Apa yang Terjadi pada Tubuh Bayi saat Ia Mengonsumsi Oatmeal?

Sehat sih, tapi tetap harus berhati-hati akan risiko alergi

18 September 2019

Apa Terjadi Tubuh Bayi saat Ia Mengonsumsi Oatmeal
nutritionnews.abott

Mulai mengonsumsi makanan padat merupakan milestone dalam kehidupan bayi di tahun awal kehidupannya. Namun di sisi lain, momen ini merupakan momen yang melibatkan begitu banyak keputusan penting bagi orangtua. Mulai dari kapan waktu yang tepat mulai MPASI hingga makanan apa yang disajikan untuk si Kecil setiap harinya. 

Salah satu menu makanan yang lazim disajikan sebagai menu MPASI adalah oatmeal. Dalam 100 gram oatmeal, mengandung 16,9 gram protein, 66,3 gram karbohidrat, 10,6 gram gula, 6,9 gram lemak. Namun, oatmeal rendah gula dan kalori sehingga tidak menekan risiko obesitas.

Melihat begitu banyak gizi baik yang terkandung di dalamnya, tak salah memang jika oatmeal dipilih sebagai MPASI bayi. Tetapi, sebelum memberikannya, Mama perlu tahu apa saja risiko konsumsi oatmeal pada bayi. Berikut Popmama.com merangkumnya dari livestrong.com.

Cara Penyajian Oatmeal untuk Bayi

Cara Penyajian Oatmeal Bayi
Freepik

Saat bayi telah siap makan makanan padat, Mama bisa mulai memperkenalkannya dengan sereal single-grain, seperti sereal beras atau oatmeal.

Sajikan dengan tekstur yang cukup cair, resepnya adalah 1 sendok oatmeal campurkan dengan 4-5 sendok makan ASI atau susu formula cair. Tekstur yang cair ini akan mempermudah bayi menelan makanan padat.
 

Editors' Pick

Mungkin Menyebabkan Alergi

Mungkin Menyebabkan Alergi
Freepik

Oatmeal memang menyehatkan, tetapi bagi sebagian bayi makanan ini justru menimbulkan alergi. Terutama pada bayi yang mengidap alergi gluten. Tandanya antara lain eksim pada kulit, diare, muntah hingga kesulitan bernapas.

Umumnya, reaksi alergi ini muncul dua jam setelah bayi mengonsumsi oatmeal. Untuk itu, Mama perlu menunggu dan memperhatikan dengan jeli akan adanya reaksi alergi dan usahakan menyajikan menu oatmeal tunggal (tanpa tambahan bahan makanan lain) supaya risiko alergi bisa terdeteksi dengan baik.

Pencernaan Bayi Semakin Lancar

Pencernaan Bayi Semakin Lancar
Freepik/a3pfamily

Perubahan pola makan, dari ASI ke makanan padat, dapat menyebabkan bayi sembelit. Ini dikarenakan makanan padat jauh lebih sulit dicerna ketimbang ASI atau susu formula yang hanya berupa cairan.

Salah satu efek samping dari konsumsi oatmeal adalah membantu melunakkan tinja bayi. Para dokter anak merekomendasikan memberik makan oatmeal pada bayi yang sembelit karena memiliki efek pencahar ketimbang sereal beras.

Mengurangi Refluks pada Bayi

Mengurangi Refluks Bayi
Freepik

Bayi yang menderita refluks gastrofagus (bentuk parah dari refluks bayi biasa), mengalami rasa sakit yang tidak nyaman saat ia makan. Hal ini bisa terlihat dari reaksinya, berupa kemarahan, sering muntah, atau melengkungkan punggung saat makan. 

Menambahkan sedikit oatmeal ke dalam botol ASI atau susu formula dapat mengurangi refluks bayi. Ini karena oatmeal dan sereal dapat membantu menjaga perut bayi tetap 'berat'. Diskusikan dengan dokter anak untuk memastikan keamanan metode ini saat diterapkan pada si Kecil ya.

Mempertimbangkan sisi negatif dan positif sebuah bahan makanan sangat penting dilakukan, terutama di tahap awal bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Semoga informasi ini berguna ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest