Jauhkan bayi dari tamu sakit
Freepik

Sebetulnya hal ini seharusnya sudah menjadi persetujuan bersama, akan tetapi masih banyak orang yang kurang peka dengan tetap mengunjungi bayi baru lahir saat kondisinya sedang sakit. Sekecil apapun sakitnya, batuk, bersin atau pun alergi kulit, kuman dan bakteri yang terbawa bisa membahayakan bayi. 

Bila mereka tetap ngotot berkunjung, jangan bawa bayi Mama mendekat. Terimalah mereka di ruang tamu dan berikan pengertian atas kondisi yang terjadi.

5. Bersihkan tubuh bayi

5. Bersihkan tubuh bayi
Freepik/KamranAydinov

Setelah semua tamu pulang, lap wajah dan tangan bayi dengan air hangat yang telah diberi disinfektan. Gantilah baju dan popok si Kecil, terutama bila ada tamu yang menggendong dan memegang area tubuhnya. Meski tamu yang hadir sehat, tetap saja berisiko membawa kuman dan bakteri dari luar.

Selain menjaga kebersihan bayi dari tamu yang datang, di awal-awal kehidupannya sebaiknya bayi tidak dibawa berjalan-jalan ke tempat umum seperti mall. Hindari pula tempat yang dikerumuni banyak orang seperti pertemuan keluarga. 

Itu dia beberapa tips menjaga kebersihan bayi dari paparan kuman dan bakteri yang dibawa dari luar rumah. Semoga menginspirasi ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest