Ternyata, Inilah Penyebab Produksi ASI Mama Berubah-ubah

Apa yang mama makan dan emosi Mama turut mempengaruhi struktur ASI, lho

24 Maret 2020

Ternyata, Inilah Penyebab Produksi ASI Mama Berubah-ubah
Freepik/Demkat
Winda Carmelita
Winda Carmelita

Ma, percaya atau tidak, tubuh manusia telah dirancang sedemikian rupa sehingga menyesuaikan dengan lingkungan dan kondisi yang dialaminya. Tak terkecuali produksi ASI Mama. Hingga kini, para ahli terus meneliti kompleksitas ASI dan bagaimana kemampuan ajaib tubuh Mama dalam merespon rangsangannya. 

ASI merupakan substansi yang dinamis. Ia akan berubah, tergantung dari rangsangan, kondisi kesehatan, usia hingga kebutuhan bayi. Ajaib sekali ya, Ma. Berikut ini Popmama.com merangkum fakta-fakta menakjubkan seputar faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI, dilansir dari bellybelly.com.au:

Variasi Produksi ASI Tergantung dari Jenis Kelamin Bayi

Variasi Produksi ASI Tergantung dari Jenis Kelamin Bayi
Pixabay/falovelykids

Katie Hinde, Ph.D., seorang ahli biologi dari Harvard University telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun tentang bagaimana ASI membentuk sistem imun tubuh, sistem saraf hingga perkembangan perilaku bayi. 

Penelitian Hinde dilakukan pada sapi dan monyet, yang menemukan adanya keterkaitan antara kandungan ASI yang diproduksi ibu dengan jenis kelamin anak yang berbeda. Hasilnya antara lain:

  • ASI ibu dengan anak perempuan mengandung lebih banyak kalsium.
  • ASI ibu dengan anak laki-laki lebih tinggi lemak dan protein, tapi lebih rendah konsentrasi gula.
  • ASI ibu dengan anak perempuan lebih banyak jumlahnya, terutama pada ibu yang sudah memiliki anak sebelumnya.

Hipotesis Hinde adalah adanya cara interaksi, pola menyusui serta sinyal hormon saat dalam kandungan yang berbeda antara bayi laki-laki dengan perempuan, yang mempengaruhi produksi ASI ibu. 

Penelitian ini memang tidak dilakukan pada manusia. Tetapi yang kita tahu, ASI akan terus berubah untuk memenuhi kebutuhan setiap bayi yang disusui. 

Editors' Pick

Makanan Mama Mempengaruhi Kandungan ASI

Makanan Mama Mempengaruhi Kandungan ASI
Freepik

Sebagai substansi yang diproduksi oleh tubuh, jumlah berbagai zat dalam ASI berubah-ubah tergantung pada apa yang dikonsumsi Mama. Contohnya, bila Mama banyak mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang seperti asam lemak omega 3, maka jenis lemak ini akan muncul di ASI-nya. Begitu pula konsentrasi iodine dan vitamin dalam ASI yang tergantung pada diet mama.

Selain kandungan substansi dalam ASI, apa yang dikonsumsi Mama turut mempengaruhi rasa dari ASI itu sendiri lho. Jadi, jika Mama ingin si Kecil doyan makan sayur, bisa dimulai dari saat menyusuinya agar ia terbiasa dengan rasa sayuran yang terkandung dalam ASI mama. 

Kandungan Bakteri Baik dalam ASI

Kandungan Bakteri Baik dalam ASI
Freepik/Zilvergolf

Bakteri berpindah dari usus mama ke ASI, kemudian berpindah lagi dari ASI ke sistem pencernaan bayi. Perjalanan bakteri ini bukan tanpa manfaat lho, Ma. Menyusui eksklusif membantu mengisi usus bayi dengan bakteri baik. Bakteri usus yang sehat berperan penting terhadap kesehatan bayi dalam jangka panjang.

Ditemukan pula keragaman dan prevalensi prebiotik dan bakteri yang berbeda-beda pada tiap ibu. Dalam riset yang dimuat di ajcn.nutrition.org, ditemukan bahwa ASI dari ibu yang obesitas cenderung mengandung kumpulan bakteri yang berbeda dan tidak seberagam ASI dari ibu dengan berat badan normal dan sehat.

Selain berat badan, penelitian tersebut juga menemukan bahwa ASI dari ibu yang melahirkan secara caesar mengandung kumpulan bakteri yang berbeda dengan ASI ibu yang melahirkan secara normal atau menjalani operasi caesar darurat. Hal ini menunjukkan bukan hanya faktor operasi semata yang mempengaruhinya, tetapi juga faktor stres fisiologis atau sinyal hormonal yang dapat mempengaruhi proses penularan bakteri ke ASI ibu.

Sifat ASI Terus Berubah

Sifat ASI Terus Berubah
Freepik/Zilvergolf

ASI mama akan terus berubah selama menyusui. ASI hari pertama, hari ketiga, hari ketujuh, dan seterusnya, akan terus dinamis mengikuti kondisi bayi dan tubuh Mama. Misalnya, ASI yang diproduksi ibu dengan bayi prematur, memiliki konsentrasi berbeda untuk memenuhi kebutuhan khusus bayinya. 

Begitu pula ketika menyapih. ASI mama akan lebih tinggi faktor perlindungan kekebalan untuk memberi si Kecil dosis terakhir pertahanan kekebalan sebelum masa  menyapih selesai.

Kesehatan bukan hanya menyoal menghindari penyakit. Melainkan tentang mengoptimalkan kondisi tubuh, kinerjanya dan pemulihannya sepanjang hidup kita. ASI bertugas untuk menopang kesehatan manusia sejak bayi untuk membantu mencapai fungsi potensial biologis tertinggi tubuh kita. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga:

Topic:

The Latest