4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli High Chair
Jangan sampai membeli barang yang akhirnya mubazir ya, Ma!
14 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi mulai makan makanan padat, bukan hanya si Kecil yang gembira dan merayakannya, melainkan juga para Mama. Momen ini biasanya disambut dengan berbagai persiapan, misalnya menyiapkan peralatan dan perabotan makan yang mendukung.
Salah satu peralatan untuk mendukung kegiatan makan si Kecil adalahhigh chair atau kursi makan bayi dengan kaki-kaki yang tinggi dan baki khusus untuk mempermudah proses belajar makan. Penggunaan high chair sendiri bukan sekadar kursi makan, melainkan membantu bayi untuk disiplin makan dan fokus pada tempatnya.
High chair bukanlah sekadar kursi makan biasa. Harga high chair cukup bervariasi, tergantung dari fitur, material dan merknya. Jangan terburu-buru membeli high chair sebelum mempertimbangkan hal-hal penting ini, Ma. Berikut Popmama.com merangkum tips membeli high chair yang tepat:
1. Pertimbangkan biaya
Hal pertama yang penting dipertimbangkan adalah soal biaya. Berapa banyak biaya yang rela Mama keluarkan untuk membeli high chair? Kursi makan khusus bayi ini akan digunakan setiap hari, setiap kali bayi makan atau aktivitas lainnya.
Biaya ini juga akan mengikuti kualitas high chair yang akan dipilih. Apakah dapat digunakan hingga anak besar nanti bahkan bisa dipakai oleh adik-adiknya, sehingga perlu kursi yang kualitasnya awet yang biasanya harganya lebih mahal.
Tetapi jangan khawatir jika biaya yang dipersiapkan terbatas. Mama masih tetap bisa memiliki high chair yang baik dengan pertimbangan lain.
Editors' Pick
2. Mudah dibersihkan
Faktor krusial dalam memilih high chair adalah soal higienitasnya. High chair akan dipergunakan bayi untuk makan, entah itu Mama memiliki mengajarkannya makan ala baby led weaning atau menyuapinya. Makanan berantakan di mana-mana adalah hal yang pasti dihadapi, bukan hanya mengotori badan dan baju bayi, bahkan high chair dan lantai.
Untuk itu, pertimbangkan high chair yang tidak memiliki bantalan, sedikit tali-temali, mudah dibersihkan dengan lap basah dan baki yang dapat dilepas. Fitur-fitur ini mungkin membuat high chair pilihan Mama terlihat sederhana, tetapi percayalah ini akan meringankan tugas orangtua dalam membersihkannya setiap hari.
3. Pilih yang ergonomis
Kenyamanan posisi duduk bayi adalah yang terpenting. Pastikan bayi duduk dengan tegak dan tidak terlalu rendah atau pun tinggi sehingga ia bisa melihat sekitarnya dan menjangkau makanannya dengan baik. Penting pula memastikan agar dudukan tidak licin agar bayi tidak merosot dan ukuran kursi tidak terlalu besar supaya ia tidak gampang bergerak ke sana kemari.
4. Utamakan keselamatan
Bagaimana pun juga, keselamatan bayi sangatlah penting dalam mempertimbangkan penggunaan high chair ini. Sebaiknya high chair dilengkapi tali pengaman 3-5 titik untuk menjaga bayi agar tidak berdiri tiba-tiba yang menyebabkan tergelincir.
Periksa mekanisme gespernya. Gesper yang terlalu sederhana dibuka-tutup dapat dengan mudah dimainkan anak. Tali pengikat dan gesper pun sebaiknya yang bisa disesuaikan dengan pertumbuhan ukuran tubuh anak.
Pertimbangkan pula pengamanan pada roda high chair. Sebaiknya pilih high chair dengan roda yang dapat terkunci dan pakem untuk menghindari kursi meluncur tak terkendali yang bisa menabrak atau terbalik.
Penting! Selalu Awasi Bayi saat Berada di Atas High Chair
Bayi dan anak-anak dapat mengalami kecelakaan fatal berupa jatuh dari high chair atau high chair yang terbalik dan membuat anak terjungkal. Oleh karenanya, selalu awasi bayi dan anak Mama saat mereka duduk di atasnya. Pastikan selalu mengenakan tali pengaman walau hanya dalam waktu sebentar. Ikuti petunjuk pabrik yang merekomendasikan penggunaan high chair sesuai batas umur dan berat badan.
High chair kayu yang berkesan vintage milik para pendahulu mungkin memang masih tampak baik. Tetapi sebaiknya jangan digunakan, karena bisa saja ada bagian-bagian kayu yang lapuk yang dapat membahayakan jika digunakan bayi yang berat badannya semakin bertambah dari hari ke hari.
Semoga informasi ini menginspirasi ya, Ma!
Baca Juga:
- Sering Digunakan, 7 Peralatan Bayi Ini Ternyata Bisa Membahayakan
- Hati-hati! 4 Peralatan Bayi ini Berbahaya dan Bisa Menimbulkan Cedera
- 5 Peralatan Makan yang Harus Dimiliki Sebelum Bayi Mulai MPASI
