Pentingnya Membuat Arena Bermain yang Aman untuk Bayi di Rumah

Membuat arena bermain yang 'baby friendly' di rumah ternyata sangat penting lho, Ma

29 Januari 2022

Penting Membuat Arena Bermain Aman Bayi Rumah
Popmama.com/Shania
Ilustrasi Bayi Bermain
Afifah Ihsani Wardhani
Afifah Ihsani Wardhani

Tahukah Mama tentang pentingnya membuat arena bermain yang aman untuk bayi di rumah? Atau Mama lebih memilih selalu mengawasi bayi kemana pun ia berada?

Mungkin Mama punya sedikit kekhawatiran untuk membiarkan anak-anak, khususnya bayi bereksplorasi sendiri. Nah, semoga setelah ini Mama mulai sedikit berubah pikiran, ya.

Anak-anak akan tumbuh besar dengan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk bertahan di lingkungannya. Mereka punya kemampuan genetik dan alamiah yang akan semakin sempurna jika mendapat dukungan saat berada di rumah.

Dukungan yang mereka perlukan untuk memaksimalkan potensinya, antara lain dengan menyediakan tempat aman untuk bereksplorasi.

Membuatkan tempat bermain yang aman untuk bayi sejak dini akan mengoptimalkan kemandirian, penalaran tentang keamanan, serta memberikan ruang bagi otak mereka untuk fokus belajar hal baru.

Untuk mengetahui informasi lengkap tentang pentingnya membuat arena bermain yang aman untuk bayi di rumah, Mama tidak boleh melewatkan informasi dari Popmama.com berikut ini.

Apa Itu Arena Bermain yang Aman untuk Bayi?

Apa Itu Arena Bermain Aman Bayi
Freepik/kristina_igumnova

Arena bermain yang aman bisa dimana saja dan tidak harus menjadi ruangan khusus. Mama bisa memilih pojok kamar, di bagian sudut ruang tamu, atau di mana saja.

Pada area tersebut, bayi diharapkan bisa bereksplorasi secara bebas tanpa adanya interupsi dari orang dewasa. Jadi, orang dewasa cukup mengobservasi dan sesekali mengamankan jika ada hal yang terjadi di luar kendali.

Namun, untuk bayi yang kemampuan motoriknya masih terbatas, misalnya belum bisa berdiri dan berjalan sendiri, maka peran orang dewasa cukup penting dalam pengawasannya.

Pastikan juga area tersebut aman ya, Ma. Jadi, hindarkan dari barang-barang berbahaya atau yang sebaiknya tidak disentuh bayi. 

Ingat, tujuan utama dari pembuatan area ini adalah untuk membiarkan bayi bereksplorasi secara bebas mengikuti naluri dan keinginannya.

Editors' Pick

Kenapa Harus Membuatkan Arena Bermain yang Aman untuk Bayi?

Kenapa Harus Membuatkan Arena Bermain Aman Bayi
Freepik/alenaphoto

Banyak dari kita mungkin berpikir bahwa bayi masih sangat tergantung dengan orang dewasa. Pemikiran ini kemudian membawa kita pada rasa bersalah jika anak dibiarkan untuk bermain sendiri.

Karenanya, tak jarang orang tua jadi memberikan TV atau iPad khusus untuk anak. Alasannya, agar bayi tidak bosan saat harus ditinggalkan sendirian. Padahal, Mama cukup membuatkan arena bermain yang aman untuk bayi.

Tempat bermain yang aman akan menjadi area favorit bayi, tempat dimana ia akan melangkah untuk pertama kalinya dan bisa menjadi dirinya sendiri karena tidak ada interupsi dari siapa pun.

Cara Membuat Arena Bermain yang Aman untuk Bayi

Cara Membuat Arena Bermain Aman Bayi
fractuslearning.com
Penyakit tifus pada bayi

Saat akan membuat arena bermain yang aman untuk bayi, Mama bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buat tempat terbuka di sudut ruangan mana pun.
  2. Perhatikan keamanan bayi, semisal tidak dekat dengan sumber listrik atau benda yang memiliki sudut tajam.
  3. Buatkan pagar pendek jika diperlukan agar bayi tidak keluar dari arena saat Mama harus meninggalkannya sebentar.
  4. Berikan beberapa barang atau mainan yang menarik perhatian bayi.

Membuat Arena Bermain yang Aman Harus Menyesuaikan Usia dan Kemampuan Bayi

Membuat Arena Bermain Aman Harus Menyesuaikan Usia Kemampuan Bayi
rawpixel.com/roungrout
Kecerdasan intrapersonal pada anak

Nah, pembuatan arena bermain pun disesuaikan dengan usia bayi ya, Ma. Untuk bayi yang masih sangat kecil usianya, Mama tidak memerlukan banyak mainan.

Bayi yang masih tergolong infant biasanya lebih tertarik dengan barang-barang yang ada di rumah. Jadi, Mama bisa memberikan benda berbeda yang aman untuk bayi lihat, sentuh, dan rasakan teksturnya.

Saat sudah mulai bisa duduk, Mama bisa menyiapkan matras dan ajak bayi bermain di area berbeda setiap harinya.

Saat sudah mulai merangkak, maka Mama harus mulai memindahkan kursi dan mengamankan barang-barang yang mungkin bisa melukai bayi.

Saat mulai berdiri, Mama sebaiknya memberikan meja dengan sudut tumpul untuk memudahkan bayi belajar berjalan.

Peran Orangtua di Arena Bermain yang Aman untuk Bayi

Peran Orangtua Arena Bermain Aman Bayi
https://www.mommyish.com/

Saat bayi sedang asik di arena bermainnya yang aman, Mama mungkin bingung harus melakukan apa.

Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa Mama lakukan saat bayi sedang bermain sendiri:

  1. Menjadi pengamat bayi. Jangan menginterupsi saat bayi sedang bereksplorasi ya, Ma. Mama bisa sesekali menjawab pertanyaan atau ikut bermain peran saat diminta oleh bayi.
  2. Memberikan apa yang bayi butuhkan. Jika bayi sedang senang bermain konsep buka-tutup, Mama bisa memberikan peralatan ekstra, seperti kardus, toples, atau barang sejenis lainnya.
  3. Seiring dengan pengamatan dan bertambahnya usia bayi, Mama akan mengetahui apakah bayi sudah siap untuk bermain sendiri atau masih membutuhkan bantuan Mama.

Keberadaan Mama di dekat arena bermain bayi sangat penting, lho. Saat mengetahui Mama berada di dekatnya, bayi akan lebih merasa aman dan semakin percaya diri untuk bereksplorasi.

Itulah tadi informasi mengenai pentingnya membuat arena bermain yang aman untuk bayi. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Topic:

The Latest