Setiap orangtua tentu ingin anaknya dapat tumbuh menjadi anak yang berprestasi. Ada banyak hal yang diasah untuk mencapainya, tergantung dari kepribadian dan bagaimana cara belajar anak.
Salah satu caranya adalah meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir abstrak. Berpikir abstrak adalah kemampuan menemukan cara-cara dalam menyelesaikan masalah tanpa hadirnya objek permasalahan secara nyata.
Anak yang berpikir secara abstrak, dituntut untuk berpikir secara simbolik dan imajinatif dalam menyelesaikan masalah. Contoh berpikir abstrak adalah seperti mempertimbangkan banyak kemungkinan dari peristiwa yang terjadi, misalnya dari berbagai sudut pandang orang lain.
Tak hanya itu saja, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa anak dapatkan dari berpikir secara abstrak. Berikut Popmama.com telah merangkum sembilan alasan mengapa berpikir abstrak bermanfaat untuk remaja. Yuk simak!
