INstagram.com/adhara_perez11
Di balik kepintarannya yang kini mulai banyak dilirik masyarakat dunia, Adhara Perez Sanchez rupanya sudah didiagnosa alami gangguan perkembangan karena bicaranya yang lambat, tetapi bisa merangkak dengan cepat.
Diagnosa tersebut telah diberikan oleh dokter sejak usianya menginjak usia 3 tahun. Gadis yang tinggal bersama keluarga sederhananya di Tlahuac, kawasan berpenghasilan rendah di Meksiko, itu bahkan sempat dibully dan pindah sekolah karena perbedaannya tersebut.
Adhara diketahui sempat pindah sekolah sebanyak 3 kali. Mama dari Adhara, Nayeli Nayeli Sanchez, menilai bahwa guru-guru di sekolah tempat putrinya sekolah dahulu kurang memiliki empati.
Meski memiliki perbedaan khusus, sebagai orangtua, Nayeli pun berharap putrinya bisa menyelesaikan tugas dengan baik sebagaimana anak-anak pada umumnya. Seperti melansir dari Mirror, sang Mama mengatakan:
"Dia (Adhara) mulai mengucilkan diri. Dia tidak mau bermain dengan teman sekelas, dia merasa aneh dan berbeda. Dia bisa berada di sekolah untuk sementara waktu, setelah itu gak bisa. Dia tertidur dan gak ingin melakukan apa pun. Dia seperti depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka mengejeknya."
Sempat terpuruk karena tidak bisa bergabung dengan teman-teman seusinya, siapa sangka jikaakhirnya Mama dari Adhara justru melihat adanya potensi baru yang dimiliki putrinya.
Kala itu Adhara di usianya yang masih sangat belia sudah mampu memahami aljabar dan menghafalkan tabel periodik. Sang Mama berpikir kemampuan Adhara ini mulai terasah karena putrinya bosan bermain sendirian dan akhirnya memutuskan untuk belajar sendiri.