5 Alasan Clear Aligner Lebih Sering Dipilih bagi Remaja

Proses membenarkan posisi gigi ke posisi ideal tentunya tak bisa instan alias memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini untuk mendapatkan hasil maksimal serta posisi gigi yang paten. Umumnya, merapikan susunan gigi menggunakan kawat gigi konvensional membutuhkan waktu selama 12 hingga 24 bulan.

Sementara, proses merapikan gigi itu bisa dipangkas jadi tiga lagi lebih singkat memakai metode clear aligner. Dengan aligner ini hanya memerlukan waktu 2 sampai 6 bulan saja loh.

Hal ini karena pengimplementasian teknologi mutakhir sehingga mempersingkat waktu pengerjaan para dokter spesialis ortodontis. Beberapa faktor yang membuat aligner lebih cepat dibandingkan kawat gigi konvensional, antara lain:

• Cara pengambilan cetakan gigi menggunakan 3D intraoral scanner jadi jauh lebih praktis dan cepat daripada pengambilan cetakan tradisional menggunakan cetakan PVS.
• Ortodontis menyegmentasi setiap gigi secara presisi dan akurat menggunakan pemindai cetakan gigi dan menciptakan pergerakan gigi sebesar 0,25 mm. Sementara kawat gigi yang hanya ditentukan hanya berdasarkan penglihatan praktisi dengan menggunakan pinset sehingga hasilnya kurang optimal.
• Umumnya, perawatan dilakukan oleh Orthodontist spesialis terbaik yang memiliki pengalaman. Misalnya Dokter Spesialis Ortodonti OneSmile yang pernah bekerja untuk Invisalign USA selama lebih dari satu dekade.

Kemudahan lepas pasang clear aligner jadi kemudahan penggunanya. Karena bisa dipakai dan dicopot sesuai kebutuhan. Misalnya, mencopot aligner ketika hendak mengonsumsi makanan yang cukup keras. Sehingga gigi tidak akan nyeri akibat mengunyah makanan tersebut.

Selain itu tidak ada lagi kejadian sisa-sisa makanan yang nyangkut di bagian kawat gigi.

Hal ini sangat menguntungkan bagi remaja mengingat tidak semua remaja sudah peduli terkait kebersihan giginya. Sisa-sisa makanan yang menyangkut bisa menyebabkan bau mulut hingga mengganggu penampilan.

Tak hanya itu, para remaja memilih clear aligner sebagai cara guna merapikan susunan gigi karena perawatan (maintenance) yang mudah dan murah. Cetakan gigi yang terbuat dari bahan plastik transparan ini hanya perlu dicuci menggunakan air bersih saja.

Ini jauh berbeda dengan pemakaian kawat gigi yang perlu bolak-balik ke dokter untuk pembersihan dan perawatannya.

Bahan plastik transparan juga jadi alasan remaja-remaja memilih clear aligner jadi cara untuk merapikan gigi mereka. Warna transparan ini membuat aligner tidak terlihat karena seperti gigi asli dan tidak mencolok saat dipakai saat berkegiatan sehari-hari. Baik di sekolah maupun di rumah.

Pasalnya orang-orang di sekitar tidak menyadari anak Mama sedang memakai clear aligner. Clear aligner dari OneSmile memakai bahan Polyurethane biokompatibel yang bebas BPA dan Lateks sehingga aman dan nyaman.

Berbeda jika memakai kawat gigi yang akan terlihat sangat mencolok. Mulai dari kawat yang terpampang di sepanjang gigi hingga warna karet yang semakin mencuri perhatian orang yang melihatnya.

Sebagian pengguna mungkin merasa pemakaian kawat gigi logam ataupun keramik membuat tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman. Terutama ketika sedang berbicara atau tersenyum.

Belum lagi, anggapan bahwa tak semua orang cocok menggunakan kawat gigi yang membuat semakin tak percaya diri saat memakai kawat gigi ini.

Gigi dan gusi membutuhkan waktu untuk penyesuaian ketika ada pemasangan benda asing, seperti logam sebagai bahan kawat gigi. Pemasangan kawat gigi ini kerap menyebabkan iritasi pada gigi dan gusi terutama di fase awal, yakni 1-2 minggu pertama. Bahkan beberapa pasien sampai mengalami infeksi dan berdarah di bagian mulut.

Kejadian itu minim terjadi ketika menggunakan clear aligner. Lantaran proses mencetak saja menggunakan alat pemindai canggih yang tidak menyakiti bagian gigi atau mulut.

Cara melepas pasangnya pun mudah dan bisa dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun orangtua.

Meskipun begitu, jangan terlalu sering melepas dan memasang lagi clear aligner. Pasalnya, clear aligner perlu dipakai minimal 22 jam sehari (tanpa lepas pasang) guna memperoleh hasil yang maksimal.

Alasan lain remaja jatuh hati pada aligner karena tidak perlu bolak-balik ke dokter untuk melakukan kontrol berupa penyesuaian kawat gigi dan kebersihan kawat gigi. Hal ini karena kawat gigi tidak fleksibel dapat dilepas dan pasang sehingga sangat mungkin adanya sisa-sisa makanan yang menempel.

Menyikat gigi nampaknya tidak cukup karena tidak bisa menjangkau ke bagian sela-sela kawat gigi. Alhasil perlu bantuan dokter untuk mengambil sisa-sisa makanan tersebut. Saat kontrol tentunya memerlukan biaya yang tidak murah.

Sedangkan clear aligner tidak membutuhkan treatment itu. Lantaran proses perawatan dan pembersihannya bisa dilakukan secara mandiri hanya dari rumah saja.

Clear aligner dapat dibersihkan menggunakan air bersih. Kebersihan gigi dapat dijaga dengan menyikat gigi saja. Jangan lupa untuk melepas aligner saat menyikat gigi. Jadi, tidak ada lagi tumpukan plak dan bakteri di sela-sela gigi.

"Berbeda dengan kawat gigi yang sering kali terkena sisa makanan yang menempel di kawat. Pasien dapat melepas Clear Aligners nya ketika makan, menyimpannya didalam Aligners Case yang telah disediakan oleh OneSmile dan melakukan flossing dan menyikat gigi Anda dengan mudah," tutur drg. Ivan Liwu.

Demikian paparan mengenai 5 alasan clear aligner lebih sering dipilih bagi remaja. Inovasi perawatan gigi ini sangat bermanfaat karena prosesnya lebih nyaman. Apalagi tidak perlu bolak-balik ke dokter karena perawatannya cukup mudah.

Baca Juga:;

• 5 Fakta Clear Aligner Menurut Ahli, Bisa Dipakai Sejak Remaja!
• Beri Tahu Anak, 7 Cara Merawat Kawat Gigi dengan Tepat
• Sebelum Memutuskan Pakai Kawat Gigi, Perhatikan 5 Hal Ini Dahulu