Aktivitas sehari-hari yang dilakukan Mama dan anak-anak, seperti berenang, memasak, dan bersepeda, merupakan aktivitas yang berkaitan erat dengan sistem gerak pada manusia.
Aktivitas ini melibatkan koordinasi antara tulang, otot, sendi, dan saraf untuk dapat menciptakan suatu gerakan pada manusia.
Manusia memiliki sistem muskuloskeletal yang terdiri dari otot-otot, tulang, dan sendi-sendi yang bekerja bersama-sama untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Otot-otot (alat gerak aktif) merupakan jaringan yang dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
Tulang-tulang (alat gerak pasif) membentuk rangka tubuh dan memberikan dukungan struktural. Sendi-sendi memungkinkan tulang-tulang untuk bergerak satu sama lain.
Jadi, organ-organ utama yang terlibat dalam gerakan manusia adalah otot, tulang, dan sendi. Mereka bekerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan berbagai macam gerakan, mulai dari yang sederhana seperti berjalan, hingga yang kompleks seperti menari atau bermain olahraga.
Kemampuan manusia untuk bergerak dalam berbagai cara disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak adalah interaksi antara sistem muskuloskeletal dengan sistem saraf, yang mengirimkan sinyal kepada otot-otot untuk berkontraksi dan menghasilkan gerakan.
Sistem gerak juga mencakup faktor-faktor seperti koordinasi, keseimbangan, dan kemampuan untuk mengatur gerakan dengan cermat.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas beberapa aktivitas manusia yang memerlukan organ gerak.
