Penjelasan yang tertera dalam Alquran dan hadis sudah sangat jelas bahwa seorang anak hendaknya dapat memuliakan ibu. Jangan sampai menyakiti apalagi membuat ibu hingga menangis karena akan ada balasannya. Beberapa azab yang mungkin ditimpakan oleh Allah SWT bagi anak durhaka, yaitu:
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Disebutkan bahwa, "Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua, dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orangtua." (HR. Al-Hakim).
Terlebih, doa seorang ibu yang teraniaya adalah mustajab sehingga pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Jadi, sebaiknya anak tidak melukai perasaan orangtua mereka.
- balasan yang nyata dengan segera
Rasulullah SAW telah menyebutkan dalam sebuah hadis bahwa, "Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati."
Anak-anak yang durhaka akan mendapatkan dosa besar dan Allah SWT tidak akan memperbolehkan mereka masuk surga.
Sebagaimana sebuah hadis yang menyebutkan bahwa, "Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orangtua dan juga seorang dayyuts atau banci (orang yang merelakan kejahatan berlaku didalam keluarganya, merelakan istri dan anak perempuannya serong)." (HR. Nasa'I dan Ahmad).
Bahkan, wanginya surga pun tidak akan bisa tercium oleh anak durhaka. Hal ini tertera dalam hadis, "Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka kepada orangtuanya." (HR. Thabrani)
Itulah penjelasan mengenai anjuran untuk memuliakan orangtua, khususnya ibu yang perlu anak ketahui. Semoga dapat menjadi pengetahuan bagi anak sehingga mereka dapat menghindari perbuatan dosa kepada ibu.