Sering Terlupakan, 5 Perangkat Baby Safety yang Wajib Mama Punya
Benda-benda ini seringkali terlupakan, padahal memiliki fungsi yang sangat penting. Apa saja ya?
18 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyaknya perlengkapan yang dibutuhkan oleh bayi terkadang membuat para Mama bingung. Meskipun sudah membuat daftar belanja yang panjang, tetap ada beberapa benda yang terlewatkan.
Diantaranya adalah perangkat pengaman bayi atau baby safety. Rangkaian benda pengaman ini mungkin terlihat sepele ya, Ma, namun ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, terutama demi menjaga keamanan si Kecil selama berada di rumah.
Dilansir dari Babycentre.co.uk berikut ini adalah beberapa jenis baby safety yang wajib Mama miliki.
1. Baby monitor
Sesuai namanya, perangkat elektronik berupa alat perekam audio (suara) dan kamera (video) ini berfungsi untuk membantu Mama mengawasi si Kecil ketika Mama sedang tidak berada di ruangan yang sama dengannya.
Alat ini biasanya diletakkan di sekitar area tempat tidur bayi. Perangkat ini memungkinkan Mama mengerjakan pekerjaan lain selagi bayi tidur tanpa merasa khawatir. Pasalnya, Mama bisa mengamati aktivitas bayi melalui layar monitor atau mendengar tangisannya melalui speaker saat ia bangun.
Ada beberapa jenis baby monitor yang dijual dipasaran dengan harga jual yang bervariasi. Ada yang hanya berupa speaker atau alat perekam suara saja, dan ada pula yang dilengkapi dengan layar monitor dan kamera untuk memantau aktivitas bayi.
Jadi sudah tak ada alasan lagi untuk berhenti melakukan aktivitas lain selain mengurus bayi kan, Ma?
Editors' Pick
2. Pagar pengaman
Bayi mama mulai aktif bergerak? Tandanya Mama mulai memerlukan pagar pengaman di rumah. Ya, alat berupa pagar besi atau plastik ini berfungsi untuk melindungi si Kecil dari area-area berbahaya di rumah, seperti area tangga atau pintu belakang yang mengarah ke kolam ikan atau kolam renang.
Beberapa Mama bahkan menggunakan pagar pengaman sejak bayi baru dilahirkan, yakni memasangnya di sekitar area tempat tidur untuk melindungi bayi agar tidak terjatuh.
Sementara ada pula Mama yang menggunakannya sebagai alat bantu ketika bayi belajar berdiri dan merambat. Meski demikian, pastikan pagar pengaman yang Mama pilih memiliki sistem pengunci yang baik dan tidak mudah dibuka.
3. Door stopper
Ketika bayi mulai memasuki usia 6 bulan, rasa ingin tahunya akan semakin besar. Bayi mama akan senang sekali menjelajah tiap sudut di rumah dan bahkan memainkan benda-benda disekitarnya, termasuk pintu.
Nah, demi melindungi si Kecil dari bahaya terjepit pintu, sebaiknya gunakan alat penghambat pintu atau door stopper di tiap pintu rumah. Paling tidak, letakkan door stopper di pintu kamar anak atau ruang bermainnya ya, Ma.
4. Pelindung sudut meja (corner guard)
Salah satu benda berbahaya yang sebaiknya dihindari dari jangkauan bayi adalah meja. Bukan hanya dapat menyebabkan risiko bayi jatuh jika memanjatnya, bagian ujung meja yang tajam juga berpotensi melukai buah hati mama.
Gunakan corner guard di tiap ujung meja yang tingginya mampu dijangkau oleh bayi, misalnya meja kopi (coffee table) atau bagian ujung tajam pada furnitur lainnya.
Alat ini berbentuk karet yang kemudian diselipkan pada bagian ujung furnitur yang tajam. Mama bisa menemukannya di sejumlah supermarket, toko perlengkapan bayi atau online shop.
5. Alas bak mandi bayi (bath mat)
Mandi merupakan salah satu aktivitas yang disukai oleh bayi. Kebanyakan bayi menjadi sangat lincah saat dimandikan dan hal ini tentu saja menyulitkan Mama untuk menjaganya agar tidak terjatuh atau tergelincir.
Nah, untuk mengantisipasi kondisi ini, Mama sebaiknya memiliki bath mat atau alas bak mandi bayi yang umumnya terbuat dari bahan karet dengan permukaan bertekstur.
Permukaan alas bak mandi yang tidak rata ini efektif menjaga bayi tetap stabil dan tidak mudah tergelincir. Mama pun tak perlu lagi merasa was-was saat memandikan si Kecil.
Baca juga: 35 Cara Mengamankan Rumah Saat Bayi Mulai Menjelajah
