Ada banyak kejadian baru yang membuat anak harus beradaptasi dari masa kanak-kanak menjadi seorang remaja. Tumbuh menjadi seorang remaja memang bukanlah hal yang mudah, terlebih adanya pandemi Covid-19 yang semakin membuatnya terasa lebih sulit.
Mengapa demikian? Sebab perkembangan anak usia remaja di tengah pandemi menjadi lebih terbatas, Ma. Misalnya saja dengan ditutupnya sekolah dan dibatalkannya berbagai acara yang ada, tentu membuat para remaja merasa kehilangan momen tumbuh kembang mereka di masa remaja ini.
Hal-hal seperti ini yang kemudian membuat perubahan hidup bagi remaja. Misalnya membuat mereka merasa cemas, terisolasi, dan kecewa karena kurangnya waktu berkembang.
Itulah mengapa sebagai orangtua, penting memerhatikan kesehatan mental anak mama. Jadi tak hanya kesehatan secara fisik, tetapi kesehatan mental mereka pun perlu diperhatikan selama kondisi pandemi seperti sekarang ini.
Melalui laman resmi UNICEF Indonesia, Dr. Lisa Damour yang merupakan psikolog remaja, penulis best-seller dan kolumnis bulanan New York Times, menyebutkan apa saja yang bisa dilakukan para remaja untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi berlangsung.
Apa saja tipsnya? Yuk, simak rangkuman selengkapnya yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini.
