Vittoria, Anak Chiara Ferragni Terkena Demam Hingga Dibawa ke IGD
Sebenarnya, kapan anak yang terkena demam harus dibawa ke rumah sakit?
24 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama pecinta fashion, nama Chiara Ferragni pasti sudah tak asing lagi. Ia merupakan seorang fashion blogger sekaligus fashion designer asal Italia. Kini ia juga merupakan seorang Mama dari dua anak.
Anak keduanya, Vittoria baru saja mengalami demam hingga dilarikan ke IGD. Tak dapat dipungkiri, saat itu Chiara dalam keadaan cemas.
Sebenarnya, pertolongan pertama saat anak terkena demam yakni dengan memberinya parasetamol untuk membantu meredakan demam. Namun, sampai kapan ya kira-kira Mama bisa memberikan obat sendiri ketika anak sedang sakit demam?
Pasalnya, beberapa ahli mengatakan, demam merupakan tanda adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh. Jadi, sebagai orangtua, Mama tidak dapat mengobati anak secara terus menerus sendirian jika demam pada anak tak kunjung turun.
Nah, untuk itu, berikut ini Popmama.com akan memberi tahu keadaan Vittoria anak Chiara Ferragni serta memberi tahu Mama waktu yang tepat untuk mengajak anak ke dokter ketika mengalami demam. Simak yuk!
1. Vittoria mengalami demam tinggi hingga kesulitan bernafas
Vittoria, anak kedua Chiara dan Fedez yang baru berusia 7 bulan mengalami demam yang tinggi hingga kesulitan bernafas. Hal itu membuat Vittoria dilarikan ke IGD rumah sakit.
Mulanya, Vitto mengalami demam biasa, namun kemarin pagi keadaannya memburuk.
"Keadaan Vitto pagi ini lebih buruk karena mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas, dan sedikit dehidrasi. Jadi, kami pergi ke IGD," terang Chiara dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya.
Keadaan Vittoria memang benar-benar buruk saat itu, ia terlihat lemah di dalam pelukan sang Mama. Hal itu terlihat dalam Instagram story yang dibuat oleh Mama Chiara.
Editors' Pick
2. Di rumah sakit, Vittoria menjalani perawatan hingga dipasang infus di tangan kanannya
Sesampainya di rumah sakit, Vitto segera mendapat pertolongan dari dokter. Tangan kanan Vitto langsung diberi infus.
Adanya infus yang terpasang di tangan pastinya membuat Vitto merasa tidak nyaman. Namun, ia tidak terlihat rewel lho. Salah satu yang membuat Vitto tetap tenang yakni keberadaan Mama Chaira di sampingnya.
Selain itu, Mama Chiara pun memberikan boneka gajah di sebelah kiri Vitto untuk dimainkan oleh Vitto agar tidak merasa bosan dan sendirian.
3. Vittoria mendapat perawatan selama 10 jam
Untuk memulihkan keadaan, Vittoria mendapatkan perawatan selama 10 jam di rumah sakit. Setelah itu, Vitto mendapat izin untuk kembali ke rumah.
Kabar tersebut menyenangkan hati Mama Chiara dan anggota keluarga lain yang sudah menunggu kabar kesembuhan Vittoria.
4. Semua keluarga langsung berkumpul menyambut kepulangan Vittoria
Setelah cemas di pagi hari tentang keadaan Vitto, kini semua anggota keluarga sudah merasa tenang dan Semuanya menyambut kepulangan Vitto dan Mama Chiara dengan suka cita.
Sesampainya di rumah, Vitto langsung berkumpul dengan Mama Chiara, Papa Fedez, dan Kakak Leon untuk merayakan kesembuhannya.
5. Kapan anak yang mengalami demam dibawa ke dokter?
Sebelumnya, Mama harus mengetahui dulu kapan anak dapat dikatagorikan terkena demam. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), saat suhu tubuh anak dicek menggunakan termometer rektal (yang dimasukkan ke dalam dubur) dan ternyata suhunya 38° Celcius, maka suhunya termasuk normal. Lebih dari itu, baru anak dikategorikan demam.
Kemudian, jika Mama mengukur suhunya menggunakan termometer oral (yang dimasukkan ke mulut) dan diketahui suhunya 37.2° Celcius, maka suhu tubuhnya normal. Lebih dari itu, anak disebut demam.
Lalu, jika sudah mengetahui demam, kapan Mama harus ke Dokter?
Berdasarkan informasi dari IDAI, anak harus ke dokter jika:
- Usianya kurang dari 3 bulan, tanpa memandang keadaan anak secara umum,
- Usia anak 3 sampai 36 bulan, yang demamnya sudah lebih dari 3 hari atau tampak tanda-tanda bahaya,
- Anak berusia 3 sampai 36 bulan dengan demam tinggi (lebih dari 39° Celcius),
- Anak semua usia dengan suhu hampir 40° Celcius,
- Anak semua usia dengan kejang demam,
- Anak semua usia yang demam berulang selama lebih dari 7 hari,
- Anak semua usia yang demam, dengan penyakit kronik,
- Anak yang demam disertai ruam.
Nah itulah keadaan Vittoria saat ini setelah mengalami demam hingga dilarikan ke IGD. Semoga, kini Mama jadi lebih waspada terhadap demam yang terjadi pada anak dan tahu kapan harus membawa mereka ke rumah sakit jika terkena demam.
Baca juga:
- 4 Doa agar Bayi Sakit Bisa Cepat Sembuh
- Perkembangan Bayi Usia 6 Minggu: Mengatasi Bayi Sakit
- Mencegah Bayi Sakit, Ikuti 5 Langkah Sterilisasi Botol dengan Merebus
