Waktu Terbaik untuk Menjemur Bayi menurut Ahli, Penting Mama Ketahui

Menjemur bayi perlu dilakukan di waktu yang tepat agar manfaatnya terasa

14 April 2023

Waktu Terbaik Menjemur Bayi menurut Ahli, Penting Mama Ketahui
Pixabay.com/IsaacTaylor

Menjemur bayi yang baru lahir di pagi hari adalah hal umum yang sering dilakukan oleh orangtua. Hal tersebut sering dilakukan karena sinar matahari dapat memberikan manfaat bagi bayi.

Mengutip dari website Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), disebutkan bahwa sinar matahari memiliki efek terapeutik untuk dapat mencegah bayi terkena penyakit rickets, yaitu kelainan tulang karena kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfat.

Tak hanya itu, menjemur bayi di bawa sinar matahari juga dapat mengaktifkan pembentukan vitamin D dalam tubuh. Sehingga pertumbuhan tulang dan gigi bayi dapat terbantu.

Nah, beberapa manfaat dari menjemur bayi tersebut dapat dirasakan oleh si Kecil apabila dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang tepat.

Jika dilakukan dalam waktu yang salah, bukan manfaat yang didapat, melainkan efek negatif-nya.

Lalu, kapanwaktu terbaik untuk menjemur bayi? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak!

Waktu Terbaik untuk Menjemur Bayi

Waktu Terbaik Menjemur Bayi
Pixabay.com/lauragarcia

Waktu terbaik untuk menjemur bayi menurut IDAI adalah sebelum pukul sepuluh pagi dan di atas pukul empat sore, yaitu waktu ketika sinar matahari belum terlalu terik.

Di waktu-waktu tersebut, radiasi sinar UVB cenderung rendah, sehingga tidak akan menyebabkan sunburn (kulit terbakar) dan kerusakan pada mata bayi.

Lalu, tidak disarankan untuk menjemur bayi di antara pukul sepuluh pagi hingga pukul empat sore. Di waktu ini, jumlah radiasi sinar UVB sanggat tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit bayi.

Berapa Lama Bayi Perlu Berjemur?

Berapa Lama Bayi Perlu Berjemur
Freepik/valeria_aksakova

Lalu, berapa lama waktu bayi perlu berjemur? Nah, sebentulnya bayi tidak perlu dijemur terlalu lama, Ma.

Berdasarkan rekomendasi IDAI, durasi menjemur bayi adalah sekitar 5 hingga 30 menit. Jika bayi dijemur terlalu lama, justru akan dapat berbahaya bagi kulit bayi.

Menjemur bayi terlalu lama bisa menyebabkan kulit bayi terbakar serta dapat membuat bayi berisiko terkena salah satu jenis kanker kulit yaitu melanoma.

Selain itu, menjemur bayi terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko bayi alami cedera mata, terutama jika bayi tidak memakai kacamata.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menjemur Bayi

Hal Perlu Diperhatikan saat Menjemur Bayi
Pixabay.com/ryutarotsukata

Saat akan menjemur bayi, Mama perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar bayi merasakan manfaat dari berjemur dan terhindar dari hal berbahaya:

  • Bayi lebih baik pakai baju saat dijemur

IDAI merekomendasikan agar bayi memakai pakaian saat dijemur. Hal ini ditujukan agar kulit bayi tidak langsung terpapar oleh sinar matahari.

  • Gunakan kacamata saat berjemur

Saat berjemur, disarankan agar si Kecil menggunakan kacamata, sehingga bayi dapat tetap nyaman saat berjemur dan agar sinar matahai tidak langsung mengenai matanya.

  • Pakai sunscreen saat berjemur

Untuk menghindari kulit bayi terbakar, ada baiknya untuk mengoleskan sunscreen dengan minimal SPF 15 sekitar 15 hingga 20 menit sebelum berjemur.

Namun, perlu diketahui bahwa pemakaian sunscreen ini hanya untuk bayi yang sudah berusia di atas enam bulan, ya, Ma.

Jika usia bayi masih di bawah enam bulan, Mama bisa melindungi kulit si Kecil dengan memakaikan baju yang panjang atau menggunakan tirai atau payung agar sinar matahari tidak langsung mengenai kulitnya.

  • Bayi tidak harus dijemur setiap hari

Menjemur bayi memang dapat bermanfaat bagi bayi, tetapi terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tidak baik untuk bayi.

Menjemur bayi sebanyak dua hingga tiga kali perminggu sebenarnya suduh cukup, sehingga tidak harus selalu dijemur setiap hari.

Jadi waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah di bawah pukul sepuluh pagi dan di atas pukul empat sore, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest