Cara Menstimulasi Bayi Usia 7 Bulan Belajar Berdiri

6 tips sederhana agar bayi mudah berdiri, Mama wajib tahu!

7 Oktober 2021

Cara Menstimulasi Bayi Usia 7 Bulan Belajar Berdiri
Pexels/KeiraBurton

Salah satu pencapaian penting dalam perkembangan bayi adalah ketika bayi mama mulai bisa berdiri sendiri. Meski tiap bayi memiliki waktunya masing-masing, secara umum bayi biasanya sudah mampu berdiri sendiri pada rentang usia 9-16 bulan.

Agar dapat berdiri, bayi harus memiliki otot kaki, pinggang, dan perut yang cukup kuat untuk menopang badannya dan menjaga keseimbangan.

Secara alami, otot-otot ini akan terlatih saat bayi melakukan gerakan berguling, duduk, dan merangkak. Tapi, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk menstimulasi bayi agar lebih cepat berdiri dengan mudah, lho!

Penasaran? Simak cara menstimulasi bayi 7 bulan belajar berdiri yang sudah Popmama.com rangkum dalam artikel berikut ini, yuk!

1. Biarkan bayi bertelanjang kaki

1. Biarkan bayi bertelanjang kaki
Pexels/rawpixel

Bayi belajar berdiri memang secara naluri akan terjadi. Berbagai ahli menyarankan agar bayi dibiarkan bertelanjang kaki selama proses belajar merangkak, berdiri, berjalan, dan berlari.

Hal ini dianjurkan karena bayi mengandalkan indera sentuhan pada kaki untuk memandu mereka merasakan permukaan yang dipijak.

Bertelanjang kaki dapat membantu bayi menyesuaikan keseimbangan, penggunaan sendi, otot, dan postur yang tepat sesuai kondisi permukaan yang dipijak. Tentu saja hal ini akan sulit dilakukan saat kaki bayi tertutup alas kaki.

2. Latih posisi berdiri sejak dini

2. Latih posisi berdiri sejak dini
Pexels.com/Tatiana Syrikova

Ketika Mama posisikan berdiri, bayi usia 4-5 bulan umumnya masih kesulitan menjaga keseimbangan namun sudah mampu menopang badannya dan menekuk serta meluruskan lututnya berulang seperti gerakan memantul.

Pada usia 6-10 bulan bayi dengan sendirinya akan berinisiatif menggunakan topangan benda atau tubuh orang dewasa untuk belajar berlutut hingga berdiri.

Bayi yang sudah terbiasa diposisikan berdiri sejak dini memiliki otot pinggang dan kaki yang lebih kuat untuk menjaga keseimbangan saat berdiri.

Editors' Pick

3. Meletakkan mainan bayi di permukaan lebih tinggi

3. Meletakkan mainan bayi permukaan lebih tinggi
Pexels/KeiraBurton

Letakkan mainan favorit bayi di atas permukaan objek kokoh yang agak tinggi. Cara ini dapat memancing bayi untuk berlutut, berpegangan pada objek, dan berdiri sambil bersandar untuk mengambil mainannya.

Ketika sudah dapat mainannya, letakkan kembali di bawah agar bayi berjongkok untuk mengambilnya. Ulangi beberapa kali untuk melatih otot kaki dan perut bayi.

Mama tentu harus memastikan objek kokoh tersebut tidak memiliki sudut lancip, tidak mudah bergerak, dan cukup kuat untuk bayi bersandar agar lebih aman ya, Ma.

Gunakan mainan yang tidak terlalu kecil hingga bisa termakan atau terlalu besar hingga sulit untuk diambil bayi dengan satu tangan.  

4. Putarkan musik

4. Putarkan musik
Freepik/rawpixel.com

Tahukah Mama, bayi senang menyelaraskan gerakan mereka dengan ketukan musik? Pemandangan bayi turut menari saat diputarkan musik pasti sudah sering Mama temukan. Ini wajar dan efektif, lho!

Musik up beat dapat menstimulasi bayi untuk bergoyang dan menggereakkan kakinya naik-turun penuh semangat sesuai ketukan.

Selain menyenangkan, gerakan ini juga akan melatih otot kaki dan perutnya sehingga bayi menjadi lebih kuat untuk berdiri.

5. Ajak bermain dengan bayi lain

5. Ajak bermain bayi lain
Freepik/waqassha

Dua hal yang perlu Mama ingat, bayi sangat mudah dipengaruhi dan mereka memiliki kemampuan meniru yang sangat baik. Dalam konteks merangkak, berdiri, berjalan, dan berlari, bayi akan merasa lebih terhubung dengan sesama bayi dibandingkan Mama atau orang dewasa lainnya.

Dengan mengajak bayi bermain dengan bayi-bayi lain yang sudah bisa berdiri, ia akan dengan sendirinya terpacu untuk bisa menyamai bayi lainnya dan berusaha keras untuk berdiri juga. Mama bahkan tidak perlu melakukan apa-apa selain menjaganya agar tetap aman!

6. Selalu apresiasi dan tenangkan bayi

6. Selalu apresiasi tenangkan bayi
Pexels/WilliamFortunato

Reaksi orang sekitar terhadap prilaku bayi sangat mempengaruhi karakternya. Agar si Kecil lebih semangat berlatih untuk berdiri, beri apresiasi berupa kata-kata atau tepuk tangan setiap bayi menunjukkan progress.   

Bahkan ketika ia gagal, terjatuh, atau kesulitan, Mama dianjurkan untuk menenangkannya dengan tetap tersenyum dan memvalidasi kegagalannya sebelum kembali menyemangatinya. Reaksi ini akan mengajarkan buah hati bahwa tidak apa-apa mengambil risiko, gagal, dan berusaha lagi.

Nah, itu dia cara menstimulasi bayi 7 bulan belajar berdiri. Bayi belajar berdiri sejak dini memang menjadi hal yang diharapkan orangtua. Namun jangan sampai dipaksakan ya, Ma. Pastikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bayi saat melakukannya.

Baca juga:

The Latest