Science Film Festival 2022, Angkat Kesetaraan di Dunia Sains

Siap memutarkan film-film internasional bertema sains untuk anak sekolah

21 Oktober 2022

Science Film Festival 2022, Angkat Kesetaraan Dunia Sains
Dok. Science Film festival

Untuk edisi ke-13, Science Film Festival hadir kembali di Indonesia dan kali ini dilaksanakan secara hybrid mulai dari 18 Oktober hingga 30 November 2022.

Science Film Festival adalah perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah. Perayaan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan literasi sains dan memfasilitasi kesadaran akan isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan kontemporer melalui film internasional dengan kegiatan pendidikan yang menyertainya.

Di tahun ini, Science Film Festival 2022 mengangkat tema “Kesempatan yang Setara di Dunia Sains”, tema ini memiliki makna bahwa kondisi adil ditandai saat setiap orang di semua bidang STEM (sains, teknologi, perekayasaan, dan matematika) diperlakukan sama tanpa diskriminasi, prasangka, ataupun sikap mengutamakan kelompok tertentu.

Untuk mengetahui lebih detailnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait Science Film Festival 2022, Angkat Kesetaraan di Dunia Sains.

1. Ajak para pelajar SD hingga SMA

1. Ajak para pelajar SD hingga SMA
Dok. Science Film festival

Pembukaan Science Film Festival di Indonesia diselenggarakan di GoetheHaus Jakarta pada Selasa 18 Oktober 2022. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 pelajar yang menyaksikan film Jerman berjudul 'Nine-and-a-half-Your Reporters: Unimaginable!-What Thoughts Can Move (2021)', karya dari sutradara Sarah Schultes yang berdurasi 10 menit.

Acara festival film tahunan yang diinisiasi Goethe-Institut ini mengajak siswa-siswi SD sampai SMA di 55 kabupaten atau kota dengan memutarkan film-film internasional yang disertai berbagai eksperimen sains yang menyenangkan.

Pemutaran film dan peragaan eksperimen sains juga berlangsung secara bergiliran via platform Zoom (secara daring) bagi siswa-siswi di kota-kota lainnya.

2. Usung tema kesetaraan di bidang sains

2. Usung tema kesetaraan bidang sains
Pexels/RF._.studio

Science Film Festival 2022 tahun ini mengangkat tema “Kesempatan yang Setara di Dunia Sains”. Tema ini diambil karena didasari representasi kelompok minoritas dan perempuan di dunia sains yang masih rendah.

Sehingga hal ini menjadi tantangan untuk berupaya menciptakan tenaga kerja internasional dalam jumlah yang memadai di bidang sains.

Kesetaraan tentu dapat memunculkan keberagaman yang akan menghadirkan kekayaan talenta di bidang sains dan mendorong inklusi penuh untuk semua lapisan masyarakat, termasuk anak remaja dan kaum muda Indonesia.

“Pandemi membuka mata banyak orang bahwa isu keberagaman dan inklusif kian penting. Science Film Festival adalah wujud komitmen kami untuk mengangkat kedua isu ini, menunjukkan bahwa bidang sains terbuka untuk dipelajari dan dapat menjadi lahan pekerjaan bagi siapa saja demi kemajuan masyarakat. Kami berharap, melalui tema tersebut, kami dapat membangun kesadaran generasi muda terhadap inklusi dan keberagaman,” ujar Dr. Stefan Dreyer, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru saat konferensi pers dan pembukaan.  

3. Wadah untuk mengenalkan sains pada anak remaja

3. Wadah mengenalkan sains anak remaja
Instagram.com/pusatiptekdanbahasa_pontianak

Tema “Kesempatan yang Setara di Dunia Sains” ini juga dianggap sebagai wadah untuk mengenalkan sains pada anak muda.

Tak hanya itu, tema tersebut diambil sebagai upaya untuk melatih anak-anak, terutama anak remaja dan para kaum muda supaya memiliki empati terhadap sesama walaupun mempunyai latar belakang yang berbeda.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid menyampaikan bahwa melalui cara mengajak anak untuk menonton film pun dapat menumbuhkan jiwa inklusif dalam benak generasi muda.

“Jalan kesenian seperti film dapat ditempuh untuk melatih generasi muda berempati dengan sesama dari latar belakang yang berbeda, sehingga mendorong mereka untuk berpikiran terbuka dan bersolidaritas dengan kaum yang terpinggirkan. Dari situ, jiwa inklusif bisa tumbuh dalam benak generasi muda Indonesia.“ ucapnya.

Science Film Festival 2022 di Indonesia akan memutar 17 film dari sepuluh negara yakni Afrika Selatan, Austria, Belgia, Chile, Haiti, India, Indonesia, Jerman, Spanyol, serta Thailand yang tentunya sudah disulihsuarakan (dubbing) ke dalam bahasa Indonesia.

Nah itulah informasi mengenai Science Film Festival 2022, Angkat Kesetaraan di Dunia Sains. Untuk mengetahui sekolah mana saja di Indonesia yang berkesempatan diputarkan film pada acara festival film ini, Mama dan anak mama bisa mengecek akun Instagram @sciencefilmfest ya.

Baca juga:

The Latest