Bayi suka bermain dengan air. Awalnya, bayi baru lahir mungkin takut dengan air. Namun beberapa minggu setelah lahir, bayi biasanya mulai menikmati air. Ketika usianya bertambah, bayi suka menuang air, membuat kekacauan, dan membuat diri mereka basah. Tekstur dan fluiditas itulah yang menarik perhatian bayi.
Mama mungkin khawatir jika bayi akan pilek atau kedinginan jika bermain air. Namun bermain air itu justru bermanfaat, lho.
Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal manfaat bermain air unyuk bayi. Apa saja?
Apa Itu Bermain Air?
Pixabat/ali-a
Bermain air sesuai dengan istilahnya adalah membiarkan si Kecil bermain air. Bisa berarti bermain air mengalir, menggunakan ember, gelas, mainan air, atau bahkan balon untuk bermain air.
Mama dapat menggunakan bak atau ember berisi air untuk mendorong si Kecil bermain air. Bermain air adalah aktivitas bermain sensorik yang melibatkan bayi merasakan air dan menjelajahinya dengan berbagai cara.
Editors' Pick
Mengapa Bermain Air Penting?
Freepik/freepic.diller
Bermain dengan air membantu bayi lebih memahami salah satu sumber daya alam yang paling penting – air. Bermain dengan elemen dari lingkungan memungkinkan mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia tempat mereka tinggal.
Awalnya, bermain air mungkin tampak sia-sia dan hanya membuang-buang waktu. Tapi ini adalah cara yang bagus untuk melibatkan si Kecil secara efektif.
Permainan air dapat mengajari soal konsep dan membantu mengembangkan keterampilan, yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
6 Manfaat Luar Biasa Bermain Air bagi Bayi
Freepik
Tidak seperti banyak permainan yang dimainkan bayi, permainan air tidak perlu diajarkan. Bermain air adalah salah satu pilihan terbaik untuk bermain bebas, yang dapat membantu bayi belajar, memahami, dan berkembang pada saat yang bersamaan, tanpa mereka sadari.
Berikut adalah beberapa manfaat bermain air bagi bayi:
1. Perkembangan motorik halus
Meremas spons basah, dan mengeluarkan benda dari air, memaksa bayi untuk lebih sering menggunakan jari. Hal ini akan membantu memperkuat cengkeraman dan jari mereka dalam prosesnya. Mengambil sesuatu dari air sangat berbeda dengan mengambilnya dari permukaan yang kering. Ini membutuhkan lebih banyak mobilitas dan kekuatan jari.
Seiring waktu, Mama juga akan melihat bahwa bayi mulai menuangkan air dari satu wadah ke wadah lainnya. Ini meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka, yang merupakan tonggak penting perkembangannya, Ma. Ini juga akan meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka saat bayi mencoba menuang tanpa tumpah.
2. Perkembangan motorik kasar
Bergerak di dalam air, baik itu di lantai yang licin maupun di dalam bak berisi air, akan membutuhkan keseimbangan yang lebih.
Bayi harus menggunakan tubuhnya secara berbeda dan melibatkan lebih banyak otot agar aman di permukaan yang basah. Ini membantu dalam mengembangkan dan memperkuat otot-otot besar, yang bisa sangat berguna saat mereka tumbuh dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik.
Bahkan untuk bayi yang masih kecil, bermain di bak air akan mengharuskan mereka mengerahkan lebih banyak energi untuk menggerakkan mainannya di dalam air dan menahan diri agar tetap tegak.
3. Keterampilan sosial
Saat bayi bermain dengan bayi lain, mereka belajar berkomunikasi dan bermain bersama. Belajar berbagi mainan atau mengomunikasikan ide satu sama lain untuk memainkan permainan air mereka akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi.
Saat bermain dalam kelompok, bayi cenderung memperhatikan orang lain, mengamati dan saling membantu. Misalnya, jika seorang bayi mulai mengisi ember dengan air, bayi lain juga akan bergabung dan mulai mengumpulkan air di wadah apa pun yang mereka temukan dan akan mengisi ember tersebut.
