Seorang Remaja Meninggal Akibat Radiasi, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Ini penjelasan ilmiah yang sesungguhnya!

2 Maret 2021

Seorang Remaja Meninggal Akibat Radiasi, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Pexels/Mohamed Abdelghaffar

Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa ada seorang remaja yang meninggal dunia akibat kecanduan gawai. Diketahui, remaja tersebut merupakan warga Kampung Guhanaya, Desa Salamsjaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 

Remaja berusia 12 tahun yang meninggal pada Kamis (25/2/2021) itu dilaporkan sering bermain game online sehingga memicu radiasi dari gawainya. Sebelum meninggal, remaja juga mengeluhkan sakit kepala yang hebat.

Kedua orangtuanya pun telah membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan. Sayangnya, usaha untuk berobat tidak membuahkan hasil hingga akhirnya nyawa remaja tersebut tidak tertolong. 

Namun, kabar meninggalnya remaja akibat radiasi ponsel ini menimbulkan banyak pertanyaan.

Apakah benar bahwa radiasi pada gawai bisa menyebabkan penyakit serius hingga kematian? Berikut Popmama.com berikan penjelasannya. 

1. Dugaan penyebab meninggalnya remaja yang terpapar radiasi

1. Dugaan penyebab meninggal remaja terpapar radiasi
Pexels/Jessica Lewis

Berita meninggalnya seorang remaja akibat paparan radiasi dari gawai menimbulkan pertanyaan. Terutama pada masyarakat awam, benarkah bahwa radiasi gawai sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian?

“Dari segi medis-neurologis, penyebab kematian pasien ini kemungkinan adalah penyakit yang menyebabkan sakit pada bagian kepalanya,” jelas dr Rr Amanda Soebadi, dokter spesalis anak dan konsultan neurologi anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Dr Amanda menambahkan, rasa sakit kepala hebat itu bisa jadi karena adanya kelainan dalam otak yang menyebabkan suatu penyakit. Misalnya, tumor otak atau mungkin adanya kelainan pada pembuluh darah otak. 

2. Belum ada bukti ilmiah bahwa radiasi menyebabkan penyakit atau kematian

2. Belum ada bukti ilmiah bahwa radiasi menyebabkan penyakit atau kematian
Pexels/Julia M Cameron

Hingga saat ini, belum ada temuan ilmiah yang menyebutkan bahwa radiasi dari gawai dapat menyebabkan penyakit kronis atau kematian pada penggunanya. Jadi, berita remaja yang meninggal dunia karena radiasi tersebut kemungkinan besar keliru. 

Satu-satunya efek radiasi dari gawai yang dapat dirasakan secara nyata, yaitu munculnya rasa panas. Terutama pada anggota tubuh yang berdekatan saat menggunakan gawai, seperti bagian tangan, kepala, atau telinga. 

3. Efek penggunaan gawai secara berlebihan pada remaja

3. Efek penggunaan gawai secara berlebihan remaja
Pexels/Katerina Holmes

Meski radiasi dari penggunaan gawai belum terbukti bisa menyebabkan penyakit hingga kematian. Namun, orangtua tetap perlu waspada dan mengawasi penggunaan gawai pada remaja. 

Pasalnya, banyak risiko yang ditimbulkan dari penggunaan gawai secara berlebihan, berikut di antaranya:

  • bisa memicu kecanduan gawai,
  • mengganggu konsentrasi atau daya fokus remaja,
  • berisiko menurunkan kemampuan belajar,
  • menyebabkan remaja sulit berinteraksi dengan teman atau lingkungan sekitar karena terlalu sibuk dengan gawainya,
  • berpotensi mengganggu sistem penglihatan, 
  • bisa saja menimbulkan perubahan bahkan kelainan dalam berperilaku, dan
  • remaja dapat menjadi korban kriminal di dunia maya.

Itulah penjelasan mengenai efek radiasi yang timbul dari gawai, Ma. Mari jadi orangtua yang bijak dengan mendampingi remaja saat menggunakan gawainya. Bila perlu, batasilah penggunaan gawai agar remaja tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca juga:

The Latest