5 Tips Melatih Bayi Belajar Berjalan, Yuk Dukung Perkembangannya

Ajarkan bayi berjalan secara bertahap sesuai usianya, Ma

22 Oktober 2021

5 Tips Melatih Bayi Belajar Berjalan, Yuk Dukung Perkembangannya
Freepik/rawpixel.com

Melihat tumbuh kembang anak sejak baru dilahirkan memang menjadi momen yang membanggakan sekaligus haru bagi setiap orangtua. Mulai dari tahapan mereka bisa mengangkat kepala, merangkak, berdiri, berjalan, dan berlari. 

Untuk berjalan sendiri, bayi umumnya sudah bisa bertumpu atau dilatih ketika usianya menginjak usia 9 sampai 12 bulan. Untuk mengoptimalkan kemampuan berjalan sejak dini, Mama dan Papa bisa membantunya dengan berbagai cara.

Kira-kira seperti apa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih bayi belajar berjalan? Yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan mengenai cara melatih bayi belajar berjalan berikut ini.

1. Pilih lingkungan yang aman untuk si Kecil

1. Pilih lingkungan aman si Kecil
Pexels/Ashley K Bowen

Sebelum memulai melatih bayi mama belajar berjalan, Mama perlu memastikan bahwa lingkungan di sekitarnya aman dan tidak membahayakan. Pilihlah tempat yang sedikit lebih luas dan tidak memiliki banyak barang yang akan mencelakai anak jika terjatuh.

Misalnya saja di taman sekitar rumah atau di pantai. Selain luas dan lebih aman dari benturan, dua tempat ini bisa juga dijadikan cara terbaik untuk menstimulasi bayi dengan ragam permukaan berbeda yang ia pijaki.

Editors' Pick

2. Biarkan si Kecil berlatih jalan dengan telanjang kaki

2. Biarkan si Kecil berlatih jalan telanjang kaki
Freepik/onlyyouqj

Selanjutnya, biarkan bayi mama berlatih dengan telanjang kaki atau tanpa alas kaki. Cara ini bisa membantu bayi mengeksplorasi lingkungannya tanpa menggunakan alas kaki dan membuatnya dapat merasakan tekstur yang ada di bawah kakinya. Dengan begitu, ia pun akan berjalan menyesuaikan kinerja otot dan meningkatkan stabilitas.

3. Bantu si Kecil berjalan dengan menopang tubuhnya

3. Bantu si Kecil berjalan menopang tubuhnya
Freepik/pch.vector

Namanya belajar, tentu harus ada bimbingan terlebih dahulu ya, Ma. Begitu pula saat anak belajar untuk berjalan. Mama bisa membantu anak untuk menopang tubuhnya sebelum benar-benar melepaskannya.

Menopang tubuh si Kecil bisa membantunya untuk berdiri dengan benar dan memulai langkah pertamanya secara perlahan. Lambat laun, ia pun akan terbiasa untuk berdiri dengan benar dan terbiasa berjalan tanpa harus dipegangi.

4. Latih si Kecil untuk bisa menggapai posisi yang lebih tinggi

4. Latih si Kecil bisa menggapai posisi lebih tinggi
Pexels/Tatiana Syrikova

Saat si Kecil jatuh, umumnya ia akan bangkit kembali dengan mencari bantuan agar tubuhnya bisa kembali berdiri. Cara ini bisa Mama manfaatkan untuk membantu anak belajar menggapai posisi yang lebih tinggi.

Misalnya saja dengan cara berlatih menaiki tangga. Meski terdengar membahayakan, namun cara ini bisa menstimulus si Kecil untuk lebih cepat berjalan, Ma. Pastikan Mama atau Papa selalu berada didekatnya saat mereka belajar berjalan di posisi yang lebih tinggi seperti tangga ya!

5. Latih si Kecil mendorong untuk meningkatkan ketahanan

5. Latih si Kecil mendorong meningkatkan ketahanan
Freepik/diana.grytsku

Tak sekadar belajar berjalan, Mama juga bisa meningkatkan kemampuan menahan anak dengan membiarkan anak mendorong sesuatu. Misalnya saja memberikan mereka mainan yang dapat didorong. Dengan berjalan sambil mendorong, ia pun dapat melatih kakinya dan memperbaiki keseimbangannya.

Sebelum memberikan mainan atau sesuatu untuk ia dorong, pastikan mainan yang digunakan tersebut kokoh dan tidak licin ya, Ma. Hal ini untuk menghindari risiko bayi mama terjatuh saat berlatih berjalan.

Itu dia tips yang bisa dilakukan untuk melatih si Kecil belajar berjalan sejak usia dini. Yuk, terus dukung perkembangan si Kecil agar dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tahapan usianya.

Baca juga:

The Latest