Tips Mengajarkan Bayi Tidur Sendiri di Kamar, Bisa Membuat Mandiri!
Apakah Mama bertekad membiarkan si Kecil tidur sendiri di kamar?
7 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua memiliki keputusan yang berbeda-beda untuk menentukan kapan si Kecil bisa tidur sendiri di kamarnya.
Sebab, sebagian besar orangtua masih memilih tidur bersama bayi alias co-sleeping dengan alasan tidak tega meninggalkan si Kecil seorang diri di kamar. Namun, seiring bertambahnya usia, bayi butuh ruang privasi untuk tidur.
Membiarkan bayi tidur sendiri di kamar juga bermanfaat untuk tumbuh kembang si Kecil karena mereka bisa menjadi individu yang lebih berani dan tidak bergantung pada Mama.
Bahkan beberapa ahli kesehatan juga menyebut bayi sudah dapat tidur sendiri di kamar sejak berusia empat bulan.
Apakah Mama bertekad membiarkan si Kecil tidur sendiri di kamar? Coba baca terlebih dahulu empat tips mengajarkan bayi tidur sendiri di kamar dari Popmama.com berikut ini:
1. Atur waktu tidur
Sebelum memutuskan membiarkan si Kecil tidur sendiri di kamar, Mama harus memastikan bayi telah bisa membedakan siang dan malam serta memiliki ritme tidur yang teratur. Artinya bayi mampu tidur saat malam hari, tanpa harus terbangun dan mencari keberadaan Mama.
Pastikan juga si Kecil tidur dalam keadaan nyaman, popok telah diganti, dan telah kenyang. Sebab bayi bisa saja menangis malam hari ketika merasa lapar atau tidak nyaman dengan kondisi popok yang basah.
Editors' Pick
2. Kamar harus nyaman dan menenangkan
Poin terpenting agar bayi bisa tidur lelap di kamarnya adalah ruangan harus nyaman dan menenangkan. Saat bayi tidur, matikan lampu kamar. Sebab, tubuh si Kecil bisa memproduksi hormon melatonin yang berpengaruh pada kualitas tidur bayi.
Jauhkan benda-benda tajam dari kamar bayi. Hindari juga benda-benda yang bisa menimbulkan suara bising dan membangunkan si Kecil saat tengah malam.
Kamar bayi juga harus berada dekat dengan kamar mama untuk memudahkan pengawasan saat malam hari.
Pantau si Kecil selama satu jam pertama
Bagi Mama yang baru mengajarkan bayi tidur di kamarnya sendiri, tak ada salahnya untuk memantau selama satu jam pertama. Mama bisa memastikan bayi telah tertidur lelap dan tidak ada gangguan-gangguan di kamarnya.
Bayi mungkin akan menangis saat pertama kali tidur terpisah dengan Mama, namun Mama bisa menenangkan dan menemaninya hingga terlelap.
4. Biarkan bayi menangis di kamar
Saat bayi menangis, Mama harus belajar membiarkannya. Tetapi Mama bisa memantau dari kejauhan tentang penyebab si Kecil menangis.
Apabila bayi menangis karena lapar, maka tak ada salahnya Mama menghampirinya. Namun, jika si Kecil menangis karena kaget, Mama bisa membiarkannya. Kondisi tersebut bisa melatih bayi agar tidak selalu terbangun saat malam hari.
Itulah empat tips mengajarkan bayi tidur sendiri di kamar. Mengajarkan si Kecil yang berusia di atas enam bulan untuk tidur sendiri di kamar memang baik, namun hal tersebut membutuhkan tekad yang bulat.
Mama bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membiarkan si Kecil tidur sendiri di kamar.
Baca juga :
- Berbahayakah jika Bayi Tidur Terlalu Lama? Temukan Jawabannya di Sini!
- Benarkah Metode Cry it out Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak?
- Bolehkah Membiarkan Bayi Tidur Di Lantai? Simak Penjelasannya!
