Hanyut Terbawa Banjir, Dua Anak di Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah mengetahui sang anak hilang, orangtua dari Farel dan Aldi bergegas melapor ke kantor Basarnas Banten. Laporan tersebut segera diproses. Tim Basarnas langsung melakukan pencarian. 

Sayangnya, pada hari yang sama tim Basarnas tidak dapat menemukan Farel dan Aldi. Akhirnya, pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi (2/3/2022). Jarak pencariannya pun menjadi lebih jauh.

Akhirnya Farel dan Aldi berhasil ditemukan di saluran irigasi Krojen, Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. 

"Dua korban yang pada tanggal 1 Maret sudah ditemukan di saluran irigasi Krojen, Pelamunan," ujar Heru Amir, Kasusi Ops Basarnas Provinsi Banten.

Ia pun menjelaskan, lebih detailnya korban ditemukan sekitar 500 meter sampai 1 kilometer dari lokasi tenggelamnya yakni di belakang Kopassus. 

Farel ditemukan lebih dulu pada pukul 06.45 WIB dan korban kedua bernama Aldi ditemukan pada pukul 08.40 WIB.

Setelah ditemukan, Farel dan Aldi langsung dibawa ke rumah duka oleh tim Basarnas yang bertugas. Hal ini memberi luka dan duka yang terdalam untuk keluarga di rumah. 

"Korban langsung dibawa ke rumah duka," ucap Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto. 

Dengan ditemukan Farel dan Aldi, maka operasi SAR untuk kasus ini pun ditutup.

Berdasarkan penuturan dari AKBP Maruli Ahiles Hutapea selaku Kapolres Kota Serang, hingga saat ini masih ada dua orang yang belum ditemukan akibat banjir yang terjadi pada Selasa lalu. 

"Sementara Gusti (17) dan Armansyah (15) belum ditemukan. Untuk Rizal yang tersengat arus listrik usianya 55 tahun," jelas Maruli.

Semoga semua korban yang hilang akan segera ditemukan. Selain itu, mudah-mudahan keadaan Kota Serang semakin membaik agar tidak terjadi banjir lagi. 

Bagi para keluarga korban, semoga diberi keikhlasan dan ketabahan.