Seperti yang Mama tahu, anak remaja memiliki banyak aktivitas dan tugas setiap harinya. Sehingga baik Mama atau anak mungkin sudah tak asing dengan istilah multitasking.
Istilah multitasking diperuntukkan bagi mereka yang terbiasa mengerjakan beberapa tugas atau kegiatan dalam satu waktu bersamaan. Multitasking ini tidak mengenal batas siapa yang melakukannya, mulai dari kalangan pelajar bahkan sampai pekerja.
Meskipun sering dianggap efektif karena menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, ada beberapa alasan yang membuat multitasking buruk untuk kinerja anak saat belajar. Kira-kira mengapa ya Ma?
Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum dalam lima alasan mengapa multitasking buruk untuk kinerja anak saat belajar, di bawah ini!
