Diagnosis
Jika anak mama mengalami kesulitan dalam angka, hal yang pertama yang mama lakukan adalah lihat apakah gejala diskalkulia ada di anak mama atau tidak lalu tanya kepada guru apakah anak mama berjuang di pelajaran lain atau tidak. Jika mama yakin anak mama kemungkinan mengalami diskalkulia, pergilah ke dokter spesialis.
Di dokter spesialis, anak mama akan di tes. Tes merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anak mama menderita diskalkulia atau tidak. Tes ini menguji empat hal:
- Keterampilan komputasi: Kemampuan untuk melakukan operasi matematika. Anak-anak yang lebih muda mungkin mendapatkan masalah penjumlahan atau pengurangan, dan anak-anak yang lebih besar mungkin mendapatkan masalah yang lebih sulit seperti perkalian, pembagian, dan pecahan.
- Kelancaran dalam matematika: Kemampuan mengingat fakta matematika dasar dengan mudah, seperti 5 x 3 = 15, atau cara melipatgandakan pecahan.
- Perhitungan mental: Kemampuan untuk mengerjakan soal matematika di kepala anak.
- Penalaran kuantitatif: Kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah kata.
Pengobatan
Spesialis pembelajaran, psikolog pendidikan, atau neuropsikolog yang berspesialisasi dalam dyscalculia merekomendasikan hal berikut untuk membantu pemahaman anak tentang matematika:
- Melakukan rencana pengajaran yang dirancang khusus.
- Memainkan game pembelajaran berbasis matematika.
- Mempraktikkan keterampilan matematika jauh lebih sering daripada siswa lain.