Yuk Ajak Bayi Lebih Berani terhadap Air dengan Tips Ini
Cari tahu penyebabnya terlebih dahulu, Ma
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi dan balita sangat suka bermain. Mereka tak ragu mencoba apapun yang ada di hadapannya karena tergerak rasa ingin tahu yang tinggi. Tak terkecuali dengan air. Bahkan, banyak bayi dan balita yang bersemangat ketika tiba waktunya mandi karena mereka bisa bermain air sepuasnya.
Namun, sebagian bayi dan balita justru sebaliknya. Mereka mungkin bersemangat saat mandi. Tetapi ketika diajak ke kolam renang atau pantai, mereka jadi takut sekali. Untuk mencelupkan kaki ke air saja, mereka enggan. Hmm, kenapa ya?
Yuk cari tau penyebabnya dan cara agar bayi tidak takut air, yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
Mengetahui Penyebab Bayi dan Balita Takut Air
Di masa perkembangannya, merupakan hal yang normal apabila bayi dan balita memiliki ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Ini dikarenakan mereka masih mengembangkan kemampuan mawas dirinya. Seiring berjalannya waktu, ketakutan ini akan perlahan-lahan berkurang.
Tetapi, Mama perlu mengetahui apa penyebab bayi dan balita takut air, antara lain:
- Si Kecil mungkin tiba-tiba menyadari betapa luas dan misteriusnya air yang menggenang dalam jumlah besar
- Mereka menyadari bahwa air adalah sesuatu yang berpotensi bahaya. Tetapi mereka belum mengembangkan cara apapun untuk merasionalisasi ketakutan ini dan menempatkannya dalam perspektif nyata
- Mereka belum memiliki pengalaman yang cukup untuk mengetahui bahwa genangan air yang besar itu tidak selamanya menakutkan
- Si Kecil pernah memiliki pengalaman dengan air yang tidak menyenangkan, entah itu kaget karena terciprat air, terpeleset, sulit bernapas, dan lain-lain
- Mengalami masalah sensorik yang menyebabkan mereka kesulitan memproses paparan atau rangsangan dengan air
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini beberapa cara agar bayi tidak takut air, yang bisa Mama lakukan.
1. Memperkenalkan secara bertahap
Biarkan si Kecil terbiasa dengan air secara bertahap. Untuk pertama kali Mama bisa mencelupkan jari kakinya ke air, kemudian masuk sampai ke lutut keesokan harinya. Lalu, sampai ke pinggang, dan seterusnya. Si Kecil hanya butuh waktu lebih untuk merasa aman. Jadi tidak perlu memaksanya.