5 Penyebab Kotoran Bayi Berbusa, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Waspada, kotoran bayi yang berbusa bisa jadi sebuah pertanda suatu penyakit, Ma!
15 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, kotoran bayi yang normal berbentuk padat dan cokelat. Namun, biasanya kotoran bayi juga dapat berbentuk encer yang biasanya disebabkan karena diare.
Jika diperhatikan, kotoran bayi yang berbentuk encer biasanya kerap berlendir dan tidak jarang mengeluarkan busa.
Kotoran bayi yang berbusa sangat umum terjadi pada bayi, yang biasanya menandakan bahwa mereka sedang kelebihan laktosa. .
Tetapi apabila kotoran bayi berbusa ditemukan bersamaan dengan gejala-gejala lainnya, Mama perlu khawatir dan segera membawa si Kecil ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikutPopmama.comtelah merangkum 5 penyebab kotoran bayi berbusa yang dilansir dari Medical News Today.
1. Gangguan malabsorbsi yang merupakan gejala dari penyakit celiac
Penyebab kotoran bayi berbusa dapat disebabkan oleh adanya gangguan malabsorbsi yang di mana nutrisi dalam makanan tidak dapat menyerap secara efektif oleh tubuh.
Gangguan malabsorbsi biasanya menjadi salah satu gejala dari penyakit celiac. Penyakit ini memiliki reaksi autoimun yang disebabkan oleh mengonsumsi gluten.
Sehingga membuat bayi dapat berisiko radang pada usus dan merasakan gejala gastrointestinal lainnya, yang dapat menyebabkan perubahan pada tinja atau kotoran.
Adapun beberapa makanan yang dapat menyebabkan gangguan malabsorbsi pada bayi,antara lain :
Telur
Makanan laut (seafood)
Fruktosa
Laktosa
Alkohol gula, seperti manitol, sorbitol, dan xylitol yang sering ada pada permen
Kemungkinan jika bayi mama memiliki kotoran berbusa atau merasa kembung dan mual, maka bisa saja disebabkan oleh jenis makanan tertentu seperti jenis makanan yang telah disebutkan di atas.
Untuk menanganinya, dokter akan menghilangkan makanan yang menjadi penyebab gangguan malabsorbsi.
Editors' Pick
2. Pankreatitis dengan kondisi yang akut atau kronis
Kotoran bayi berbusa dapat menjadi pertanda bayi mama mengalami pankreatitis akut atau kronis. Kondisi ini menjadi penghambat bagi bayi untuk mencerna lemak.
Biasanya, gejala lain yang ditimbulkan selain kotoran bayi berbusa, yaitu dapat menyebabkan rasa sakit di bagian perut bagian atas yang dapat menyebar ke punggung.
Penyebab dari pankreatitis disebabkan oleh adanya batu empedu, kanker pankreas, dan kelainan genetik yang dapat memengaruhi pankreas.
Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan selain kotoran berbusa, yaitu :
Mual
Muntah
Demam
Perut bengkak
Detak jantung cepat
Insufisiensi pankreas eksokrin (malnutrisi)
Jika Mama menemukan gejala-gejala tersebut pada si Kecil, segera membawa bayi mama ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dalam penanganannya, dokter akan memberikan cairan intravena dan obat pereda nyeri. Namun, ada beberapa kasus yang di mana dokter akan memberikan antibiotik, dan yang paling parah adalah membutuhkan operasi.