Setelah hampir 2 tahun sekolah dari rumah, akhirnya anak-anak kita dapat menjalani sekolah tatap muka kembali. Seiring kegiatan akademis yang mulai aktif, tentunya mulai banyak kegiatan yang harus diikuti anak, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
Banyak orangtua yang mendapati anak mereka yang pulang sekolah dengan kondisi berbeda. Menangis, marah, bahkan tak jarang mengamuk, tanpa orangtua ketahui apa sebabnya. Kondisi ini mengarah ke after-school restraint collapse.
Berikut ini Popmama.com merangkum apa itu after-school restraint collapse dan apa yang penting orangtua lakukan untuk menghadapinya, dilansir dari Rice Psychology:
