Jangan Stres Dulu, Lakukan 5 Langkah Ini jika Bayi Menolak Makan

Kenapa si Kecil jadi susah makan ya? Ini strategi untuk mengatasinya!

16 Juni 2021

Jangan Stres Dulu, Lakukan 5 Langkah Ini jika Bayi Menolak Makan
Flickr/punitive_sibling

Di awal tahapan MPASI, kadang si Kecil membuat Mama bingung dengan menolak makan. Hal ini wajar terjadi karena bayi masih menyesuaikan diri dari peralihan tekstur makanan cair ke padat. Bisa jadi ia masih malas mengunyah makanan, sebab selama ini ASI yang masuk ke mulutnya lebih mudah untuk ditelan.

Selain itu, masih ada beberapa penyebab lainnya seperti baru tumbuh gigi, kondisi tubuh yang sedang kurang baik, atau bisa jadi ia memang belum lapar. Jangan stres dulu, Ma.

Beberapa tips dari Popmama.com di bawah ini bisa membantu Mama untuk mengatasi bayi yang menolak makan.

1. Variasikan rasa makanan

1. Variasikan rasa makanan
Pixabay/MapleHorizons

Jangan salah, bayi juga bisa bosan lho, Ma!

Jika dalam beberapa hari ia terus mengonsumsi MPASI yang sama, hal ini akan membuatnya bosan. Biasanya melihat si Kecil doyan dan lahap menghabiskan makanan, lalu Mama akan menetapkannya sebagai menu andalan.

Di tahap awal, Mama bisa membuat menu yang sama selama satu minggu, untuk mengecek reaksi alergi bayi terhadap makanan yang ia konsumsi. Setelah itu, menu bisa diganti dengan yang baru.

Jika Mama sudah tahu apa menu kesukaan si Bayi, hindari mengulang menu berkali-kali. Seimbangkan antara makanan bercita rasa manis dan gurih. Kalau hari ini ia makan puree pisang, untuk besok bisa dengan bubur hati ayam. Terapkan jadwal selang-seling untuk makanan manis dan gurih.

Editors' Pick

2. Beri rentang waktu dan atur jadwal makan

2. Beri rentang waktu atur jadwal makan
Unsplash/life is fantastic

Ketika bayi menolak makan, bisa jadi ia masih merasa kenyang. Jarak waktunya terlalu dekat dengan makan terakhir atau ia baru saja menyusu.

Untuk mengantisipasi, Mama sebaiknya membuat jadwal rutin kapan ia harus makan. Beri rentang waktu sekiranya 1-1,5 jam dari menyusu sebelum ia makan.

Atau sesekali Mama perlu menunggu sampai si Kecil benar-benar lapar.

Ini akan ditunjukkan dengan menangis atau berusaha memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Tentu jangan sering-sering, hanya sesekali untuk melatihnya mengekspresikan rasa lapar.

3. Batasi asupan cairan atau minuman

3. Batasi asupan cairan atau minuman
Unsplash/Jen Johnsson

Poin ini sangat penting, biasanya Mama menyelingi beberapa suapan dengan minum air putih untuk menghindari tersedak. Padahal terlalu banyak minum bisa membuatnya cepat kenyang sebelum makanan habis.

4. Cek apakah si Kecil sedang tidak enak badan atau tumbuh gigi

4. Cek apakah si Kecil sedang tidak enak badan atau tumbuh gigi
Unsplash/Brytny.com

Si Kecil yang menolak makan juga bisa disebabkan oleh kondisi fisiknya saat itu. Ini juga penting untuk Mama perhatikan, apakah ia demam, terlihat lesu, atau akan tumbuh gigi baru.

Jika memang terjadi perubahan fisik, tandanya Mama perlu lebih telaten dan sabar menyuapinya. Segera bawa ke dokter bila kondisi ini terjadi berkepanjangan.

5. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

5. Ciptakan suasana makan menyenangkan
Pixabay/Dhanelle

Ini menjadi tugas mama untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Makan akan seru jika Mama tidak terlalu tegang memerhatikan noda makanan, atau terlalu cemas melihat makanan tertumpah di meja makan.

Makan akan lebih asyik jika Mama menyetel musik, memainkan sendok seperti pesawat terbang, atau membiarkannya memasukkan makanan sendiri ke mulut.

Nah, itulah lima cara mengatasi bayi menolak makan yang bisa Mama lakukan.

Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest