Bayi memiliki banyak energi dalam tubuh mungil mereka dan perlu dikeluarkan segera sebelum mereka menjadi rewel dan kesal.
Mama bisa mengajak si Kecil keluar untuk menghabiskan waktu di alam sekitar di mana mereka bisa mengenal flora dan fauna.
Ketika cuacanya menyenangkan, Mama dapat keluar bersama bayi dan memasukkan beberapa aktivitas sederhana untuk dilakukan bersama.
Di masa pandemi seperti sekarang, Mama bisa membawa mereka ke halaman rumah tertutup rumput, di mana mereka bisa mendapatkan udara segar.
Menambahkan kegiatan luar ruangan ke dalam rutinitas sehari-hari dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keterpaparan bayi terhadap alam dan mendidik mereka tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Simak ulasan Popmama.com berikut ini untuk mendapatkan ide mengenai kegiatan di luar ruangan yang dapat dilakukan dengan bayi.
Manfaat Aktivitas Luar Ruangan untuk Bayi
Unsplash/Derek Owens
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh bayi dari bermain di luar ruangan:
Bayi merasakan musim yang berbeda dan elemen alam yang berbeda, seperti angin, hujan, dan sinar matahari.
Imajinasi mereka meningkat saat membuat terowongan imajiner sambil merangkak melalui batang pohon atau danau sambil mencipratkan air.
Bayi terpapar pada suara, pemandangan, dan bau yang berbeda dan menjadi terbiasa dengannya.
Memori mereka ditingkatkan saat bayi mengingat sudut dan tempat tertentu serta menavigasi ke sana dengan tepat.
Ketika bayi jatuh dan terluka, mereka belajar dari pengalaman mereka dan berhati-hati di lain waktu.
Kemungkinan bayi dan anak kecil terkena miopia berkurang ketika mereka menghabiskan waktu di luar ruangan.
Bermain di luar ruangan berhubungan langsung dengan perkembangan otak pada anak.
Apa saja yang dapat Mama lakukan bersama bayi di luar ruangan? Yuk, simak beberapa ide kegiatan luar ruangan untuk bayi dari Popmama.com berikut ini:
1. Jalan-jalan dengan stroller
Unsplash/Ostap Senyuk
Letakkan si Kecil di kereta dorong dan berjalan di sekitar rumah. Kegiatan sederhana ini baik untuk orangtua dan bayi.
Mama dapat berjalan kaki selama 30 sampai 40 menit atau sesuai dengan stamina. Udara segar dapat memberikan energi dan bayi dapat menjelajahi lingkungan sekitar dengan pepohonan, burung, kendaraan, dan manusia.
Cara yang bagus untuk membuat jalan kaki ini lebih mendidik adalah dengan mengobrol bersama bayi dan memberi tahu mereka apa yang mereka lihat saat berjalan.
2. Piknik di luar rumah
Unsplash/Douglas J S Moreira
Rencanakan piknik dan bawa makanan di keranjang untuk dimakan di luar. Ini bisa menjadi sesuatu yang baru untuk si kecil.
Saat Mama membongkar keranjang dan meletakkan berbagai makanan, biarkan mereka bermain di tempat terbuka dan kemudian melahap makanan lezat itu.
3. Tummy time di tempat terbuka
Unsplash/Christian Bowen
Tummy time untuk bayi membantu pencernaan dan mendorong mereka untuk berguling dan menggerakkan tangan dan kaki.
Balikkan bayi ke perut mereka selama 10 hingga 20 menit setiap hari dengan interval lima menit. Tinggalkan mainan berwarna cerah sehingga mereka dapat bermain dengannya dan terhibur.
Mama bisa berbaring di samping bayi untuk menemani mereka dan membuat waktu tummy time bayi lebih menyenangkan.
4. Tidur siang
Unsplash/Laura Baker
Bayi dapat tidur selama 14 hingga 16 jam sehari. Bawa mereka ke luar saat waktunya tidur siang dan biarkan mereka tidur di luar untuk menghirup udara segar.
Jangan bawa mereka ke area sibuk karena mereka bisa terstimulasi dan melewatkan tidur siang mereka. Berjalan-jalan di taman bisa menjadi ide yang baik karena dapat membuat bayi terbiasa dengan suara alami angin, burung, atau air saat mereka tidur.
Editors' Pick
5. Biarkan mereka bermain air
Unsplash/Lubomirkin
Jika si Kecil menyukai air, Mama dapat memasukkan beberapa kegiatan bermain air di luar ruangan dalam jadwal mereka.
Siapkan bak mandi plastik, isi dengan air secukupnya agar kaki bayi terendam. Letakkan beberapa bebek karet ke dalamnya.
Mama dapat melakukan aktivitas ini hanya setelah bayi dapat duduk sendiri. Awasi mereka setiap saat dan jangan pernah meninggalkan mereka sendirian saat mereka berada di dalam air.
6. Kunjungi taman bermain
Unsplash/Paul Hanaoka
Bayi mungkin terlalu muda untuk bermain di taman bermain, tetapi mereka pasti dapat menikmati melihat orang lain berlarian dan bermain.
Mereka mungkin menikmati menonton pemandangan dan mendengarkan suara yang berbeda.
Jangan lupa bahwa mereka selalu belajar. Bahkan saat mereka menonton, mereka mempelajari nuansa permainan yang berbeda dan mengembangkan kosa kata mereka.
7. Lakukan pendakian
Unsplash/Nathan Dumlao
Alam adalah guru yang baik. Rencanakan perjalanan alam dengan bayi dan jika mereka bisa berjalan, biarkan mereka mengambil daun kering, mencium, atau menjelajahi tekstur.
Ini memberi bayi kesempatan untuk merasakan tekstur dan aroma yang berbeda sambil menikmati pemandangan alam di sekitar mereka.
8. Bermain dengan bola
Unsplash/Michael Cox
Jika bayi sudah mulai duduk, mereka akan senang berguling-guling. Bawalah beberapa bola ke halaman belakang atau taman terdekat.
Gulingkan bola ke depan dan ke belakang dengan bayi. Perhatikan mereka tertawa dan bersenang-senang. Mama juga dapat mengemas keranjang piknik dan menikmati hari bersama si Kecil.
9. Biarkan bayi merasakan rumput
Unsplash/Zachary Kadolph
Memperkenalkan bayi pada rumput bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Beberapa bayi menyukai sensasi rumput, sementara yang lain mungkin tidak.
Biarkan bayi merasakan rumput dengan tangannya, bukan kakinya. Setelah mereka merasa nyaman, biarkan mereka menjelajah dengan menyentuh, berjalan, dan duduk di atasnya.
10. Bermain gelembung sabun
Unsplash/Rui Xu
Bayi suka menonton dan bermain dengan gelembung. Bawa mereka ke luar dan buat gelembung bersama. Dorong bayi untuk meletuskan gelembung-gelembung yang berada di dekatnya.
Gelembung dapat membuat bayi terhibur untuk waktu yang lama saat mereka menyentuh gelembung dan melihat warna pelangi.
11. Latihan jalan
Unsplash/krakenimages
Jika bayi mencoba untuk berdiri, inilah saatnya Mama mendorong mereka untuk mengambil langkah pertama. Dalam beberapa minggu pertama setelah bayi mulai berjalan, mereka tidak yakin dengan langkahnya dan sering kehilangan keseimbangan.
Bawa mereka ke luar ke area berumput untuk membantu mereka berlatih berjalan. Membuat mereka berjalan di luar ruangan mengurangi risiko sudut tajam dan permukaan yang keras, sehingga mengurangi kemungkinan cedera.
Mama dapat memegang tangan mereka di awal dan mendorong mereka saat mereka mencoba berjalan. Secara bertahap, biarkan mereka berlatih sendiri.
Itulah beberapa kegiatan di luar ruangan untuk bayi yang bisa Mama lakukan bersama si Kecil. Saat berada di luar ruangan, bayi mungkin terganggu oleh pemandangan, suara, atau benda lain. Jangan memaksa mereka. Sebaliknya, biarkan bayi menikmati dan meluangkan waktu mereka.
Saat si Kecil merasa percaya diri, Mama dapat mengajak mereka berjalan-jalan singkat di halaman atau trotoar depan rumah.
Selain bayi belajar banyak dari lingkungan di luar rumah, menghabiskan waktu bersama juga dapat memperkuat ikatan dengan si Kecil, Ma.