Efektif Membunuh Kuman, Amankah Bayi Menggunakan Hand Sanitizer?
Mengandung bahan kimia untuk membunuh kuman, pilih yang paling sesuai untuk si Kecil
1 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemi ini, menjaga kebersihan dan kesehatan diri masing-masing sangatlah penting di atas segalanya. Virus Covid-19 dan virus serta bakteri lain tak nampak kasat mata, sehingga satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebarannya adalah dengan selalu menerapkan higienitas.
Mencuci tangan adalah salah satu cara sederhana dan paling mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh dari paparan virus. Apalagi tangan adalah bagian tubuh yang paling sering menyentuh permukaan ke permukaan yang lain. Tak terkecuali anak-anak.
Jika tidak ada sabun dan air mengalir, hand sanitizer bisa menjadi alternatif untuk membunuh kuman yang menempel di tangan. Tetapi, apakah bayi aman menggunakannya? Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi penggunaan hand sanitizer untuk bayi, dilansir dari Parenting Healthy Babies:
Apakah Hand Sanitizer Mengandung Alkohol?
Ya, sebagian besar hand sanitizer yang dijual di pasaran mengandung alkohol setingkat 60 persen, bahkan lebih. Kadar alkohol yang tinggi ini bertujuan untuk membunuh kuman secara efektif.
Alkohol yang digunakan dalam hand sanitizer sebagian besar akan menguap bersama udara. Tetapi, sebagian akan diserap oleh kulit dan mengalir melalui aliran darah. Meskipun si Kecil tidak menggunakannya langsung tetapi hanya menghirupnya dari tangan mama atau tak sengaja menjilat permukaan kulit yang mengenainya, tetap saja ia bisa terpapar karenanya.
Editors' Pick
Lalu, Hand Sanitizer seperti Apa yang Aman untuk Bayi?
Hand sanitizer punya manfaat untuk membersihkan kuman di tangan secara praktis. Pada orang dewasa, penggunaan hand sanitizer yang mengandung alkohol mungkin tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan. Tetapi, bisa jadi berbahaya bagi bayi. Oleh karenanya, pilih hand sanitizer yang khusus diformulasikan untuk bayi, yang biasanya tidak mengandung alkohol.
Apakah Hand Sanitizer Bisa Menyebabkan Alergi pada Bayi?
Hingga saat ini masih belum ditemukan kasus alergi akibat hand sanitizer. Namun, karena bayi cenderung punya kebiasaan memasukkan hampir semuanya ke dalam mulutnya, bisa saja ia menelan sejumlah kecil bahan kimia dan alkohol. Selain itu, hand sanitizer dibuat dari berbagai bahan kimia yang mungkin saja berpotensi memicu asma pada bayi.
Aroma Hand Sanitizer yang Menggoda si Kecil
Hand sanitizer yang dijual di pasaran tersedia dalam berbagai varian aroma. Aroma ini berasal dari pewangi sintetis yang bisa membuat bayi penasaran. Oleh karenanya, pilih hand sanitizer yang bebas pewangi agar si Kecil tidak tergoda untuk menjilatnya.
Efek Samping Penggunaan Hand Sanitizer bagi Bayi
Di masa pandemi ini memang kebersihan adalah hal yang utama. Apalagi bagi bayi. Hand sanitizer terlihat sangat praktis dan mudah digunakan. Tetapi jika Mama masih menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol, hati-hati, Ma. Kandungan alkohol ini juga bisa membuat kulit bayi jadi sangat kering.
Sebagian orangtua mungkin juga sangat khawatir akan kebersihan lingkungan sekitar bayi sehingga menjadi terobsesi karenanya. Menggunakan hand sanitizer terus-menerus tidak melatih sistem kekebalan tubuh bayi karena bayi tidak pernah terpapar patogen lingkungan yang meskipun bisa membuatnya sakit, tetapi meningkatkan imunitas tubuhnya.
Saran kami, gunakan hand sanitizer dalam jumlah sedang. Alih-alih menggunakan hand sanitizer, sebaiknya cuci tangan bayi langsung dengan air mengalir dan sabun yang lebih lembut untuk membersihkan tangannya. Gunakan hand sanitizer hanya pada kondisi darurat saat tidak menemukan air dan sabun untuk membersihkan tangan.
Itulah informasi mengenai keamanan menggunakan hand sanitizer untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca Juga:
