Kapan Bayi Boleh Berenang?

Jangan buru-buru mengajak si Kecil berenang sebelum memperhatikan hal ini, Ma

25 Maret 2022

Kapan Bayi Boleh Berenang
Unsplash/Valeria Zoncoll
Kapan bayi boleh berenang?

Kapan bayi boleh berenang? Ya, pertanyaan itu pasti ada di benak mama, apalagi jika Mama melihat si Kecil tenang saat dimandikan dalam baknya.

Berenang merupakan salah satu olahraga yang punya berbagai manfaat bagi semua orang, termasuk bila dilakukan oleh bayi.

Meski begitu, Mama tidak boleh sembarangan langsung mengajak si Buah hati berenang. Perhatikan dulu waktu terbaik untuk mengajak si bayi berenang. Temukan informasinya bersama Popmama.com yuk!

Kapan Bayi Boleh Berenang?

Kapan Bayi Boleh Berenang
Unsplash/Philippe MURRAY-PIETSCH

Banyak anggapan soal waktu terbaik kapan bayi boleh berenang. Ada ahli yang berpendapat kalau bayi sudah boleh diajak berenang sejak ia baru lahir.

Mengutip dari laman Babycenter, biasanya bayi berusia 6 minggu sudah bisa diikutkan kelas berenang. Namun, situs Pampers menyebut kalau baiknya bayi diajak berenang saat sudah berusia 12 bulan atau tergantung kondisi tumbuh kembangnya.

Meski anjurannya berbeda-beda, ada baiknya Mama menunggu hingga bayi sudah bisa menegakkan dan mengontrol kepalanya. Akan lebih baik bahkan bila si kecil sudah bisa duduk tegak.

Nah, hal tersebut biasanya sudah dikuasai oleh bayi ketika ia menginjak usia empat bulan.

Selain Usia, Ini Hal yang Perlu Mama Perhatikan

Selain Usia, Ini Hal Perlu Mama Perhatikan
Unsplash/Terry Jaskiw

Bukan hanya memastikan usia bayi sudah cukup untuk diajak berenang, ada beberapa hal lain yang perlu Mama perhatikan saat mulai memperkenalkan olahraga ini pada si Kecil, antara lain:

  • Pastikan air pada kolam memiliki suhu 32⁰ celcius. Itu karena, si Kecil belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri.

  • Gunakanlah kolam renang buatan yang berukuran kecil. Tujuannya untuk menghindari bayi dari risiko infeksi dari air kolam dewasa.

  • Akan lebih baik bila si Bayi berenang di kolam khusus yang bebas dari bahan kimia, seperti klorin.

  • Perhatikan durasi berenang si Kecil. Pada bayi di bawah usia 12 bulan, sebaiknya Mama tidak membiarkannya berenang lebih dari 30 menit.

Editors' Pick

Manfaat Renang untuk Bayi

Manfaat Renang Bayi
Freepik.com/prostooleh

Seperti yang sudah disinggung di atas, ada berbagai manfaat yang bisa si Kecil peroleh dari kegiatan berenang.

Untuk meyakinkan Mama, yuk simak berbagai manfaat dari kegiatan ini agar mama tidak ragu mengajak si Kecil untuk mencoba olahraga air ini.

1. Meningkatkan keseimbangan

1. Meningkatkan keseimbangan
freepik/odua

Manfaat yang pertama, yakni dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan si Bayi.

Saat berenang, sebagian tubuh si Kecil berada di dalam air sehingga ia akan fokus untuk menjaga keseimbangannya. Itu sebabnya, bayi yang sering berenang memiliki keseimbangan lebih baik ketika bisa berjalan nanti.

2. Meningkatkan fungsi kognitif

2. Meningkatkan fungsi kognitif
Pixabay/logesdo

Selanjutnya, berenang dapat meningkatkan fungsi kognitif bayi. 

Ketika berenang, bayi diharuskan menggunakan kedua sisi tubuhnya untuk melakukan suatu tindakan. Kondisi yang kerap disebut sebagai gerakan lintas pola bilateral ini bisa merangsang otak bayi berkembang lebih baik.

Dengan begitu, berenang dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca, perkembangan bahasa, pembelajaran akademik, dan kesadaran spasialnya.

3. Memperbaiki pola tidur

3. Memperbaiki pola tidur
Pixabay/Zinz25

Ya, berenang dapat membantu memperbaiki pola tidur si Kecil. Sebab, ketika melakukan kegiatan  berenang, si Kecil membutuhkan banyak energi yang membuat ia merasa lelah. 

Dengan begitu, bayi akan mudah mengantuk dan terlelap setelah berenang.

Sekarang Mama sudah tahu waktu ideal kapan bayi boleh berenang dan manfaat dari kegiatan ini. Maka dari itu, yuk jangan ragu untuk mulai mengenalkan si Kecil dengan olahraga air ini.

Baca juga:

The Latest