Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Anak Kelas 3 SMP di Indramayu Tak Bisa Baca, Bagaimana Peran Orangtua?
Tiktok.com/camaranetc

Membaca adalah salah satu kemampuan bertahan hidup yang seharusnya sudah dikuasai di jenjang sekolah dasar.

Dilansir dari penelitian National Institute of Health Amerika Serikat, umumnya, anak mulai bisa belajar membaca sejak umur 4-5 tahun dan mencapai tahap lancar membaca pada umur 7-8 tahun, dengan terus mengembangkan kemampuan membaca tingkat lanjut setelah melewati usia 8 tahun.

Fenomena anak kelas 3 SMP yang tidak memiliki kemampuan baca tulis terungkap di Indramayu pada Rabu (20/8/2025).

Sejumlah siswa yang terjaring razia bolos sekolah oleh Satpol PP memiliki kemampuan akademik yang mengkhawatirkan.

Berikut telah Popmama.com rangkum informasi seputar siswa kelas 3 SMP di Indramayu tak bisa baca.

1. Temuan siswa kelas 3 SMP di Indramayu yang tidak bisa baca

Tiktok.com/camaranetc

Fenomena ini ditemukan dan didokumentasikan oleh pihak Satpol PP Kabupaten Indramayu yang merazia 10 siswa yang bolos sekolah di area Makam Selawe, Sindang, pada Rabu (20/8/2025).

Seluruh siswa yang terjaring ini kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan. Di kantor Satpol PP Kabupaten Indramayu, temuan ini terkuak.

Dalam video yang diunggah ke media sosial Tiktok oleh akun @camaranetc, terlihat suasana pembinaan para siswa yang terjaring razia.

“Sama sekali tidak bisa baca, coba bayangkan ini kelas 3 SMP, kenapa tidak dikembalikan ke jenjang sebelumnya agar bisa membaca dulu sebelum naik kelas?” ucap Satpol PP sembari menunjuk anak yang dimaksud, dalam video yang diunggah pada Rabu (20/8/2025).

Pihak Satpol PP terlihat menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan yang terjadi di Kabupaten Indramayu.

2. Ditemukan juga siswa kelas 3 SMA yang tidak bisa operasi perkalian

Tiktok.com/camaranetc

Salah satu dari 10 siswa yang terjaring razia yang sama terlihat tak mampu menyelesaikan perkalian sederhana seperti 3×4.

“Kamu bisa perkalian? 3 kali 4 berapa? Bayangkan ini anak SMA tidak tahu jawabannya.” ucap Satpol PP sembari menunjuk anak yang dimaksud, dalam video yang diunggah pada Rabu (20/8/2025).

Diketahui, semua siswa yang terjaring berasal dari SMP, SMA, hingga sekolah menengah kejuruan (SMK) di sekitar kawasan makam Slawe, Kecamatan Sindang, Indramayu.

Saat diamankan, sebagian dari siswa tersebut diketahui tengah membolos dengan nongkrong dan merokok saat jam pelajaran.

3. Tips mengajarkan anak membaca di rumah

Freepik

Orangtua memegang peranan penting dalam mendukung kemampuan literasi anak sejak dini. Tidak semua kewajiban mendidik anak bisa diserahkan ke pihak sekolah.

Membaca bukan hanya keterampilan akademis, tetapi juga dasar untuk berpikir kritis, berimajinasi, dan memahami dunia di sekitarnya.

Saat anak belajar membaca, dukungan yang konsisten dari orangtua dapat membuat proses ini terasa lebih menyenangkan dan tidak membebani.

Peran orangtua tidak sebatas memastikan anak bisa mengenal huruf, tetapi juga menumbuhkan minat dan rasa cinta si Anak terhadap membaca.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu si Anak belajar membaca:

  • Bacakan buku cerita secara rutin agar anak terbiasa mendengar kosakata baru.

  • Sediakan lingkungan yang kaya akan teks, seperti poster huruf atau label benda di rumah.

  • Ajak anak bermain dengan huruf dan kata melalui lagu, kartu, atau permainan edukatif.

  • Jadikan membaca sebagai aktivitas bersama yang penuh interaksi, misalnya dengan berdiskusi sederhana tentang isi cerita.

Dengan demikian, si Anak bukan hanya belajar membaca, tetapi juga belajar mengasah kemampuan literasi dan memahami makna dari bacaan.

Itulah informasi mengenai siswa kelas 3 SMP di Indramayu tidak bisa baca. Semoga dapat meningkatkan kesadaran mama akan pentingnya peran orangtua dalam mendidik anak, ya!

Editorial Team