Lezat dan Kaya Protein, Ini 6 Manfaat Udang untuk MPASI Bayi

Selain enak, udang juga mengandung banyak nutrisi penting untuk bayi, Ma

27 Juni 2021

Lezat Kaya Protein, Ini 6 Manfaat Udang MPASI Bayi
Freepik/dashu83

Memasuki usia enam bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Pada saat itulah ia mulai belajar mengenal rasa dari makanan yang Mama berikan. Tidak cuma enak, Mama juga harus mengutamakan makanan yang kaya nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Udang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan si Kecil saat masa pertumbuhan. Namun, Mama juga harus memerhatikan reaksi alergi. Karena seperti makanan laut lainnya, udang pun dapat menyebabkan alergi.

Berikut manfaat udang untuk bayi yang berhasil Popmama.com rangkum. Apa saja, ya?

Kandungan Nutrisi Udang

Kandungan Nutrisi Udang
Pexels/Valeria Boltneva

Udang adalah salah satu makanan laut yang kaya nutrisi. Dalam 85 gram udang matang, terkandung 84 kalori dan 20 gram protein.

Tidak hanya itu, udang juga mengandung banyak mineral penting yang bermanfaat bagi perkembangan bayi, antara lain kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.

Kandungan lemak udang tergolong rendah, tetapi kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium.

Nutrisi pada udang memberi banyak manfaat untuk si Kecil, antara lain:

1. Mendukung pembentukan sel tubuh

1. Mendukung pembentukan sel tubuh
Freepik

Protein adalah komponen utama yang diperlukan untuk membentuk sel tubuh. Tidak cuma itu, protein juga berguna untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Protein dalam udang juga memiliki peran untuk memproduksi enzim, hormon dan zat kimiawi tubuh lainnya. Jadi, dengan mengonsumsi udang, kebutuhan protein harian si Kecil pun terpenuhi, Ma.

2. Kalsiumnya mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

2. Kalsium mendukung pertumbuhan tulang gigi
Unsplash/Christian Hermann

Bayi terus bertumbuh, karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang bermanfaat. Termasuk untuk perkembangan tulang dan gigi.

Kandungan kalsium yang ada dalam udang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan Vitamin D yang ada pada udang akan membantu pertumbuhan tulang bayi yang kuat.

Editors' Pick

3. Mendukung perkembangan otak

3. Mendukung perkembangan otak
Freepik

Udang mengandung asam lemak omega 3 yang dapat berperan untuk menjaga perkembangan otak bayi agar tumbuh dengan sempurna. Perkembangan otak yang baik akan membantu bayi untuk belajar, Ma. Omega-3 juga membantu meningkatkan sistem imunnya agar ia tidak mudah sakit.

4. Meningkatkan nafsu makan

4. Meningkatkan nafsu makan
Unsplash/Phong Duong

Jika bayi mama sulit makan, maka tambahkan udang pada menu MPASI nya. Di dalam udang terkandung peptida yang dapat membantu pelepasan hormon terkait nafsu makan. Jadi ini dapat meningkatkan nafsu makannya sehingga bayi dapat makan dengan baik dan kebutuhan nutrisinya pun terpenuhi.

5. Menyehatkan jantung

5. Menyehatkan jantung
Freepik/alexander_safonov

Sama seperti ikan, udang juga merupakan makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung si Kecil. Selain itu, protein pada udang dapat menjadi sumber energi serta mendukung metabolisme bayi, Ma.

6. Membantu proses pembentukan sel darah merah

6. Membantu proses pembentukan sel darah merah
Freepik/kjpargeter

Manfaat udang lainnya adalah membantu proses pembentukan sel darah merah pada tubuh bayi. Pembentukan sel darah merah pada bayi didorong oleh kandungan mineral penting dalam udang yaitu seng dan zat besi dengan kadar yang cukup tinggi. Sel darah merah yang tercukupi jumlahnya dapat menurunkan risiko bayi untuk mengalami anemia.

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Udang?

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Udang
Pexels/Marianna

Kapan udang boleh diberikan kepada bayi? Terdapat banyak pro dan kontra mengenai kapan saatnya memberikan udang untuk MPASI si Kecil.

Kebanyakan dokter pun merekomendasikan agar bayi terbiasa makan buah-buahan, sayuran, daging ayam, dan daging sapi terlebih dahulu sebelum makanan laut. Pada saat itu, sistem kekebalan tubuhnya sudah berkembang dan mengurangi risiko alergi.

Sebagian dokter menyarankan bayi mulai mengonsumsi udang pada usia sembilan bulan, atau dua bulan setelah ia mulai mengonsumsi makanan padat.

Nah, ada baiknya Mama berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai waktu yang tepat. Jangan lupa jelaskan kepada dokter mengenai riwayat alergi di keluarga. Saat Mama memberikan udang kepada si Kecil untuk pertama kali, perhatikan apakah ada gejala alergi. Biasanya terlihat setelah beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi udang.

Nah, itu beberapa manfaat udang untuk bayi. Yuk, coba masukkan udang pada menu MPASI nya.

Baca juga:

The Latest