6 Kesalahan Umum yang Dilakukan Orangtua pada Bayi di Bawah Satu Tahun
Sebagai orangtua baru, Mama dan Papa mungkin pernah melakukan beberapa kesalahan ini pada si Kecil
17 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesalahan paling umum yang orangtua lakukan pada bayi di bawah ini mungkin pernah Mama dan Papa lakukan. Apalagi saat menjadi orangtua baru, Mama dan Papa masih belum berpengalaman dalam mengurus dan membesarkan bayi.
Untuk yang belum memiliki bayi, ada baiknya membaca artikel yang satu ini agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orangtua lainnya. Dan jika sudah pernah melakukan kesalahan ini sebelumnya, bisa memperbaikinya saat punya bayi lagi di masa mendatang.
Nah, agar mengetahui informasi lengkap tentang kesalahan umum yang dilakukan orangtua pada bayi di bawah satu tahun, Mama dan Papa wajib menyimak artikel dari Popmama.com yang satu ini. Ada apa saja?
Kesalahan 1: Terlalu Mudah Panik
Orangtua baru biasanya mudah panik karena banyak hal, terutama yang berhubungan dengan bayi, seperti misalnya saat bayi gumoh atau muntah. Beberapa orangtua bahkan terlalu memperhatikan setiap gerak-gerik bayi sambil bertanya-tanya apakah bayinya nyaman atau kesakitan.
Padahal, bayi sebenarnya lebih tangguh dari yang kita bayangkan lho, Ma. Jadi, Mama dan Papa tidak perlu terlalu khawatir dengan bayi, selama ia tidak menunjukkan tanda-tanda berbahaya, seperti demam tinggi, menangis tanpa henti terus-menerus, atau terlihat sulit bernapas.
Kesalahan 2: Tidak Membiarkan Bayi Menangis
Banyak pasangan berpikir bahwa tugasnya sebagai orangtua adalah untuk memastikan bayi tidak menangis. Jika bayi menangis, berarti orangtua telah melakukan kesalahan dan harus segera mendiamkan bayi.
Padahal, bayi berkomunikasi dengan cara menangis. Ia bisa saja sudah kenyang dan popoknya baru saja diganti, tapi tetap menangis. Tak apa, Ma, selama bayi tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti demam, ruam, atau lainnya, tandanya ia hanya sedang ingin menangis.
Saat bayi menangis, Mama bisa menggendong dan memeluk bayi untuk menenangkannya, tapi bukan berarti ia harus segera berhenti menangis ya, Ma. Biarkan bayi menangis dan berhenti saat ia memang ingin.