Tips Memberikan Obat pada Bayi Tanpa Drama, Dijamin Berhasil!

Salah satu caranya dengan mencampurkan obat dengan buah favorit si Kecil

8 Maret 2023

Tips Memberikan Obat Bayi Tanpa Drama, Dijamin Berhasil
Pexels/cottonbro

Salah satu hal yang menjadi tantangan bagi setiap orangtua adalah menghadapi si Kecil yang jatuh sakit.

Apalagi saat tiba waktunya untuk memberikan obat yang tak jarang akan terjadi drama di mana bayi akan menolak, hingga bahkan melepeh dan memberontak.

Hal tersebut terjadi karena si Kecil tak terbiasa untuk merasakan obat yang pahit atau aneh di lidah. Tetapi, bagaimana pun juga, mereka tetap harus minum obat agar lekas sembuh dari sakitnya.

Lantas, bagaimana kalau bayi terus-menerus menolak minum obat? Nah, berikut ini Popmama.com rangkum tips memberikan obat pada bayitanpa dramaLangsung saja simak informasinya, yuk!

1. Campurkan obat dengan buah-buahan

1. Campurkan obat buah-buahan
Instagram.com/irwansyah_15

Dilansir dari sebuah unggahan Instagram salah satu dokter spesialis anak @klinikdrtiwidotcom_official, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memudahkan pemberian obat kepada bayi adalah dengan mencampurkan obat tersebut dengan buah-buahan. 

"Anak-anak yang jarang sakit biasanya sangat tidak suka obat (dan itu sebetulnya baik ya, jadi jarang minum obat ya.) Nah kalau harus minum obat karena demam tinggi caranya bisa dengan campur di buah yang warna dan rasanya seru sehingga menutupi rasa obat," tulis dr. Tiwi.

Cara ini juga telah diterapkan oleh salah satu selebriti tanah air, Zaskia Sungkar. Saat buah hatinya, Ukkasya jatuh sakit dan demam tinggi, Zaskia Sungkar memberikan obat untuk putranya dengan cara mencampur obat tersebut dengan buah naga. Alhasil, Ukkasya mau makan buah naga yang telah dicampur obat tersebut dengan lahap dan tak tersisa.

"Thankyou tips nya dok, berhasil Alhamdulillah," tulis Zaskia Sungkar pada kolom komentar unggahan dr. Tiwi.

Namun, sebelum mencampurkan obat dengan buah atau makanan lainnya, alangkah baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Alasannya, untuk memastikan efektivitas obat yang diberikan tidak berkurang atau hilang meski telah dicampur dengan makanan.

Selain itu, saat mencampurkan obat dengan buah, sebaiknya berikan buah tersebut dalam porsi yang kecil agar bayi habis melahapnya dan tidak ada obat yang tersisa.

Editors' Pick

2. Selain buah-buahan, Mama juga bisa mencampur obat bayi dengan susu formula

2. Selain buah-buahan, Mama juga bisa mencampur obat bayi susu formula
Freepik/shurkin_son

Selain buah, Mama juga bisa mencampurkan obat bayi dengan ASI perah atau susu formula favorit si Kecil, lho. Jenis obat yang diperbolehkan dicampur dengan susu formula adalah vitamin A, D, E, K, dan lactobacillus

Namun, ada pula jenis obat yang tidak boleh dicampur dengan susu formula, seperti obat yang mengandung tetrasiklin, ciprofloxacin, obat penambah darah, dan obat mag.

Alasannya adalah karena kandungan kalsium pada susu formula bisa mengikat molekul dalam obat.

Dengan begitu, molekul obat tidak diserap secara optimal oleh tubuh bayi. Jadi, memberikan obat akan sia-sia dan kondisi kesehatan bayi tidak membaik. 

3. Bolehkah mencampurkan sirup pemanis pada obat bayi?

3. Bolehkah mencampurkan sirup pemanis obat bayi
Freepik/azerbaijan_stockers

Biasanya, dokter akan memberikan obat sirup untuk bayi agar lebih mudah dikonsumsi. Namun, tak menutup kemungkinan dokter juga memberikan obat yang memiliki rasa sedikit pahit, khususnya obat berjenis puyer. 

Agar Si Kecil tidak merasakan pahitnya obat, Mama boleh saja menggunakan sirup pemanis yang memang dikhususkan untuk campuran obat bayi.

Sirup pemanis obat biasanya hadir dalam berbagai aneka rasa buah sehinga si Kecil tidak merasakan obat yang terlalu pahit.

Namun, perlu diingat bahwa dosis pemberian sirup pemanis sebaiknya tidak diberikan kepada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan.

Selain itu, campurkan obat dengan sirup pemanis sesuai dengan takarannya sehingga tidak mengurangi efektivitas obat.

4. Menggunakan alat bantu untuk memudahkan pemberian obat

4. Menggunakan alat bantu memudahkan pemberian obat
Pixabay/saponifier

Jika Mama ragu untuk mencampurkan obat dengan makanan karena khawatir efektivitas obat akan menurun, Mama bisa memberikan obat dengan cara lain, yaitu dengan menggunakan alat bantu. Untuk bayi, akan lebih mudah jika Mama memberikan obat melalui pipet.

Selain itu, ada alat bantu lainnya yang bisa Mama gunakan untuk memudahkan pemberian obat kepada bayi, seperti plastic droppers, spuit, hingga dot bayi untuk dihisap.

Namun, perlu diingat bahwa jangan pernah menyemprotkan obat langsung ke belakang tenggorokan, karena dapat menyebabkan bayi tersedak. 

5. Jangan lupa untuk buat suasana yang menyenangkan

5. Jangan lupa buat suasana menyenangkan
Freepik/pch.vector

Hal yang paling penting dan sering terlupakan setiap orangtua yang ingin memberikan obat kepada si Kecil tanpa drama adalah membuat suasana yang menyenangkan.

Jika Mama memberi obat dengan cara memaksa, justru anak akan menolak dan memberontak. Selain itu, pemaksaan pemberian obat juga dapat membuat si Kecil mengalami trauma dan semakin tidak mau meminum obat di kemudian hari.

Jadi, daripada memaksanya, cobalah untuk membuat suasana minum obat lebih menyenangkan. Sebagai contoh, Mama bisa mengajak si Kecil nonton kartun favoritnya atau sambil memberikan mainan kesukaannya.

Nah, itulah tips memberikan obat pada bayi tanpa drama. Memberikan obat kepada si Kecil memang tidak mudah dan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.

Namun, dengan menerapkan tips di atas, diharapkan bayi akan lebih menerima dan mau mengonsumsi obatnya. Dengan begitu, si Kecil bisa lekas sembuh dan bisa bermain lagi dengan gembira.

Bila cara di atas tak kunjung membuat bayi menerima obatnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest