Jangan Panik jika Bayi Alami Memar atau Lebam. Ini Cara Mengatasinya!

Jangan keburu panik ya Ma saat bayi alami lebam. Ada 4 cara cepat untuk mengatasinya kok

27 Januari 2020

Jangan Panik jika Bayi Alami Memar atau Lebam. Ini Cara Mengatasinya
www.realtor.com

Saat bayi mulai belajar bergerak, apakah ia merangkak atau mulai berjalan, terjatuh atau terbentur adalah hal yang pasti akan dialaminya. Jika sudah demikian, Mama pasti akan sering menemukan memar di tubuhnya.

Mama jangan terlalu panik jika ini dialami si Kecil. Ada cara mengatasi memar pada bayi agar segera pulih. Berikut ini caranya yang berhasil dirangkum oleh Popmama.com.

1. Istirahatkan si Kecil

1. Istirahatkan si Kecil
Freepik

Membiarkan si Kecil beristirahat merupakan hal yang penting untuk mengatasi memar. Jangan dulu mengajaknya bermain untuk menghindari terjadinya cedera lebih parah akibat aktivitas yang dilakukan.

Saat si Kecil beristirahat, lakukan pengecekan secara berkala ya Ma agar keadaannya tetap terpantau dengan baik. Periksa apakah memar atau lebam itu terdapat di bawah kulit atau ada luka terbukanya? 

Jika ada luka terbuka, Mama harus membersihkan luka tersebut dan membubuhinya dengan obat luka. Bersihkan luka memakai air bersih dan kapas atau cotton bud yang sudah dicelupkan ke dalam air. Bubuhkan obat luka khusus untuk bayi agar tidak perih. 

Editors' Pick

2. Kompres dengan air dingin

2. Kompres air dingin
parentsneed.com

Mama bisa mengompres area yang lebam dengan air dingin. Caranya cukup mudah yaitu celupkan handuk kecil atau lap bersih ke dalam air dingin, peras dan kompres area tubuh bayi yang mengalami lebam dengan kompres tersebut.

Cara ini mampu meredakan nyeri sekaligus mengempeskan bengkak yang dirasakan. Lakukan hal ini ya Ma jika melihat adanya luka memar atau lebam pada tubuh si Kecil.

3. Angkat bagian tubuh yang alami lebam

3. Angkat bagian tubuh alami lebam
healthprep.com

Mengangkat bagian tubuh yang mengalami lebam juga disarankan. Jika kaki si Kecil terbentur sesuatu dan mengalami lebam atau memar, Mama bisa membaringkan tubuhnya dengan posisi telentang. Angkat kakinya lebih tinggi atau taruh kakinya di atas bantal yang agak tinggi.

Nah, para ahli rupanya menyarankan Mama untuk melakukan cara ini dalam 24 jam pertama. Mengangkat bagian tubuh ini gunanya adalah untuk meredakan darah yang membeku di bagian lebam dan mengalirkannya lagi. Jadi jangan keburu panik ya Ma saat melihat tubuh si Kecil terdapat memar.

4. Oleskan minyak kayu putih

4. Oleskan minyak kayu putih
leithsourcing.com

Karena bersifat menghangatkan, Mama bisa memanfaatkan minyak kayu putih sebagai obat oles. Sebab, minyak kayu putih dipercaya mampu meredakan dan menghilangkan rasa nyeri dari lebam yang dialami si Kecil. Tentunya, jika ada luka di sekitar lebam, Mama harus menghindari bagian luka itu dari olesan kayu putih.

Jika tak ada minyak kayu putih, Mama bisa memanfaatkan minyak telon sebagai obat oles. Manfaatnya terbilang hampir sama yaitu mampu memberikan rasa nyaman dan meredakan rasa nyeri yang muncul pada pada luka lebam yang dialami. 

Jika cara tersebut telah dilakukan dan memar atau lebam yang dialami si Kecil tak kunjung membaik dari hari ke hari, bawa ia ke dokter.

Mama harus segera membawa si Kecil ke dokter jika setelah jatuh dan memar atau lebam, ia mengalami gejala lain seperti muntah, kejang, ataupun keluarnya darah dari hidung dan telinga. Gejala itu, mungkin pertanda ia mengalami gegar otak. 

The Latest