5 Manfaat Buah Anggur untuk Bayi, Bisa Meningkatkan Imunitas Lho!

Konsumsi anggur pada bayi rupanya juga membawa manfaat

1 Juni 2019

5 Manfaat Buah Anggur Bayi, Bisa Meningkatkan Imunitas
Freepik/dashu83

Selama ini, sebagian dari Mama mungkin enggan untuk memasukkan anggur ke dalam menu MPASI anak. Alasannya beragam, salah satunya adalah karena adanya kabar yang beredar bahwa anggur berbahaya dikonsumsi. Terutama, karena bentuknya yang bulat kecil dan memungkinkan anak tersedak. 

Jika Mama termasuk yang meyakini hal tersebut, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan kembali pemberian anggur. Hal ini karena pemberian anggur pada bayi juga membawa manfaat, asalkan Mama tahu aturan keamanan pemberiannya.

Agar bayi tetap aman mengonsumsi anggur, Mama disarankan untuk memberikan buah satu ini saat usia bayi sudah menginjak usia 8 bulan atau lebih. Mama harus memberikan anggur dalam takaran yang pas atau tidak terlalu banyak. Juga pastikan bahwa anggur telah dihaluskan terlebih dahulu, agar si Kecil mudah untuk mengonsumsinya. Pemberian anggur secara utuh tidak diperbolehkan karena hal ini bisa memicu bayi tersedak.

Jika Mama memerhatikan hal tersebut, manfaaat anggur untuk bayi mungkin untuk diperoleh. Hal ini karena anggur mengandung berbagai macam nutrisi penting yang mulai dari protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, riboflavin, fosfor, dan seng.

Inilah 5 manfaat anggur untuk bayi dilansir dari Parenting First Cry.

1. Menyehatkan pernapasan anak

1. Menyehatkan pernapasan anak
Freepik/Prostooleh

Konsumsi buah anggur pada bayi ternyata baik untuk kesehatan pernapasannya, Ma. Bahkan dengan memberikan anggur kepada bayi, risiko untuk terkena bronkitis, asma, dan masalah pernapasan lainnya yang umum terjadi pada usia anak dapat berkurang.

Anggur dapat menyehatkan pernapasan karena kaya akan kandungan antioksidan. Juga mengadung anti-inflamasi seperti resveratrol yang mampu membantu meringankan gejala alergi dan meningkatkan kesehatan saluran napas, seperti dilansir dari Live Love Fruit.

Editors' Pick

2. Vitamin dalam anggur mendukung tumbuh kembangnya

2. Vitamin dalam anggur mendukung tumbuh kembangnya
Freepik/Peoplecreations

Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada anggur memiliki peranan yang penting dalam menunjang tumbuh kembangnya. Hal ini karena vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan tubuh semasa masa pertumbuhan.

Selain itu, anggur juga kaya akan kandungan kalsium sehingga pemberian anggur pada MPASI anak di atas 8 bulan mampu mendukung pertumbuhan tulang dan giginya.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

3. Meningkatkan imunitas tubuh
Womansday

Tak hanya mendukung tumbuh kembangnya, kandungan vitamin C pada anggur juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh si Kecil.

Dilansir dari Livestrong, kandungan vitamin C mampu mendukung produksi sel darah merah yang sehat dan mampu mencegah anak rentan terkena infeksi. Tak hanya itu saja, vitamin C juga mengandung antioksidan yang mampu melindungi sel tubuh bayi dari kerusakan.

4. Baik untuk kesehatan pencernaan anak

4. Baik kesehatan pencernaan anak
Pixabay/DivvyPixel

Gangguan sembelit bisa menjadi salah satu gangguan pencernaan yang di alami bayi Ma, terutama saat anak mulai mengonsumsi MPASI atau makanan padat.

Nah, sembelit yang dialami si Kecil dapat teratasi dengan cara memberikan anggur secukupnya pada MPASI yang dikonsumsinya. Anggur mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan saluran cerna.

Kandungan air yang cukup tinggi pada anggur juga mampu menghidrasi sekaligus membantu pergerakan sistem pencernaanya sehingga mampu membantu mengatasi gangguan sembelit yang dialami anak.

5. Baik untuk kesehatan jantungnya

5. Baik kesehatan jantungnya
Freepik/Freepic.diller
Bayi merangkak

Seperti yang disebutkan tadi Ma, anggur menjadi salah satu buah yang tinggi akan kandungan antioksidan. Antioksidan yang terdapat pada anggur tak hanya mampu menangkal radikal bebas, tetapi juga baik untuk kesehatan jantungnya.

Bahkan tak hanya menjaga kesehatan jantung saja, pemberian anggur pada bayi juga diyakini dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

Baca Juga:

The Latest