Mereka akan mencoba trik baru dan akan memahami konsekuensi dari setiap gerakan mereka. Ini adalah metode belajar yang sangat ampuh.
4. Meningkatkan kreativitas
Berikan beberapa item dengan ukuran dan berat berbeda serta satu bak air. Bayi akan muncul dengan permainan yang berbeda dan ide unik setiap saat. Ini membantu meningkatkan kreativitas dan merangsang otak bayi dengan cara yang berbeda. Bayi akan berpikir dan mencoba menggunakan barang yang ada di tangan dengan cara yang berbeda, beberapa bahkan mungkin mengejutkan Mama.
5. Meredakan ketegangan
Bermain air adalah aktivitas sensorik yang melibatkan indera bayi dan mengalihkan fokus mereka sepenuhnya ke permainan yang ada. Ini membantu meredakan ketegangan dan rileks. Bayi juga mengalami ketegangan tetapi sama sekali tidak menyadarinya. Ini dapat membantu bayi mengatur emosinya saat mereka mengalami perasaan yang besar.
6. Keterampilan matematika awal
Volume dan berat adalah konsep matematika dan ilmiah yang penting. Bayi akan mempelajari kedua konsep ini melalui aktivitas bermain air. Mereka akan belajar bahwa mereka dapat mengisi ember lebih cepat dengan wadah yang lebih besar dan akan membutuhkan lebih banyak putaran dengan wadah yang lebih kecil. Mereka bahkan dapat menggunakan kegiatan tersebut untuk belajar berhitung.
Beberapa Ide Permainan Air untuk Bayi
Pixabay/zoosnow
Berikut adalah beberapa kegiatan yang sempurna untuk dinikmati dan dipelajari pada saat yang bersamaan untuk si Kecil:
1. Bermain spons
Ini adalah salah satu ide bermain air paling dasar dan paling sederhana. Selain membantu bayi mengembangkan kekuatan jari, spons juga akan membuat mereka sibuk untuk waktu yang lama.
2. Waktu mandi
Biarkan bayi duduk di bak mandi selama beberapa waktu dan jelajahi air dengan caranya sendiri. Begitu bayi belajar menyeimbangkan diri di bak mandi, bayi akan mulai memercik dan mencoba menangkap air. Mereka dapat menggunakan mainan kecil seperti binatang karet dan memandikannya, dapat menggunakan cangkir dan berlatih menuang, atau bahkan mencoba mengeluarkan mainan kecil dari bak air.
3. Balon air
Berikan bayi sebuah ember berisi balon air dan tempat yang aman bagi mereka untuk dipecahkan. Jangan mengisi balon terlalu penuh. Biarkan beberapa balon berisi lebih sedikit air agar tidak mudah pecah. Ini akan membuat bayi belajar mengenai kekuatan.
4. Bermain dengan es
Berikan bayi beberapa buah es batu dan amati. Es yang dingin akan membuat si Kecil bersemangat. Ia mungkin akan heran ketika es mulai mencair. Bayi mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi mereka akan belajar bahwa es akan mencair. Bermain dengan es akan mengajarkan keterampilan sensorik bayi di mana bayi akan belajar tentang perbedaan suhu dan tekstur pada berbagai tahap saat es mencair menjadi air.
Ini juga merupakan pilihan bagus untuk permainan kreatif. Bayi dapat menggosokkan es pada dirinya sendiri dan memiliki pengalaman sensorik.
5. Menenggelamkan mainan
Wastafel atau pelampung adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan sains kepada bayi. Biarkan mereka mengumpulkan barang-barang secara acak dari sekitar rumah dan memasukkannya ke dalam bak air. Lalu biarkan ia memperhatikan apa yang terjadi. Beberapa hal akan mengapung dan beberapa akan tenggelam. Bayi akan segera memahami benda ringan akan mengapung dan benda berat akan tenggelam. Bayi bisa belajar banyak dari kegiatan ini.
Bermain air adalah metode belajar yang sangat menyenangkan. Bayi akan belajar dan memahami konsep dengan sangat efektif.
Nah, itu beberapa manfaat bermain air untuk bayi. Apakah si Kecil juga suka bermain air di rumah?