Yuk Ketahui Serba-Serbi Mata Bengkak pada Bayi, Atasi dengan Tepat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak faktor penyebab bengkaknya mata bayi. Namun secara garis besar, ini adalah penyebab paling umum:

• Luka akibat menggosok mata
• Gigitan serangga
• Alergi dan jamur
• Bintil di tepi pelupuk mata
• Infeksi bakteri
• Gangguan pada saluran air mata
• Infeksi sinus
• Konjungtivitis akibat peradangan pada jaringan mata
• Kondisi edema di sekitar mata akibat gangguan organ dalam

Ketika menemukan mata bengkak pada bayi, jangan langsung panik. Perhatikan dan cari tahu tingkat keparahannya untuk memudahkan Mama mengambil tindakan yang tepat. Tingkat keparahan pembengkakan mata bayi dibagi dalam tiga kategori berikut:

• Pembengkakan ringan: pembengkakan termasuk ringan apabila area bengkak terbatas hanya di sekitar kelopak mata, namun mata tetap dapat terbuka dengan normal.
• Pembengkakan moderat: pada kategori ini, mata lebih dari sekadar bengkak ringan namun mata tetap dapat terbuka dengan normal.
• Pembengkakan serius: pembengkakan menyebabkan mata tertutup atau hampir tertutup seluruhnya dan sulit terbuka. Sangat mungkin juga terdapat pembengkakan konjungtivitis dan sklera di dalam jaringan bola mata.

Tergantung penyebab dan tingkat keparahannya, cara mengatasi mata bengkak juga berbeda-beda. Pembengkakan ringan dan moderat dapat Mama redakan dengan pengobatan alami di rumah sebagai berikut:

• Pembengkakan akibat gigitan serangga umumnya tidak berbahaya dan dapat mengempis dengan sendirinya. Namun jika bayi tidak nyaman, Mama bisa mengompres matanya dengan kantung es atau es batu yang dibalut dalam kain selama lima menit.
• Pembengkakan akibat bintil di kelopak mata dapat diobati dengan mengompres matanya selama lima menit sekitar tiga hingga lima kali dalam sehari dengan kain bersih yang dicelupkan pada air hangat.
• Pembengkakan akibat alergi atau jamur di kulit dapat diatasi dengan menjauhkan substansi penyebab alergi atau jamur dari bayi agar bengkak segera mereda dan tidak memicu reaksi lebih parah.

Pembengkakan ringan dan moderat memang dapat diatasi dengan relatif mudah. Namun khusus pembengkakan serius pada bayi, Mama perlu melakukan perawatan lebih sebagai berikut:

• Pembengkakan yang disebabkan oleh bakteri konjungtivitis dapat diobati dengan meneteskan cairan mata anti-bakteri
• Pembengkakan dan konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi dapat diobati dengan meneteskan cairan mata dan obat minum khusus
• Pembengkakan kelopak mata luar seperti akibat bintil di kelopak mata dapat diobati dengan antibiotik topikal atau sejenis krim salep.
• Beberapa kasus seperti pembengkakan akibat penyumbatan saluran air mata memerlukan tindakan operasi.
• Infeksi serius seperti selulitis preseptal memerlukan tindakan berkelanjutan dari rumah sakit dan penyuntikan antibiotik ke pembuluh darah.

Sebisa mungkin usahakan mengatasi kondisi mata bengkak bayi dengan upaya-upaya mandiri terlebih dahulu. Namun jika si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda ini, segera periksakan kondisi matanya ke dokter:

• Pembengkakan hebat di kedua mata,
• pembengkakan mata disertai demam,
• kelopak mata atau sklera terlihat merah, bengkak, dan besar,
• keluar lendir atau cairan dari mata,
• bayi menunjukkan terlihat malaise atau tampak sangat sakit, lelah, dan tidak nyaman.

Jika sedang dalam keadaan tidak bisa memeriksakan ke dokter dengan segera namun keadaan bayi berangsur membaik, Mama bisa menunggu hingga tiga hari. Jika pada hari ketiga pembengkakan masih ada, segera konsultasi dengan dokter paling tidak via online terlebih dahulu.

Setelah mengetahui informasi di atas, semoga Mama tidak panik dan mampu menangani mata bengkak pada bayi dengan lebih tenang serta cermat ya, Ma!