Bayi Jatuh dari Tempat Tidur? Segera Lakukan Ini ya, Ma!
Waspadai hal-hal berikut, Ma
24 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh bayi tampak mungil, tetapi kedua kaki dan tangannya sudah bisa bergerak aktif. Belum lagi saat ia mulai terampil tengkurap.
Meninggalkan bayi sendirian di tempat tidur tanpa pengawasan jelas bukan ide baik. Gerakan tak terduga yang dibuat si Kecil berisiko membuatnya terjatuh dari tempat tidur.
Jatuh bisa membahayakan bayi akibat benturan yang terjadi antara tubuh bayi dengan lantai. Tak jarang orangtua memilih menaruh pagar pembatas atau kasur tambahan di bawah tempat tidur untuk mengurangi risiko jatuh tersebut.
Namun, meskipun sudah berusaha mengantisipasi, tetap saja kecelakaan jatuh dari tempat tidur bisa dialami si Kecil.
Berikut Popmama.com rangkumkan beberapa hal yang harus segera Mama lakukan saat bayi jatuh dari tempat tidur, seperti dilansir dari Healthline.com.
1. Cek kondisi fisik dan kesadaran bayi
Terjatuh bisa menyebabkan bayi kehilangan kesadaran. Ia bisa tampak lemas atau tertidur, sebelum sadar kembali. Kondisi demikian tergolong darurat medis, terlebih jika tampak ada cedera kepala serius, seperti tanda perdarahan atau ketidaksadaran.
Segera hubungi rumah sakit atau tenaga kesehatan terdekat.
Namun, dalam situasi demikian, memindahkan bayi segera justru berisiko tinggi bayi mengalami cedera lebih lanjut. Maka, jangan pindahkan bayi, tetapi dampingi untuk memeriksa kondisinya. Jika ia muntah atau kejang, jaga leher tetap lurus, dan balikkan tubuh anak.
Saat melihat perdarahan, tekan lembut dengan kain bersih sampai bantuan tiba.
Bagaimana jika bayi tidak terluka parah? Reaksi umumnya adalah ia akan menangis kencang. Setelah memeriksa kondisi fisiknya dan tidak ada tanda-tanda terluka parah, gendong perlahan dan peluk sambil menghiburnya.
Ia pasti sedang ketakutan karena kejadian tersebut. Sambil menghibur, periksa apakah ada tanda cedera yang tampak. Membawanya ke dokter segera setelah jatuh sangat disarankan pada bayi berusia kurang dari satu tahun.
Sementara, apabila Mama tidak melihat tanda luka apa pun, tetap tenangkan bayi. Begitu tangisannya mereda, periksa lagi tubuh dan kepalanya, apakah ada luka, benjol, atau memar.
Editors' Pick
2. Segera ke IGD jika muncul tanda berikut
Bayi tampak tidak cedera parah atau tidak kehilangan kesadaran? Tetap pantau selama beberapa waktu, Ma.
Tanda apa saja yang muncul dari bayi, terutama sesuatu yang di luar kebiasaannya atau saat insting mama berkata ada yang tidak beres, segera cari bantuan medis.
Apalagi jika muncul tanda-tanda berikut, sebaiknya segera bawa bayi ke IGD terdekat.
- Lebih rewel dari biasanya,
- ada bagian menggembung di soft spot di kepala bagian depan,
- terus menggosok-gosok kepalanya,
- mengantuk terus menerus,
- keluar cairan kekuningan atau darah dari hidung maupun telinga,
- tangisan melengking,
- kehilangan keseimbangan,
- koordinasi yang buruk, tidak seperti biasa,
- ukuran pupil mata tidak sama besar,
- lebih sensitif pada cahaya atau suara,
- muntah.