Cara Memilih Sippy Cup untuk Bayi belajar Minum

Baca ini agar tidak menyesal saat membeli sippy cup ya, Ma

16 Mei 2022

Cara Memilih Sippy Cup Bayi belajar Minum
Freepik/artursafronovvvv

Tahukah Mama bahwa menggunakan dot secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi bayi, lho. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, penggunaan dot sering dihubungkan dengan meningkatnya risiko infeksi pada bayi karena transmisi mikroorganisme patogen. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan, diare, hingga infeksi saluran pernapasan. 

Sudah saatnya Mama menggantikan dot dengan alternatif lain yang lebih aman bagi bayi. Salah satu alat yang aman untuk bayi belajar minum adalah sippy cup. Sippy cup adalah gelas atau cangkir yang dirancang khusus untuk balita karena isinya menjadi tidak mudah tumpah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sippy cup untuk bayi. Kali ini Popmama.com akan membahas tentang cara memilih sippy cup yang aman untuk bayi belajar minum. Langsung saja simak informasinya ya, Ma!

1. Kenali jenis-jenis sippy cup

1. Kenali jenis-jenis sippy cup
Freepik/teksomolika

Sebelum memutuskan untuk membeli sippy cup, Mama perlu tahu jenis-jenis sippy cup berdasarkan usia anak. Ada tiga jenis sippy cup yang sering ditemukan di toko peralatan bayi, di antaranya adalah:

  • Cangkir bayi

Cangkir bayi biasanya digunakan untuk bayi usia 4 hingga 9-12 bulan, tergantung pada desainnya. Ukuran cangkir bayi biasanya cukup untuk kurang lebih 200 ml air. Cangkir bayi memiliki pegangan yang fleksibel dan ringan karena biasanya terbuat dari plastik.

  • Cangkir balita

Cangkir balita biasanya digunakan untuk anak-anak berusia antara 1-3 tahun. Cangkir balita pada umumnya berukuran 300 ml dengan desain yang lebih tinggi.

  • Botol minum anak

Botol anak digunakan untuk anak di atas usia tiga tahun dan biasanya sudah tidak ada lagi klaim “anti tumpah.” Botol ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan disertai dengan sedotan yang keras, namun ada juga yang fleksibel.

Mama bisa memilih sippy cup yang sesuai dengan usia si kecil. Jangan memberikan botol anak pada bayi atau balita ya, Ma!

Editors' Pick

2. Pilih sippy cup dengan material terbaik

2. Pilih sippy cup material terbaik
Pixabay/StephanieRae_ca

Sippy cup tidak hanya terbuat dari plastik, namun bisa juga terbuat dari material lain yang beragam. Mama perlu mengetahui material sippy cup agar dapat memilih mana yang aman untuk bayi. Berikut adalah jenis-jenis material sippy cup:

  • Stainless steel

Sippy cup yang terbuat dari stainless steel aman bagi bayi asalkan sudah memiliki label food grade. Stainless steel memiliki kelebihan eco-friendly, mudah dicuci dan awet. Namun, dibandingkan dengan sippy cup berbahan plastik, stainless steel lebih berat untuk digenggam bayi.

  • Plastik

Sippy cup yang berbahan plastik merupakan yang paling sering ditemui di toko peralatan bayi. Selain itu, sippy cup yang berbahan dasar plastik cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding dengan bahan lain. Namun, ada beberapa sippy cup berbahan plastik yang tidak bebas BPA sehingga berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya.

  • Kaca

Salah satu sippy cup yang ramah lingkungan adalah yang terbuat dari kaca. Sippy cup yang terbuat dari kaca biasanya dirancang khusus agar tidak mudah pecah. Namun, sippy cup ini cenderung berat untuk digenggam bayi sehingga penggunaannya kurang efektif.

3. Pertimbangkan bahan cerat atau sedotan pada sippy cup

3. Pertimbangkan bahan cerat atau sedotan sippy cup
Freepik/artursafronovvvv

Penting bagi Mama untuk mempertimbangkan cerat atau sedotan pada sippy cup karena itulah yang akan masuk ke mulut bayi. Berikut ini adalah jenis cerat atau sedotan pada sippy cup yang bisa Mama pilih sesuai kebutuhan.

  • Cerat keras

Cerat keras biasanya terbuat dari plastik dan tidak fleksibel. Cerat jenis ini tahan lama, namun berpotensi menyebabkan cedera pada gigi.

  • Cerat lembut

Cerat lembut biasanya terbuat dari silikon yang ramah bagi mulut bayi. Cerat jenis ini mudah dibersihkan dan mudah digunakan. Selain itu, cerat lembut cenderung tidak mengakibatkan cedera serius pada gigi bayi.

4. Cara memilih sippy cup terbaik

4. Cara memilih sippy cup terbaik
Freepik/artursafronovvvv

Setelah mengetahui jenis dan material sippy cup, Mama bisa menentukan sippy cup jenis apa yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi. Berikut adalah tips memilih sippy cup terbaik untuk si Kecil:

  • Pertimbangkan kesehatan anak

Kesehatan anak merupakan prioritas utama yang harus Mama perhatikan. Pilihlah sippy cup dengan material yang aman dan terjamin food grade. Hal ini perlu diperhatikan baik-baik karena bayi memiliki sistem tubuh yang masih sensitif sehingga dapat menderita masalah kesehatan akibat paparan bahan kimia.

  • Pertimbangkan kemudahan penggunaan dan pembersihan

Anak biasanya memilih cangkir berdasarkan warna, desain, atau karakter pada sippy cup. Namun, di samping itu, Mama perlu mempertimbangkan kemudahan penggunaan sehingga lebih nyaman untuk bayi. 

Mama juga perlu mempertimbangkan apakah sippy cup yang dipilih mudah dibersihkan atau tidak. Hal ini penting karena sebaiknya Mama memilih desain dan material sippy cup yang mudah dibersihkan agar lebih higienis dan efisien saat dicuci.

  • Pilih sippy cup yang anti tumpah dan bocor

Orang tua biasanya menggunakan sippy cup untuk mengatasi bayi yang sering  menumpahkan air sehingga membuat baju dan lantai basah. Selain itu, Mama juga perlu memilih sippy cup yang anti tumpah dan bocor agar tidak merepotkan jika dibawa bepergian.

5. Yang perlu diperhatikan sebelum memberikan sippy cup untuk bayi

5. perlu diperhatikan sebelum memberikan sippy cup bayi
Flickr/punitive_sibling

Meskipun penggunaan sippy cup sangat praktis, namun beberapa spesialis merasa sippy cup dapat menghambat kemampuan anak untuk menggunakan atau tertarik pada cangkir asli. Lantas, apa yang dapat dilakukan orangtua untuk memaksimalkan penggunaan sippy cup tanpa membuat bayi enggan menggunakan cangkir asli?

Berikut adalah tips penggunaan sippy cup yang dianjurkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Dental Association (ADA):

  • Bayi sebaiknya minum dalam kondisi duduk untuk menghindari cedera.

  • Sippy cup hanya boleh berisi air mineral. Hindari pemberian minuman manis untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi.

  • Jangan menggunakan sippy cup dalam jangka panjang untuk menghindari komplikasi kerusakan gigi.

  • Selingi penggunaan sippy cup dengan cangkir biasa. 

Nah itulah tips dalam memilih sippy cup yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi. Masih banyak alat lain yang dapat membantu bayi belajar minum. Mama bisa pilih mana yang terbaik dan aman untuk si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest