7 Cara Menghentikan Kebiasaan Bayi Mengemut Makanan
Yuk, coba cara ini jika si Kecil punya kebiasaan mengemut makanan!
13 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi sudah mulai bisa mengunyah ketika tumbuh gigi di usia 7 hingga 9 bulan, tapi terkadang ada saja bayi yang tidak mau mengunyah dan justru mengemut makanannya.
Terdapat beberapa alasan mengapa bayi suka mengemut makanannya, di antaranya adalah karena ada distraksi dari tontonan atau mainan, tekstur makanan sulit untuk dikunyah, sudah kenyang, dan sedang tidak nafsu makan.
Kebiasaan bayi makan diemut ini bisa membuat Mama kesal, bukan? Durasi makan bayi jadi lebih lama ketika makananya diemut.
Nah, jika si Kecil memiliki kebiasaan suka mengemut makanan, Mama bisa coba cara menghentikan kebiasaan bayi mengemut makanan yang telahPopmama.com rangkum di bawah ini:
1. Kenalkan berbagai tekstur makanan pada bayi
Mama bisa mengenalkan berbagai tekstur makanan pada si Kecil dengan memberikan menu MPASI yang bervariasi, mulai dari yang halus hingga ke makanan yang sedikit kasar secara berkala.
Makanan halus yang bisa diberikan pada bayi yaitu bubur nasi atau puree buah, sedangkan makanan bertekstur sedikit kasar yang bisa diberikan pada bayi, seperti buah potong, daging ayam atau ikan, telur mata sapi, brokoli rebus, daging cincang, dan biji-bijian.
Mengenalkan berbagai tekstur makanan pada bayi bisa jadi cara untuk melatih kemampuan mengunyah si Kecil, sehingga ia bisa makan berbagai tekstur makanan tanpa diemut.
2. Atur jadwal makan
Bayi bisa jadi mengemut makananya ketika perut masih kenyang tapi sudah diberi makan lagi. Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk mengatur jadwal makan bayi. Hindari memberi makan si Kecil dengan jarak waktu yang berdekatan.
Ada baiknya Mama memberi jeda atau jarak waktu yang cukup. Contohnya, jika bayi makan jam 8 pagi, maka jadwal makan selanjutnya adalah jam 12 siang.
Di antara jam tersebut, Mama bisa memberikan snack atau camilan. Namun, hindari membeli camilan terlalu banyak agar ia tidak merasa kenyang di waktu makannya.