Mengenal Stranger Anxiety pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Si Kecil selalu menangis saat bertemu keluarga dan kerabat? Bisa jadi ia mengalami stranger anxiety
25 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama bingung dengan si Kecil yang selalu menangis ketika bertemu dengan orang lain, termasuk keluarga dan kerabat terdekat? Hal ini tentunya akan membuat Mama pusing menghadapi tangisan bayi, terutama jika membawa bayi menghadiri acara yang melibatkan banyak orang.
Saat masih kecil, bayi mungkin akan baik-baik saja jika bertemu dengan orang asing. Namun, seiring berjalannya waktu, ia akan semakin tumbuh besar dan semakin pilih-pilih dalam bersosialisasi. Hal ini akan membuatnya menjaga jarak dengan orang yang tidak ia kenal.
Kondisi seperti ini pada bayi biasa disebut dengan stranger anxiety atau kecemasan orang asing. Lantas, apakah ada cara untuk mengatasi stranger anxiety pada bayi?
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai stranger anxiety pada bayi dan cara mengatasinya. Langsung saja simak informasinya ya, Ma!
1. Apa itu stranger anxiety?
Stranger anxiety adalah fase emosional yang normal terjadi pada bayi. Ketika ada orang yang tidak ia kenal mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya, bayi akan merasa tertekan dan menangis.
Stranger anxiety mirip dengan separation anxiety atau kecemasan perpisahan yang merupakan kondisi ketika si Kecil menyadari bahwa dia terpisah dari orangtuanya atau pengasuhnya, sehingga menimbulkan reaksi yang sama yaitu menangis dan rewel.
Editors' Pick
2. Pada umur berapa bayi umumnya mengalami stranger anxiety?
Stranger anxiety pada umumnya dialami bayi saat usianya 8 atau 9 bulan. Pada saat bayi menginjak usia 6 bulan, ia akan mulai mampu membedakan mana orang asing dan mana orang yang ia kenal. Setelah usianya 9 bulan, bayi biasanya sudah mulai takut pada orang asing, sehingga ia selalu ingin melekat pada orangtua atau pengasuhnya.
Namun, stranger anxiety juga bisa dialami oleh balita usia 1 hingga 2 tahun. Menurut mereka, bertemu dan berinteraksi dengan orang asing merupakan sebuah ancaman yang menakutkan, bahkan sekalipun orang asing tersebut merupakan keluarga atau kerabat terdekat.
3. Berapa lama bayi mengalami stranger anxiety?
Seiring berjalannya waktu, stranger anxiety dapat hilang sendirinya. Biasanya, bayi mengalami stranger anxiety hingga usianya sekitar 2 tahun. Namun, beberapa bayi bisa mengatasinya lebih cepat ataupun lebih lambat.
Para ahli tidak mengetahui secara pasti mengenai lamanya bayi mengalami stranger anxiety. Beberapa anak bisa mengalami kondisi ini begitu lama, sementara beberapa anak yang lain bahkan ada yang tidak pernah mengalaminya sama sekali.
Satu hal pasti adalah stranger anxiety merupakan kondisi yang normal dari perkembangan bayi dan bisa menjadi pertanda bahwa anak memiliki ikatan yang sehat dengan orangtuanya.
4. Cara mengatasi stranger anxiety pada bayi
Kesabaran merupakan salah satu kunci terpenting dalam menghadapi perkembangan emosional anak, termasuk saat mengalami stranger anxiety. Selain kesabaran, ada banyak cara yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi melalui tahap ini dengan perhatian dan kasih sayang.
Berikut adalah tips untuk mengatasi stranger anxiety pada bayi, dilansir dari What to Expect:
Tunggu dengan sabar dan positif
Cara yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi mengatasi stranger anxiety adalah dengan menunggu. Mama harus bersabar ketika menghadapi si Kecil yang rewel ketika bertemu orang yang tak ia kenal. Mama bisa melakukan yang terbaik untuk meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja ketika ada keluarga atau kerabat yang mendekatinya.
Hadapi dengan sabar, perhatian, dan penuh kasih sayang. Cepat atau lambat, ia akan memahami bahwa orang lain bukanlah ancaman dan kecurigaannya terhadap orang lain akan berlalu.
Beri penjelasan pada keluarga dan kerabat
Mama bisa menjelaskan pada keluarga dan kerabat bahwa si Kecil mengalami stranger anxiety. Hal ini bisa mencegah orang lain tersinggung saat bayi menangis ketika orang tersebut mendekatinya.
Beri tahu mereka bahwa bayi membutuhkan waktu untuk mengenali keluarganya dan seiring berjalannya waktu, ia akan senang berinteraksi dan bermain bersama keluarganya.
Beri tahu cara yang tepat untuk mendekati si Kecil
Sebagai upaya untuk memperkenalkan keluarga dan kerabat pada bayi, Mama bisa memberi tahu mereka mengenai cara meluluhkan hati si Kecil. Misalnya, alih-alih langsung mencium dan memeluk bayi, beri saran pada mereka untuk berbicara dengan tenang. Selain itu, Mama bisa mengajak mereka untuk membujuk si Kecil dengan mainan saat Mama sedang menggendongnya sehingga bayi akan merasa lebih tenang.
5. Kapan harus berkonsultasi pada dokter?
Stranger anxiety memang merupakan kondisi yang umum terjadi sebagai bagian dari perkembangan emosional bayi. Namun, ketakutan yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan sosial ketika anak sudah tumbuh besar nanti.
Jadi, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional jika ketakutan yang ditunjukan oleh si Kecil saat bertemu orang asing benar-benar kuat, atau bahkan ketakutan tersebut masih dialaminya meskipun tidak ada orang asing di sekitarnya.
Nah, itulah informasi terkait stranger anxiety pada bayi dan cara mengatasinya. Yang terpenting adalah jangan memaksa bayi untuk berhadapan langsung dengan kecemasannya mengenai orang asing. Bukan membantunya mengatasi kecemasan tersebut, memaksanya justru akan membuat stranger anxiety-nya semakin parah. Jadi, cukup hadapi dengan sabar dan kasih sayang ya, Ma!
Baca juga:
- Rewel saat Mama Pergi, Cek 5 Tanda Bayi Mengalami Separation Anxiety
- Tahap Perkembangan Sosial Emosional pada Bayi
- 5 Tips untuk Membantu Bayi Pemalu Bisa Bersosialisasi
