7 Alasan Mengapa Remaja Perempuan Sangat Menyukai Billie Eilish?

Pelantun lagu "Bad Guy" ini tumbuh di Highland Park, California. Memiliki orangtua yang juga sukses di industri hiburan. Sang Mama, Maggie Baird, adalah sorang aktris populer yang sebelumnya bermain film Life Inside Out, dan Mass Effect 2.

Sedangkan, sang Papa adalah aktor Patrick O'Connell, yang juga dikenal karena penampilannya di Iron Man, dan The West Wing. Walaupun hidup dibawah kepopularitasan orangtuanya, Billie hidup di rumah sederhana sebelum mulai sering tampil atau merekam musik.

Sang Kakak, Finneas, merupakan seorang musisi yang memproduksi sebagian besar lagu Billie, dan membantunya juga menulis lagu. Finneas juga berakting di acara TV Glee dan Modern Family, dan telah menulis lagu untuk artis lain juga.

Sejak usia muda, Billie dikenal suka menari dan musik. Billie kemudian bergabung dengan Los Angeles Children Choir, yang membuat banyak anak dari LA mengenal Billie secara pribadi.

Billie pertama kali populer ketika menyanyikan lagu "Ocean Eyes" yang sebelumnya ditulis Finneas untuk bandnya. Namun dalam sebuah wawancara, Billie mengungkapkan bahwa menurutnya lagu tersebut akan terdengar lebih baik dengan vokal wanita.

Kemudian Billie mendapatkan izin untuk menyanyikan lagu tersebut dan merekam versinya sendiri. "Ocean Eyes" diposting di SoundCloud-nya pada tahun 2015, dan menjadi viral dengan cepat. Tahun berikutnya, lagu itu dirilis dengan nama Billie Eilish dan menjadi besar.

Mengikuti single hit ini, Billie dan Finneas merilis lagu "Bellyache", lagu pertama mereka tentang pembunuhan. Kedua lagunya tersebut ini ada di EP pertama Billie Eilish yang berjudul "Don't smile at me."

Setelah EP-nya dirilis, banyak pendengar lagu Billie Eilish yang juga terpesona dengan karakternya. Dalam wawancaranya, Billie menunjukkan sikap yang sangat beropini, berbagi pemikirannya tentang gaya busana, riasan, dan kepribadiannya.

Misalnya, Billie sering terlihat tidak memakai riasan dan menggunakan pakaian longgar. Ia pun telah berkomentar bahwa dia juga tidak suka menggunakan riasan, serta pakaian yang terbuka.

"Saya tidak pernah ingin dunia tahu segalanya tentang saya. Itu sebabnya saya memakai pakaian longgar yang besar. Tidak ada yang bisa memiliki pendapat karena mereka belum melihat apa yang ada di bawahnya," ujar Billie.

Billie kemudian mendapatkan apresiasi dari banyak penggemarnya atas kepercayaan yang dibuatnya tersebut.

Mungkin Mama sudah terbiasa melihat selebritas yang mendapatkan perhatian karena tubuh mereka dan memamerkannya dalam video musik.

Hal inilah yang membuat banyak remaja tertarik dengan sosok Billie Eilish yang berbeda dengan artis-artis lainnya.

Gaya busananya telah memengaruhi banyak remaja di media sosial. Banyak remaja saat ini yang berusaha untuk mencocokkan gaya pakaian dengan estetika gelap dan unik.

Billie juga melakukan beberapa wawancara di saluran youtube Genius, di mana biasanya penyanyi menjelaskan lirik mereka.

Dalam wawancaranya, Billie menjelaskan tentang lirik lagu "idontwannabeyouanymore".

Di wawancara tersebut, Billie membuka pengalamannya tentang penyakit mental dan memberikan rincian tentang depresi yang dialaminya.

"Aku benar-benar... membenci diriku sendiri," kata Billie.

Ia pun sempat merasa dirinya sangat tersesat dan mengerikan, seperti merasa dirinya bukan apa-apa hingga terlihat. Hal ini ia alami tanpa alasan sama sekali.

Sehingga keterbukaan ini yang juga membuat banyak remaja menyukainya.

Billie menunjukkan sikap yang berani berbicara dengan begitu leluasa tentang pergumulan emosionalnya.

Sehingga, para remaja merasa bisa terhubung dengannya, karena banyak dari remaja yang mungkin juga menderita depresi.

"Everyone can relate," begitu anak remaja menyebut kondisi Billie jika dikaitkan dengan kehidupan pribadi mereka.

Beberapa remaja pun merasa bisa memahami apa saja yang dikatakan Billie dalam sebuah wawancara atau lagu.

Saat "WHEN WE ALL FALL ASLEEP, WHERE DO WE GO?" dirilis, rasa keterikatan Billie dan penggemarnya pun semakin meningkat.

Lagu-lagu barunya hadir dengan genre baru, yang membuat semuanya terasa menggelisahkan dan menakutkan.

Sepanjang album ini, Billie mengungkapkan cintanya pada rasa ketakutan dan ketidaknyamanan. Hal ini pun digambarkan dalam video musiknya. Dalam video musik "when the party's over," Billie terlihat meminum segelas cairan hitam, dan kemudian menumpahkan air mata hitamnya di seluruh pakaian putihnya.

Sedangkan musik video "You Should See Me In a Crown" adalah vide yang memperlihatkan laba-laba merayap di seluruh tubuh Billie dan dari mulutnya.

Selain itu, hampir semua lagu di albumnya menceritakan tentang kecanduan narkoba, cinta yang tidak berbalas, perpisahan yang menyakitkan, seharusnya mengganggu anak-anak.

Sehingga keunikan inilah yang membuat penggemar Billie yang merupakan remaja perempuan jadi menyukainya tanpa syarat.

Kadang keunikan memang menjadi pusat perhatian. Tapi perlu diingat jika anak remaja di rumah mengagumi Billie, maka Mama bisa berikan pendampingan dan menjelaskan mengenai makna-makna dalam lagunya tersebut.

Beberapa remaja juga berpikir menyukai Billie karena ia adalah seseorang yang sangat kreatif, mulai dari menciptakan lagu, membuat konsep musik video, serta gaya berpakaiannya. Seperti pada video musik "Therfore I Am", Billie terlihat mengitari sebuah pusat perbelanjaan kosong di malam hari.

Video yang telah disaksikan 50 juta kali itu, ternyata hanya dibuat menggunakan ponsel dan bantuan tripod. Sehingga, banyak penggemarnya yang tertarik untuk membuat video profesional tanpa memerlukan kamera dan peralatan yang mahal.

Kebanyakan bintang pop lainnya membawakan lagu dengan tema percintaan, dan Billie hadir dengan tema yang berbeda.

Ketika Billie muncul dengan keunikannya, kejujurannya, dan kepribadiannya yang tidak biasa, tentunya akan membuat anak menjadi jatuh cinta padanya.

Billie Eilish kini dilihat sebagai artis muda yang jujur tentang kepribadian serta perasaannya kepada dunia, itulah sebabnya yang membuat remaja perempuan banyak yang menyukai Billie Eilish. Apakah anak mama termasuk penggemar Billie Eilish?