Normalkah Telapak Kaki Mengarah ke Dalam pada Bayi yang Belajar Jalan?

Kondisi ini memperlihatkan bayi yang berjalan dengan telapak kaki masuk ke dalam. Normal tidak ya?

21 Agustus 2019

Normalkah Telapak Kaki Mengarah ke Dalam Bayi Belajar Jalan
Freepik/zilvergolf

Dalam proses belajar berjalan, tiap bayi memiliki milestone-nya masing-masing. Termasuk metode dan cara berjalan yang bisa jadi tak sama dengan bayi-bayi lain. Salah satu cara berjalan yang tampak tak biasa yang sering dialami bayi yang baru berjalan adalah intoeing alias pigeon toe.

Intoeing atau pigeon toe adalah kondisi di mana telapak kaki anak mengarah ke dalam ketika berjalan. Pada umumnya, bayi berjalan dengan telapak kaki lurus ke depan. Lalu, apakah kondisi ini normal? Berikut penjelasan Popmama.com mengenai intoeing, dilansir dari babycenter.com.

Apa Penyebab Intoeing?

Apa Penyebab Intoeing
Pixabay/Esi Grünhagen

Intoeing dapat terjadi ketika tulang tibia yang terletak di antara lutut dan mata kaki berputar ke arah dalam. Kondisi ini menyebabkan jari-jari kaki pun ikut mengarah ke dalam. Ada dua penyebab umum terjadinya intoeing pada anak, yaitu torsi tibialis dan torsi femoral. 

Torsi tibialis terjadi ketika tulang tibia yang berada di antara lutut dan mata kaki berputar ke arah dalam untuk menyesuaikan dengan posisi tubuhnya dalam rahim. Biasanya kondisi ini semakin tampak jelas ketika anak berusia dua tahun. 

Sedangkan, torsi femoral terjadi ketika posisi tulang paha atau femur berputar ke dalam sehingga menyebabkan tempurung lutut juga ikut berubah ke arah dalam. Torsi femoral yang muncul pada usia tiga  tahun biasanya lebih sering terjadi pada anak perempuan dan akan membaik pada saat anak berusia antara enam hingga delapan tahun.

Apakah Intoeing Menyebabkan Anak Kesulitan Berjalan?

Apakah Intoeing Menyebabkan Anak Kesulitan Berjalan
pregnancyandbaby.com

Pada dasarnya, intoeing tidak menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan lain, termasuk masalah berjalan pada anak. Namun, jika anak terus-menerus berjalan dengan cara seperti ini dalam waktu lama, akan mempengaruhi pertumbuhan tulang kakinya. 

Perlukah Intoeing Diterapi?

Perlukah Intoeing Diterapi
Freepik/tortoon

Intoeing ringan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan penanganan khusus setelah si Kecil berumur empat hingga enam tahun. Perubahan kondisi juga akan membaik saat tulang anak berkembang normal dan bisa berjalan dengan lebih lancar. 

Namun, apabila seiring dengan berjalannya usia, kondisi kaki anak belum menunjukkan perubahan sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan terapi dan penanganan yang tepat. Terutama jika anak sudah menginjak usia lima tahun, terjadi hanya pada satu kaki, dan menimbulkan ketidaknyamanan pada kaki anak. Misalnya, muncul bengkak, rasa sakit atau lemas pada kaki.

Baca Juga:

The Latest