Anak Hobi Bermain Game E-sport? Ini Hal yang Perlu Orangtua Ketahui!

Yuk, dampingi dan awasi si Anak saat bermain game agar terhindar dari efek buruk

23 Desember 2019

Anak Hobi Bermain Game E-sport Ini Hal Perlu Orangtua Ketahui
Pexels/Garret Morrow

Sebagai orangtua, memegang kendali atas pengasuhan serta pengawasan anak di rumah merupakan tanggung jawab utama. Selain pendidikan, anak berhak menjalani suatu hal yang mereka sukai.

Dalam hal ini misalnya ketertarikan anak pada dunia game, seperti e-sports yang sedang tren akhir-akhir ini. Beberapa orangtua mungkin menganggap dunia game hanya persoalan mainan anak semata.

Namun, berbeda dengan game lainnya, e-sports dapat memberikan manfaat positif, seperti mengasah kemampuan berpikir dan ketangkasan anak jika ditekuni dengan baik.

Untuk itu, ada baiknya orangtua mengetahui hal-hal yang menyangkut e-sport agar anak mendapat pengawasan dan arahan yang tepat. Berikut Popmama.com berikan 5 tips mendampingi anak yang hobi bermain game e-sport:

1. Pahami apa itu e-sport

1. Pahami apa itu e-sport
Pexels/Anton Porsche

Orangtua mungkin hanya mengetahui bahwa e-sport merupakan salah satu jenis game.

Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang menganggap game sebagai hal yang memberikan dampak buruk.

Untuk itu, Mama dan Papa perlu memelajari dan memahami apa yang dimaksud dengan e-sport.

E-sport merupakan singkatan dari electronic sports, sebuah permainan video kompetitif yang dimainkan antara pemain atau tim. Pada dasarnya, e-sports termasuk game dalam dunia olahraga yang terorganisir. Selain sebagai hiburan, saat ini e-sport juga tumbuh dalam bidang pendidikan.

Di beberapa negara di dunia, e-sport dijadikan suatu pembelajaran bagi siswa di sekolah sehingga mereka mengerti bagaimana cara kerja tim dengan baik.

Semakin berkembangnya dunia e-sports, kini telah banyak ditemui para pemain e-sports profesional.

Pemain-pemain tersebut biasanya merupakan orang yang berhasil memenangkan turnamen e-sports di dunia. 

Editors' Pick

2. Pelajari dampak e-sport

2. Pelajari dampak e-sport
Pexels/Jessica Lewis

Setiap sesuatu yang dilakukan dengan berlebihan akan memberikan dampak negatif, seperti jika anak telah bermain game dalam waktu yang tidak wajar. 

Hal-hal buruk mungkin saja dapat terjadi, seperti cedera punggung, nyeri tulang, dan gangguan fisik lainnya.

Namun, jika dilakukan pengawasan serta pengarahan yang tepat bagi anak, e-sports dapat bermanfaat.

Misalnya, melatih ketangkasan dalam koordinasi tangan dan mata atau meningkatkan kinerja memori otak. 

3. Temukan potensi anak

3. Temukan potensi anak
Pexels/Josh Willink

Jika anak mama memiliki hobi atau minat yang besar pada game e-sport, kemungkinan anak memiliki potensi dalam bidang itu. 

Mama dan Papa dapat mengarahkan anak ke hal-hal yang positif pada kecintaannya di dunia game. Misalnya, jika anak telah berhasil mengikuti beragam turnamen game e-sport secara online, orangtua dapat mendukung mereka menjadi atlet profesional. 

Jadi, jangan beranggapan bahwa game tidak dapat memberi keuntungan materi. Anak-anak yang memiliki potensi pada game e-sport ini nantinya bisa berpenghasilan di masa depan. Selagi hal yang ditekuni anak positif, sebaiknya orangtua mendukung.

4. Tetap awasi dan perhatikan waktu

4. Tetap awasi perhatikan waktu
Pexels/Soumil Kumar

Bermain game esport membutuhkan waktu yang lama di depan layar gadget. Maka, orangtua sebaiknya memerhatikan dan mengawasi waktu anak bermain game. 

Mama dan Papa tidak perlu sungkan untuk memberikan peraturan ketat pada anak terkait waktu anak bermain game. Awasi dan batasi dengan cermat. 

Pastikan anak mama telah melakukan segala sesuatunya dengan seimbang, jangan hanya karena kasihan, orangtua selalu mengikuti keinginan anak dalam bermain game. 

Sesuaikan dengan jadwal kegiatan mereka sehari-hari, mulai dari kegiatan rumah dan juga sekolah.

5. Pengarahan yang tepat dapat memberi dampak positif

5. Pengarahan tepat dapat memberi dampak positif
Pexels/JoEllen Moths

Pengarahan yang tepat pada potensi anak dalam dunia game, khususnya e-sport dapat memberikan dampak yang positif. 

Melalui e-sport, memungkinkan anak dapat bersosialisasi dengan orang lain di berbagai belahan dunia.

Adanya kesamaan minat, membuat anak memiliki koneksi yang nyata dan seringkali berjalan dengan cepat. Anak mungkin akan lebih mudah akrab, meskipun belum pernah bertemu sebelumnya. 

Selain itu, e-sport juga dapat menjadi sarana pembelajaran banyak hal bagi anak.

Baik pengetahuan ataupun keterampilan karena e-sport melibatkan kemampuan berpikir dan perencanaan strategis. 

Baca juga: 

The Latest