Salah satu milestone atau fase perkembangan anak yang dinantikan banyak orangtua adalah tercapainya kemampuan berbahasa atau bicara si Kecil.
Tetapi, kemampuan tersebut tidak bisa secara otomatis terjadi lho, Ma. Untuk mendapatkan keterampilan tersebut, si Kecil perlu dilatih sejak dini.
Seperti yang dikutip dari Babycenter.com, bayi mengucapkan kata-kata pertama mereka sekitar usia 1 tahun, tetapi mereka belajar bahasa sejak lahir. Bayi pun mulai berbicara setelah berbulan-bulan menyerap semua yang mereka dengar dan lihat.
Jadi, Mama perlu mendorong kemampuan bahasa si Kecil dengan mengajaknya berbicara, membaca, mendengarkan, dan juga menanggapi si Bayi.
Nah, berikut ini beragam cara yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan kemampuan bicara bayi yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Ajak bayi jadi lawan bicara
Pexels/Daniel Reche
Untuk menstimulasi kemampuan bahasanya, mau tidak mau Mama harus mengajak ia menjadi lawan bicara Mama. Mama bisa mengajaknya bicara dengan bahasa bayi atau pun bahasa yang Mama gunakan sehari-hari.
Tanyakan pada si Kecil tentang perasaannya, apakah ia menyukai makanannya atau tidak. Mama juga bisa menanggapi suara-suara yang ia keluarkan. Jelaskan juga pada si Kecil saat Mama melihat, mendengar, dan mencium sesuatu di mana pun Mama berada.
Gunakan kata-kata sederhana seperti "bayi", "kucing", "pergi", "berjalan", "panas", dan "dingin". Ingat juga untuk mengatur nada suara serta ekspresi wajah mama agar dapat mengomunikasikan ide dan emosi pada si Kecil dengan lebih baik.
2. Ubah posisi bayi dan tetap ajak ia berbicara saat bermain
Freepik.com/rawpixel.com
Baringkan si Kecil pada perutnya selama beberapa menit dengan pengawasan. Cobalah pegang mainan berwarna-warni atau buat suara untuk mendorong si Bayi mengangkat kepalanya atau berlatih berguling.
Saat akan memindahkan si Kecil, pegang tangannya dan tanyakan apakah ia siap untuk berdiri atau tidak.
Hitung sampai tiga sebelum Mama mengangkat si Kecil. Saat si Kecil sudah siap, cobalah posisi duduk. Pangku si Kecil atau gunakan bantal sebagai penyangga saat ia duduk.
Editors' Pick
3. Tawarkan mainan sederhana yang mengeluarkan suara
Freepik
Bayi pada usia ini sering menikmati mainan berwarna-warni, terutama yang mengeluarkan suara. Jadi, cobalah mainan musik, mainan dengan pegangan, bola lembut, atau sendok kayu yang jika dihentakkan bisa menimbulkan suara.
Untuk membantu si Kecil lebih fokus, keluarkan hanya satu atau dua mainan sekaligus. Letakkan satu mainan sedikit di luar jangkauan untuk mendorong kemampauan merangkak si Kecil .
Goyang-goyangkan juga kerincingan di belakang kepala bayi dan biarkan dia berbalik untuk meraihnya. Mama juga bisa mengajaknya bercermin agar si Kecil bisa melihat gerakan yang ia lakukan di cermin.
4. Bacakan cerita untuk si Kecil dengan konsisten
Freepik/gpointstudio
Membacakan cerita untuk bayi dapat meningkatkan perkembangan bicara dan pemikirannya. Si Kecil yang ada pada masa golden age akan menyerap kata-kata sebanyak mungkin.
Ia pun bahkan mungkin mungkin meniru suara yang Mama atau Papa ucapkan saat bersamanya.
Untuk itu, mulailah dengan buku-buku yang menampilkan gambar-gambar besar berwarna cerah. Jelaskan apa yang terjadi di setiap halaman buku pada si Kecil. Saat menjelaskan, tunjuk dan beri nama objek yang sedang Mama jelaskan agar si Kecil belajar memahaminya.
5. Ajak ia melakukan permainan-permainan sederhana
Pexels/Polina Tankilevitch
Bermain cilukba dengan menutup wajah Mama akan jadi permainan yang menarik untuk bayi. Mama juga bisa mencoba permainan bertanya seperti, "Di mana jari tangannya? Di mana ya hidungnya?" Kemudian sentuh bagian tubuh yang tadi Mama tanyakan.
Jika si Kecil sudah cukup besar, coba ajak dia bermain dengan menyembunyikan barang. Sembunyikan salah satu mainannnya dengan selimut dan ajak si Kecil untuk menemukannya.
6. Luangkan waktu untuk berpelukan atau memberikan waktu tenang pada bayi
Freepik/cookie_studio
Jika Mama sudah melakukan beberapa hal di atas, pastikan juga si Kecil mendapatkan waktu istirahatnya. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan stimulasi dengan banyak waktu tenang.
Berikan belaian dan ciuman lembut yang dapat membantu bayi merasa aman, terlindungi, dan dicintai.
Saat Mama menggendong atau mengayunkannya, bicaralah dengan tenang atau nyanyikan lagu-lagu yang menenangkan si Kecil.
7. Mainkan lagu atau musik yang menenangkan dan menghibur si Kecil
Pixabay/PublicDomainPictures
Musik diketahui dapat membantu merangsang kemampuan otak anak. Musik juga dapat membantu menenangkan, menghibur, dan juga mengajarkan banyak hal pada si Kecil.
Nyanyikan atau mainkan lagu pengantar tidur, lagu anak-anak yang ceria, atau lagu favorit Mama yang bisa menenangkan si Kecil.
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan waktu luang pada si Kecil. Terutama jika ia sedang rewel. Berikan ruangan padanya untuk menikmati me time.
Melalui momen ini, Mama juga bisa semakin mengenali kepribadian unik si Kecil serta membangun rasa kepercayaan si Kecil pada Mama.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan kemampuan bicara bayi. Semoga membantu!