Kenapa Bayi Tidak Suka Menginjak Rumput?
Ternyata ada alasan ilmiah dari penolakan bayi terhadap rumput lho, Ma!
22 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama bertemu dengan bayi yang menolak untuk diberdirikan di atas rumput? Atau bayi mama ternyata salah satunya? Apa ya alasan di balik kenapa bayi tidak suka menginjak rumput?
Ternyata, seorang ahli pernah meneliti dan menemukan alasan kenapa bayi tidak menyukai rumput dan berbagai tanaman lainnya. Jadi, Mama mungkin bukan hanya bertemu bayi yang tidak suka rumput, tetapi juga menahan diri saat diminta menyentuh jenis tanaman lainnya.
Nah, untuk Mama yang belum pernah melihat bayi menolak berdiri di atas rumput, ada contoh videonya nih, Ma. Kita lihat dulu yuk, bagaimana kalau bayi menolak bersentuhan dengan rumput!
Bagaimana, Ma? Ternyata, di internet banyak sekali lho, video bayi yang serupa. Ini artinya, ada banyak sekali bayi yang tidak menyukai rumput ya, Ma. Lalu, apa sih penjelasan ilmiah dari para ahli?
Nah, untuk mengetahui alasan kenapa bayi tidak suka menginjak rumput, Mama wajib menyimak artikel Popmama.comyang satu ini hingga tuntas, ya!
Editors' Pick
Alasan Bayi Tidak Mau Menginjak Rumput Ternyata Sederhana Lho, Ma!
Menurut para ahli, alasan bayi tidak mau menginjak rumput adalah karena terlalu banyak stimuli yang diterima. Apalagi, di beberapa bulan pertama kehidupannya, sistem saraf bayi berkembang dengan sangat cepat.
Jadi, saat sistem sarafnya berkembang cepat dan harus merasakan tekstur dan suara dari rumput yang basah, menurut bayi itu stimuli yang terlalu banyak untuknya.
Jika diibaratkan, seperti saat orang dewasa mencoba berbagai jenis jamur untuk pertama kalinya. Ada jamur yang licin, ada yang memiliki rambut halus, dan lainnya. Tidak semua orang dewasa langsung menyukainya, bukan?
Bayi Secara Alamiah Menghindari Tumbuhan, Termasuk Rumput
Terkait dengan banyaknya kejadian bayi yang menolak bersentuhan dengan rumput, ada sebuah penelitian di Yale ternyata mempelajari tentang bagaimana bayi merespons berbagai jenis objek termasuk tanaman dan sayuran.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bayi memerlukan banyak waktu untuk akhirnya menyentuh tanaman atau sayuran yang disodorkan kepadanya. Namun, jika dibandingkan dengan objek lain, bayi justru lebih cepat menyentuh dan menunjukkan ketertarikan.
Hasil lain yang lebih mengejutkan adalah respon tersebut mulai muncul setelah usia bayi delapan bulan lho, Ma. Ternyata, respons tersebut terjadi sebagai hasil dari insting bertahan hidup manusia. Apalagi, banyak tumbuhan liar yang ternyata memiliki racun berbahaya.
Meskipun tidak semua bayi takut rumput dan ternyata ketakutan ini wajar, bukan berarti Mama bisa membiarkan bayi mama menghindar dari rumput untuk selamanya, ya. Karena, anak-anak yang cenderung menghindari rumput ternyata memiliki masalah dalam proses sensorinya.
Untuk itu, kenalkan rumput pada si Kecil secara perlahan-lahan. Jangan memaksanya agar si Kecil tidak trauma terhadap rumput.
Nah, itu dia tadi alasan kenapa bayi tidak suka menginjak rumput, Ma. Bagaimana? Sekarang Mama sudah tidak penasaran lagi, kan?
Baca juga:
- 6 Kesalahan Umum yang Dilakukan Orangtua pada Bayi di Bawah Satu Tahun
- Mengenal Stranger Anxiety, Penyebab Bayi Takut dengan Orang Asing
- 12 Hal yang Tidak Boleh Mama Lakukan pada Bayi